Jumat, 17 Juli 2020

Pertemuan ke 2
Kelas 11 IPS 3
Materi                       

Contoh Kelompok Sosial di Masyarakat Pada Umumnya



Kelompok sosial pada dasarnya menjadi bahasan penting dalam objek kajian sosiologi. Kelompok sosial ini terbentuk lantaran adanya tingkat interakasi sosial dalam masyarakat, yang akhirnya membentuk kesepatakan untuk mempermudah mencapai tujuan yang diinginkan.
Oleh karenannya itulah semacam menjadi fitrah manusia yang ingin hidup berkelompok dan membentuk kelompok. Dari zaman dahulu kala, kita bisa mebaca buku atau atau literatur lain bahkan mungkin bisa kita mendengar cerita dari orang disekitar kita yang pernah membuat kelompok ini, bergabung dikelompok ini, mengembangkan kelompok ini, dan berbagai kelompok lainnya dalam rangka hidup bersosial.

Kelompok Sosial

Kelompok sosial adalah sekumpulan orang-orang yang membentuk kesepakan tertentu untuk mencapai tujuan. Dalam kesepakatan yang terbentuk ada yang harus memiiki struktur sosial dan adapula yang tidak mewajibkan untuk memiliki struktur sosial.
Yang asti dalam arti kelompok sosial secara umum adalah kesatuan masyarakat yang memilih untuk hidup bersama dan mempengaruhi serta menolong satu sama lainnya. Dalam kelompok sosial ini diperlukan adanya kesepatakan tertentu agar tidak memunculkan dinamika serta menghancurkan keteraturan sosial dalam masyarakat.

Contoh Kelompok Sosial

Contoh kelompok sosial yang ada dalam kehidupan bermasyarakat, antara lain adalah sebagai berikut;

1.    Keluarga

Disadari ataupun tidak keluarga adanya bagian daripada kelompok sosial dalam masyarakat. Hal ini didasarkan pada kebutuhan dan keturunan setiap orang dalam mendapatkan pendidikan pertamakalinya dalam keluarga. Maka tak hayal jika keluarga adalah bagian kelompok sosial yang primer.

2.    Partai Politik

Contoh lainnya dari kelompok sosial adalah Parpol (Partai Politik) yang menjadia bagian daripada Lembaga Politik. Jenis kelompok sosial ini adalah kelompok sosial skunder yang tidak wajib untuk diikuti akan tetapi sesuai dengan keinginnannya, jika seseorang ingin mendapatkan jabatan di pemerintahan seperti Gubernur, Bupati, DPR, dan lainnya maka mengikuti Partai Politik adalah hal yang wajib.

3.    PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia)

PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) adalah salah satu contoh kelompok sosial dalam masyarakat. Kelompok sosial ini dinamakan dengan kelompok sosial skunder, yang tidak harus diikuti oleh semua masyarakat, akan tetapi penting diikuti oleh masyarakat yang menjadi tenaga pendidikan (guru).

4.    Koerasi Desa

Koperasi Desa adalah salah satu jenis kelompok sosial dalam masyarakat. Kelompok sosial ini termasuk dalam kelomok sosial formal yang memiliki peraturan dan ketentuan untuk bergabung, menambung, atau pengelolaannya. Peraturan yang ada dalam kelompok sosial ini tentusaja harus di taati oleh seluruh anggota dalam masyarakat yang mengikutinya.

5.    Panitia Agenda

Kepanitian Acara, contoh lainnya menganai kelompok sosial dalam masyarakat yang umumnya terjadi adalah kepanitian di suatu acara, baik acara pengajian, acara sholawatan, atau acara pernikahan. Jenis kelompok sosial ini adalah kelompok sosial skunder yang mengikat bagi anggotanya dan tidak berlaku untuk masyarakat secara keseluruhan.

6.    Sekolah

Kelompok Kelas di Sekolah, contoh lainnya dalam kelompok sosial yang hadir di setiap kehidupan kita misalnya saja ketika seseorang berada di lingkungan sekolah (lembaga pendidikan) ketika akan menaiki kelas di sekolah ada persatuan kelompok, persatuan ini beragam namanya.
Contohnya saja adalah Compas 3 (comunity IPS 3). Maka dapat dikatakan jenis kelompok sosial ini adalah kelompok sosial yang informal.

7.    RW

Anggota RW, contoh selanjutnya mengenai kelompok sosial dalam masyarakat adalah nggota RW atau RT di kalangan masyarakat. Jenis kelompok sosial ini adalah kelompok sosial in group yang memberikan member kepada seluruh anggota masyarakatnya, akan tetapi khusus untuk para masyarakat yang berada di RW atau RT tertentu.

8.    Paguyuban

Paguyuban Masyarakat Cirebon, contoh lainnya mengenai kelompok sosial dalam masyarakat adalah paguyubanan cirebon.
Yang hampir ada disetiap wilayah di Indonesia. kelompok sosial berupa paguyuban ini terbentuk karena adanya persamaan antara masyarakat satu dengan lainnya, persamaan yang ada diakibatkan karena adanya persamaan tempat wilayah (orang-orang yang berasalh di Cirebon).

