Rabu, 31 Juli 2019

Bahan Ajar Perubahan Sosial dan Dampak nya

                                                              Bahan Ajar  Perubahan Sosial dan Dampak nya
 
Mata Pelajaran  : SOSIOLOGI
Kls  XII IPS 
KI         :
KI  3     : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4     . Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

Kompetensi Dasar  ;
3.1 Memahami berbagai jenis dan faktor-faktor perubahan sosial serta akibat yang ditimbulkannya dalam      kehidupan masyarakat.
.4.1  Menalar berdasarkan pemahaman dari pengamatan dan diskusi tentang perubahan sosial dan akibat yang ditimbulkannya
Indikator 
·      Menjelaskan  perubahan sosial yang terjadi di masyarakat sekitar untuk menumbuhkan sikap religiusitas dan tanggung jawab etika sosial dalam melakukan perubahan kearah yang lebih baik
·      Menjelaskan konsep perubahan sosial
·      Menjelaskan  penyebab perubahan sosial
·      Menjelaskan  dampak positif dan negatif perubahan sosial
·      Menjelaskan perubahan sosial dan dampaknya yang terjadi dalam kehidupan masyarakat setempat dengan menggunakan contoh-contoh nyata yang terjadi di dalam kehidupan masyarakat 
·       Mengidentifikasi hasil diskusi tentang perubahan sosial dan dampaknya yang terjadi dalam kehidupan masyarakat
Menganalisis realitas dan data  tentang perubahan sosial dan dampaknya terhadap kesenjangan sosial terjadi  di masyarakat untuk menanamkan sikap tanggug jawab sosial dalam mengatasi masalah
·      . Menalar berdasarkan pemahaman dari pengamatan dan diskusi tentang perubahan sosial dan akibat yang ditimbulkannya.
·      Mempresentasikan hasil pengamatan dan pengkajian tentang perubahan sosial di masyarakat dan mengajukan solusi, atau rekomendasi, atau usulan,untuk mengatasi kesenjangan sosial secara demokratis untuk mencapai kemajuan masyarakat



Materi Pembelajaran  :

Pertemuan ke 1
              Perubahan Sosial dan Dampaknya
·          
Perubahan sosial merupakan perubahan-perubahan yang terjadi di dalam masyarakat yang mencakup beberapa hal, misalnya politik, ekonomi, budaya, hingga teknologi. Perubahan yang terjadi dapat mempengaruhi struktur sosial dalam masyarakat, baik pengaruh positif maupun negatif. Besar atau kecilnya pengaruh tergantung pada bagaimana pentingnya sebuah perubahan tersebut bagi masyarakat.
Pengertian Perubahan Sosial menurut para ahli:
Kingsley Davis mengatakan bahwa, perubahan sosial merupakan bagian dari perubahan kebudayaan. Perubahan dalam kebudayaan mencakup semua bagiannya, yaitu kesenian, ilmu pengetahuan, teknologi, filsafat, bahkan perubahan dalam bentuk serta aturan organisasi sosial
Emile Durkheim berpendapat, perubahan sosial dapat terjadi sebagai hasil faktor-faktor ekologis dan demografis, yang mengubah kehidupan masyarakat dari kondisi tradisional yang diikat solidaritas mekanistik, ke dalam kondisi masyaakat modern yang diikat oleh solidaritas organistik.
Selo Soemardjan mengartikan perubahan sosial sebagai perubahan pada lembaga-lembaga sosial dalam masyarakat yang  berpengaruh pada sistem sosial, sikap, dan perilaku kelompok-kelompok sosial yang ada dalam masyarakat.
Bentuk Bentuk Perubahan Sosial
1. Secara Lambat dan Secara Cepat
Perubahan sosial secara lambat/perubahan evolusi adalah memerlukan waktu yang lama tanpa dengan perencanaan. dam bergantung kepada orang-orang yang berkuasa di masa tertentu.
Perubahan sosial cepat/perubahan revolusi, adalah memerlukan waktu yang cepat yang mengubah dasar-dasar kehidupan masyarakat