9.    Alumni Sekolah

Setia orang yang telah dinyatakan lulus dari lembaga pendidikan tertentu biasanya membentuk kelompok para lulusan yang kita kenal dengan Alumni. Agenda Alumni ini bisa memberikan akses pada adik kelas serta membangun relasi yang berupa jaringan sosial satu sama lainnya.

10. OI (Orang Indonesia)

Salah satu bentuk kelompok sosial yang memiliki hobi sama dan terjadi keteraturan ialah terbentuknya OI (Orang Indonesia) dimana contoh komunitas terbentuk karena adanya kesamaan hobi antar anggota yang sama-sama mengidolakan Iwan Fals.
Demikinalah tulisan mengenai contoh kelompok sosial di masyarakat, yang umumnya selalu kita temua setiap harinya. Semoga dengan adanya tulisan ini bisa memberikan wawasan dan juga memberikan pengetahuan bagi setiap pembaca yang sedang mendalami tentang “Kelompok Sosial”.

                                                RUMUSAN KELOMPOK  SOSIAL
 I KELOMPOK SOSIAL
Kelompok Sosial adalah  :
Adalah himpunan atau kesatuan-kesatuan manusia yang hidup bersama oleh karena adanya hubungan antar mereka.Hubungan tersebut antara lain menyangkut hubungan timbal balik yang saling mempengaruhi dan juga suatu kesadaran untuk saling menolong.Syarat adanya suatu kelompok sosialSetiap anggota kelompok tersebut, haru sadar bahwa dia merupakan bagian dari kelompok yang bersangkutan.
 II. Klasifikasi tipe-tipe kelompok sosial apat dilihat dari