2. Perubahan Besar dan Perubahan Kecil
Bentuk perubahan sosial berpengaruh besar adalah perubahan dengan dampak besar bagi kehidupan masyarakat.
Bentuk perubahan sosial berpengaruh kecil adalah perubahan yang tidak berarti penting bagi struktur sosial dalam memengaruh kehidupan masyarakat.
3. Direncanakan dan Tidak Direncanakan
Bentuk perubahan sosial yang direncakanan adalah perubahan sosial yang melakukan persiapan yang matang dan  perencanaan.
Bentuk perubahan sosial yang tidak direncanakan adalah perubahan sosial yang tidak memerlukan persiapan dan perencanaan.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perubahan Sosial
Faktor Internal, adalah faktor yang berasal dari dalam lingkungan masyarakat tersebut. Macam-macam faktor internal dalam perubahan sosial adlaah sebagai berukut..
·         Pertumbuhan penduduk
·         Penemuan baru
·         Invensi (kombiansi baru terhadap suatu pengetahuan yang telah ada)
·         Sistem ideologi (keyakinan mengenai nilai-nilai tertentu)
Faktor Eksternal, adalah faktor yang berasal lingkungan luar masyarakat tersebut.
·         Lingkungan fisik (contohnya musibah atau bencana alam)
·         Peperangan
·         Pengaruh kebudayaan lain
·         Dampak Perubahan Sosial
·         Dampak Positif Perubahan Sosial
·         Perubahan sosial yang terjadi di masyarakat membawa dampak positip dan negatip. Dampak perubahan sosial ada yang mengarah pada kebaikan maupun kemunduran bagi tatanan kehidupan masyarakat.
Beberapa dampak positip terjadinya perubahan sosial yang dapat kita amati antara lain :
·         Memiliki nilai dan norma sosial baru sebagai konsekwensi ditinggalkanya nilai dan norma sosial lama yang dianggap tidak sesuai dengan tuntutan dinamika sosial masyarakat.
·         Perubahan struktur sosial dan relasi sosial yang lebih egaliter. Hal ini ditandai dengan makin tergesernya stratifikasi sosial tertutup menjadi suatu lapisan sosial yang terbuka dan demokratis.
·         Munculnya pranata-pranata sosial baru yang sesuai dengan tuntutan kehidupan masyarakat.
·         Terjadinya kemajuan di masyarakat dalam berbagai bidang kehidupan baik secara ekonomi,sosial budaya,politik.
Beberapa dampak positip tersebut  esensinya merupakan peningkatan kualitas tatanan kehidupan sosial di masyarakat.
Dampak Negatif Perubahan Sosial
·         Masyarakat mengalami disorientasi nilai sosial dan norma sosial.
·         Pada saat ini masyarakat sudah tidak mengindahkan nilai dan norma yang ada di masyarakatnya. Tetapi mereka belum mempunyai nilai dan norma sosial yang baru.
·         Terjadi konflik sosial baik secara vertikal maupun horizontal.
·         Konflik sosial baik vertikal maupun horizontal terjadi karena adanya benturan kepentingan dalam merespon perubahan sosial yang terjadi.  Sebab di dalam masyarakat  selain terdapat kelompok yang diuntungkan, juga terdapat kelompok yang dirugikan. Benturan kepentingan inilah yang menyebabkan terjadi konflik sosial di masyarakat.
·         Terjadi krisis multidimensi di masyarakat baik secara politik, sosial, ekonomi maupun budaya. Kondisi demikian berdampak pada tidak berfungsinya pranata sosial di masyarakat.
·         Rusaknya ekosistem sebagai akibat berkembangnya pembangunan industri baik makanan,minuman,perumahan,transportasi dll
·         Pada dasarnya dampak negatip perubahan sosial bagi masyarakat adalah penurunan kualitas kehidupan masyarakat. Hal tersebut dapat terjadi karena masuknya unsur-unsur yang bertentangan dengan unsur-unsur lama yang dipedomani masyarakat. Kondisi demikian dalam perkembangan akan terjadi shock culture (goncangan budaya) dan cultural lag ( ketimpangan budaya ).
Setelah memahami materi diatas, cobalah kalian mengerjakan beberapa persoalan dibawah ini:
1.    Jelaskan pengertian perubahan sosial dengan menggunakan bahasa kalian sendiri
2.    Berilah contoh perubahan sosial yang tidak disengaja di lingkungan sekitar kalian.
3.    Di dalam sebuah keluarga, apakah mungkin terjadi perubahan sosial? Coba jelaskan dengan disertai contoh.
4.    Apakah perubahan sosial dapat menimbulkan konflik? Apabila iya, coba jelaskan mengapa bisa terjadi dan berilah contohnya.

Bentuk Bentuk Perubahan Sosial
1. Secara Lambat dan Secara Cepat
Perubahan sosial secara lambat/perubahan evolusi adalah memerlukan waktu yang lama tanpa dengan perencanaan. dam bergantung kepada orang-orang yang berkuasa di masa tertentu.
Perubahan sosial cepat/perubahan revolusi, adalah memerlukan waktu yang cepat yang mengubah dasar-dasar kehidupan masyarakat dalam waktu singkat.
2. Perubahan Besar dan Perubahan Kecil
Bentuk perubahan sosial berpengaruh besar adalah perubahan dengan dampak besar bagi kehidupan masyarakat.
Bentuk perubahan sosial berpengaruh kecil adalah perubahan yang tidak berarti penting bagi struktur sosial dalam memengaruh kehidupan masyarakat.
3. Direncanakan dan Tidak Direncanakan
Bentuk perubahan sosial yang direncakanan adalah perubahan sosial yang melakukan persiapan yang matang dan  perencanaan.
Bentuk perubahan sosial yang tidak direncanakan adalah perubahan sosial yang tidak memerlukan persiapan dan perencanaan.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perubahan Sosial
Faktor Internal, adalah faktor yang berasal dari dalam lingkungan masyarakat tersebut. Macam-macam faktor internal dalam perubahan sosial adlaah sebagai berukut..
·         Pertumbuhan penduduk
·         Penemuan baru
·         Invensi (kombiansi baru terhadap suatu pengetahuan yang telah ada)
·         Sistem ideologi (keyakinan mengenai nilai-nilai tertentu)
Faktor Eksternal, adalah faktor yang berasal lingkungan luar masyarakat tersebut.
·         Lingkungan fisik (contohnya musibah atau bencana alam)
·         Peperangan
·         Pengaruh kebudayaan lain
                     Dampak Perubahan Sosial
·         Dampak Positif Perubahan Sosial
·         Perubahan sosial yang terjadi di masyarakat membawa dampak positip dan negatip. Dampak perubahan sosial ada yang mengarah pada kebaikan maupun kemunduran bagi tatanan kehidupan masyarakat.

Beberapa dampak positip terjadinya perubahan sosial yang dapat kita amati antara lain :
·         Memiliki nilai dan norma sosial baru sebagai konsekwensi ditinggalkanya nilai dan norma sosial lama yang dianggap tidak sesuai dengan tuntutan dinamika sosial masyarakat.
·         Perubahan struktur sosial dan relasi sosial yang lebih egaliter. Hal ini ditandai dengan makin tergesernya stratifikasi sosial tertutup menjadi suatu lapisan sosial yang terbuka dan demokratis.
·         Munculnya pranata-pranata sosial baru yang sesuai dengan tuntutan kehidupan masyarakat.
·         Terjadinya kemajuan di masyarakat dalam berbagai bidang kehidupan baik secara ekonomi,sosial budaya,politik.
Beberapa dampak positip tersebut  esensinya merupakan peningkatan kualitas tatanan kehidupan sosial di masyarakat.
Dampak Negatif Perubahan Sosial
·         Masyarakat mengalami disorientasi nilai sosial dan norma sosial.
·         Pada saat ini masyarakat sudah tidak mengindahkan nilai dan norma yang ada di masyarakatnya. Tetapi mereka belum mempunyai nilai dan norma sosial yang baru.
·         Terjadi konflik sosial baik secara vertikal maupun horizontal.
·         Konflik sosial baik vertikal maupun horizontal terjadi karena adanya benturan kepentingan dalam merespon perubahan sosial yang terjadi.  Sebab di dalam masyarakat  selain terdapat kelompok yang diuntungkan, juga terdapat kelompok yang dirugikan. Benturan kepentingan inilah yang menyebabkan terjadi konflik sosial di masyarakat.
·         Terjadi krisis multidimensi di masyarakat baik secara politik, sosial, ekonomi maupun budaya. Kondisi demikian berdampak pada tidak berfungsinya pranata sosial di masyarakat.
·         Rusaknya ekosistem sebagai akibat berkembangnya pembangunan industri baik makanan,minuman,perumahan,transportasi dll
·         Pada dasarnya dampak negatip perubahan sosial bagi masyarakat adalah penurunan kualitas kehidupan masyarakat. Hal tersebut dapat terjadi karena masuknya unsur-unsur yang bertentangan dengan unsur-unsur lama yang dipedomani masyarakat. Kondisi demikian dalam perkembangan akan terjadi shock culture (goncangan budaya) dan cultural lag ( ketimpangan budaya ).
Setelah memahami materi diatas, cobalah kalian mengerjakan beberapa persoalan dibawah ini:
5.    Jelaskan pengertian perubahan sosial dengan menggunakan bahasa kalian sendiri
6.    Berilah contoh perubahan sosial yang tidak disengaja di lingkungan sekitar kalian.
7.    Di dalam sebuah keluarga, apakah mungkin terjadi perubahan sosial? Coba jelaskan dengan disertai contoh.
8.    Apakah perubahan sosial dapat menimbulkan konflik? Apabila iya, coba jelaskan mengapa bisa terjadi dan berilah contohnya.






                                                              Bahan Ajar   Kelompok Sosial di Masyarakat
 
Mata Pelajaran  : SOSIOLOGI
Kls  XI  ips
KI         :
KI  3     : Memahami, menerapkan,  menganalisis dan mengevaluasi-pengetahuan faktual, konseptual,      prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait mpenyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang  spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalahprosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait mpenyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang  spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah


KI 4     : Dari yang di pelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak  terkait dengan pengembangan.
Kompetensi Dasar  ; 3.1 Memahami pengelompokan sosial di masyarakat dari sudut pandang dan           pendekatan Sosiologis
                                     4.1 Menalar tentang terjadinya pengelompokan sosial di masyarakat dari sudut pandang dan pendekatan Sosiologis
Indikator :
3.1.1        Menjelaskan pengertian kelompok sosial

3.1.2       Mengamati  proses pembentukan kelompok  sosial di masyarakat
3.1.3        Mengidentifikasi Dasar-dasar pembentukan kelompok
3.1.4        Mengidentifikasi Berbagai bentuk kelompok kepentingan dimasyarakat 
3.1.5        Mengidentifikasi jenis kelompok-kelompok kepentingan di masyarakat
3.1.6     Menganalisis Karakteristik khusus atau partikularisme dan eksklusivisme   kelompok
Tujuan  :1.Siswa dapat menjelaskan pengertian sosiologi.
               2.Siwa dapat  mengamati proses pembentukan kelompok di masyarakat
               3.Siswa dapat mengidentifikasi dasar-dasar pe mbentukan kelompok,
               4.Siswa dapat mengidentifikasi  berbagai bentuk kelompok kepentingan di masyarakat
               5.Siswa dapat  mengidentifikasi jenis kelompok –kelompok kepentingan diat masyarakat
               6.Siswa dapat menganalisis karakteristik khusus atau partikularisme dan eksklusivisme  kelompok.


Materi Pembelajaran  :

Pertemuan ke 1 :

Pengertian  Kelompok Sosial  : Kumpulan manusia yang memiliki kesadaran bersama akan keanggotaan dan saling berinteraksi.

Pembentukan kelompok social
1.       Proses Terbentuknya Kelompok Sosial
2.       Kelompok Sosial dalam Masyarakat Multikultural
a.       Pengertian Masyarakat Multikultural
b.       Kelompok-kelompok Sosial dalam Masyarakat Multikultural
1)       Hakikat Kelompok Sosial
a)       Syarat manusia dapat dianggap sebagai kelompok sosial
-          Adanya kesadaran bahwa setiap anggota merupakan bagian dari kelompoknya
-          Adanya hubungan timbal balik di anatara anggota kelompok
-          Adanya factor pengikat hubungan (misalnya nasib, cita-cita, tujuan, kepentingan, atau musuh yang sama)
-          Adanya struktur, kaidah, dan pola perilaku, serta
-          Adanya sistem dan proses sosial
2)       Tipe-tipe Kelompok Sosial
a)       Kepentingan dan wilayah
-          Suku
-          Bangsa
-          Desa
-          Kota
b)       Sikap anggota dan Organisasi Sosial
Berdasarkan kesamaan sikap anggota kelompok sosial, dan adanya organisasi sosial yang bersifat tidak tetap, ada tiga bentuk kelompok sosial, yaitu :
-          Kelas Sosial
-          Kelompok Sosial
-          Kerumunan
Selain tipe-tipe kelompok sosial di atas, terdapat kelompok sosial yang unik, yaitu :
-          Kasta
-          Priyayi atau Bangsawan
-          Kerumunan
-          Publik
c)       Kesamaan Kepentingan dan Organisasi Sosial
-          Kelompok Primer
-          Asosiasi

3.       Klasifikasi Kelompok Sosial dalam Masyarakat
a.       Kelompok Primer dan Kelompok Sekunder (Charles Horton Cooley 1909)
1)       Kelompok Primer
2)       Kelompok Sekunder
b.       Kelompok Dalam dan Kelompok Luar (W.G. Summer, 1940)
c.        Asosiasi, Kelompok Sosial, Kelompok Kemasyarakatan, dan Kelompok Statistik (Robert Bierstedt, 1948)
d.       Reference Group dan Membership Group (Robert K. Merton, 1965)
1)       Reference Group
2)       Membreship Group
e.        Paguyuban dan Patembayan (Ferdinand Tonnies, 1967)
1)       Paguyuban
2)       Patembayan
f.        Kelompok Solidaritas Mekanis dan Kelompok Solidaritas Organis (Emile Durkheim, 1968)
g.        Kelompok Formal dan Kelompok Informal

4.       Dinamika kelompok Sosial
a.       Pengaruh dari Dalam kelompok (internal)
b.       Pengaruh dari Luar Kelompok (Eksternal)

Fakta
Kelompok Sosial dalam Masyarakat Multikultural
Dinamika kelompok Sosial
a.       Pengaruh dari Dalam kelompok (internal)
b.       Pengaruh dari Luar Kelompok (Eksternal)

Konsep
Pengertian Masyarakat Multikultural
Tipe-tipe Kelompok Sosial
a.       Kepentingan dan wilayah
§  Suku
§  Bangsa
§  Desa
§  Kota
b.       Sikap anggota dan Organisasi Sosial
Berdasarkan kesamaan sikap anggota kelompok sosial, dan adanya organisasi sosial yang bersifat tidak tetap, ada tiga bentuk kelompok sosial, yaitu :
-          Kelas Sosial
-          Kelompok Sosial
-          Kerumunan
Selain tipe-tipe kelompok sosial di atas, terdapat kelompok sosial yang unik, yaitu :
-          Kasta
-          Priyayi atau Bangsawan
-          Kerumunan
-          Publik
c.        Kesamaan Kepentingan dan Organisasi Sosial
-          Kelompok Primer
-          Asosiasi
 Klasifikasi Kelompok Sosial dalam Masyarakat
a.       Kelompok Primer dan Kelompok Sekunder (Charles Horton Cooley 1909)
1)       Kelompok Primer
2)       Kelompok Sekunder
b.       Kelompok Dalam dan Kelompok Luar (W.G. Summer, 1940)
c.        Asosiasi, Kelompok Sosial, Kelompok Kemasyarakatan, dan Kelompok Statistik (Robert Bierstedt, 1948)
d.       Reference Group dan Membership Group (Robert K. Merton, 1965)
1)       Reference Group
2)       Membreship Group
e.        Paguyuban dan Patembayan (Ferdinand Tonnies, 1967)
1)       Paguyuban
2)       Patembayan
f.        Kelompok Solidaritas