Ada hubungan timbal balik antara anggota yang satu dengan anggota yang lain dalam kelompok tersebut.Adanya suatu faktor kebersamaan.Berstruktur, berkaidah dan mempunyai pola perilaku.II. Klasifikasi tipe-tipe kelompok sosial apat dilihat darikriteria/ukuran, yaitu :A. Besar kecilnya jumlah anggota-anggota kelompok sosial.B. Derajat interaksi sosial dalam kelompok sosial.C. Kepentingan wilayah.D. Berlangsungnya suatu kepentingan.E. Derajat organisasi.F. Kesadaran akan jenis yang sama, hubungan sosial dan tujuan.
 III. Macam-Macam Kelompok Sosial
Kelompok-kelompok sosial yang teratur :1. In Group dan Out GroupIn Group :Kelompok sosial dengan mana individu mengidentifikasikan dirinya.Ciri-cirinya :In group didasarkan pada faktor simpati dan selalu mempunyai perasaan dengan dengan anggota-anggota kelompoknya.
Out Group Ciri-cirinya : Selalu ditandai dengan suatu kelainan yang berwujud suatu antagonisme atau antipati. Contoh : - kami mahasiswa fakultas hukum - mereka mahasiswa fakultas ekonomi Setiap kelompok sosial merupakan in-group bagi anggota- anggotanya selama para anggotanya mengadakan identifikasi dengan kelompoknya.
 2. Primary Group dan Secondary Group Primary Group Merupakan kelompok sosial yang paling sederhana, dimana anggota-anggotanya saling kenal mengenal, dimana ada kerjasama yang erat. Ciri-cirinya : 1. Secara fisik anggota tersebut berdekatan satu dengan yang lainnya. 2. Kelompok tersebut adalah kecil. 3. Adanya suatu kelanggengan daripada hubungan antara anggota- anggota kelompok yang bersangkutan. Contoh : Keluarga
Secondary Group : Kelompok-kelompok yang terdiri dari banyak orang, antara siapa hubunganya tidak perlu berdasarkan pengenalan secara pribadi dan sifatnya juga tidak begitu langgeng. 3. Gemeinschaft dan Gesellschaft Gemeinschaft : Bentuk kehidupan bersama, dimana anggota-anggtanya diikat oleh hubungan batin yang murni dan berifat alamiah serta kekal.
8 Ciri-cirinya : Ada rasa cinta, rasa kesatuan batin yang memang telah dikodratkan. Contoh : Hubungan yang ada dalam kekeluargaan, kelompok. Gesellschaft : Ikatan lahir yang bersifat pokok dan biasanya untuk jangka waktu yang pendek. Cirinya : Kepentingan individual berada diatas kepentingan hidup bersama. Dalam hubungan perjanjian, misalnya ikatan antar pedagang.
9 4. Formal Group dan Informal Group Formal Group : Kelompok-kelompok yang mempunyai peraturan-peraturan yang tegas dan dengan sengaja diciptakan oleh anggota-anggotanya untuk mengatur hubungan antara anggota-anggotanya. Ciri-cirinya : Adanya pembatasan tugas dan wewenang bagi anggota-anggota yang mempunyai kedudukan tertentu.
10 Informal Group : Tidak mempunyai struktur dan organisasi yang tertentu atau pasti. Kelompok-kelompok tersebut biasanya trnentuk karena pertemuan-pertemuan yang berulang kali, yang menjadi dasar bagi bertemunya kepentingan kepentingan dan pengalaman- pengalaman yang sama. 5. Membership Group dan Reference Group Membership Group : Merupakan suatu kelompok dimana setiap orang secara fisik menjadi anggota kelompok tersebut.
11 Reference Group :Kelompok-kelompok sosial yang menjadi ukuran bagi seseorang (bukan anggota kelompok tersebut) untuk membentuk pribadi dan peri kelakuannya.Ciri-ciri kelompok sosial yang teratur :Ada pola interaksi tertentuMenghasilkan kebudayaan yang tertentu pulaAda norma dan nilai tertentu yang menjadi pedoman untuk berperilakuAdanya stratifikasi atau pertingkatan yang menunjukkan kedudukan dan peranan masing-masing anggota kelompok tadi.
12 5. Ada kekuasaan dan wewenang tertentu yang menjaga atau mempertahankan keutuhan kelompok tersebut.
6. Ada pola-pola tertentu yang menunjukkan kemungkinan terjadinya perubahan didalam kelompok yang tidak akan mengganggu.Ada pola-pola tertentu yang diciptakan bersama untuk dapat mengatasimasalah-masalah sosial yang sedang dihadapi atau akan dihadapi.
13 Mayority Group dan Minority Group
Mayority Group : Adalah kelompok terbesar dalam masyarakat, atas dasar suku bangsa, agama, aspek politik, dsb.Ciri-cirinya :Jumlah anggotanya banyakBelum tentu mempunyai kekuasaanFungsi :Sebagai wadah aspirasi golongan/bagian masyarakat tertentu.
14 Minority Group : Mempunyai suatu kekuasaan
Minority Group : Mempunyai suatu kekuasaan. Horizontal Group dan Vertikal Group Horizontal Group : Dimana kelompok dan anggotanya berasal dari lapisan tertentu dalam masyarakat. Ciri-cirinya : Keanggotaan terbatas dan berdasarkan kedudukan.
15 Fungsinya :Sebagai wadah untuk memperkuat kedudukan.Large Group dan Small GroupLarge Group :Kelompok besar yang banyak anggotanya.Ciri-cirinya :Ada pembagian kerjaStruktur ketatHubungan-hubungan bersifat formil (resmi)
16 Fungsinya : Sebagai wadah tenaga kerja pada masyarakat modern
Fungsinya : Sebagai wadah tenaga kerja pada masyarakat modern. Small Group : Kelompok Kecil. Ciri-cirinya : Adanya suatu pertemuan-pertemuan yang berulang kali yang menjadi dasar bagi bertemunya kepentingan dan pengalaman- pengalaman yang sama. Contohnya : Clique dalam suatu kelompok besar.
17 B. PublikPublik = rakyat = setiap orang.Sejumlah orang terpisah-pisah dan memiliki perhatian yang sama terhadap suatu masalah tertentu.Sejumlah orang yang memiliki perhatian terhadap suatu masalah dan saling berbeda pendapat serta membahas masalah tersebut.Publik tercipta karena adanya kompleksitas budaya (Cultural Complexity)Pendapat Publik :Pandangan yang dimiliki oleh banyak orang.Pandangan yang dominan dikalangan masyarakat.
18 KELOMPOK SOSIAL TIDAK TERATUR
KERUMUNAN / CROWD“ Adalah kumpulan orang yang bersifat sementara yang memberikan reaksi bersama terhadap suatu rangsangan (stimuli)Contoh :Kerumunan orang didalam bus.Ciri-ciri kerumunan:Kehadiran orang secara fisikBersifat sementaraUmumnya tidak saling mengenalSecara kebetulan berada di tempat yang sama
19 Tidak Ada struktur yang tertentu
Secara kebetulan mempunyai tujuan yang samaBiasanya didasarkan kepada spontanitasUntuk membubarkannya diperlukan pengalihan perhatianMudah sekali digerakkan untuk melakukan hal-hal yang bertentangan dengan norma-norma yang berlaku.Faktor-faktornya :AnonimitasSemakin tinggi kadar anonimitas suatu kerumunan, semakin besar pula kemungkinan untuk menimbulkan tindakan ekstrim.
20 2. ImpersonalitasInteraksi yang terjadi tidak terlalu banyak memperhitungkan perasaan atau hubungan pribadi dari kelompok lain.3. Mudah dipengaruhi4. Tekanan jiwa :- Kelelahan- Ketakutan- Kecemasan- Peraaan tidak aman- Kemarahan, dll.

PENUGASAN  1
BUATLAH  KESIMPULAN  TENTANG  MATERI DIATAS  !.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar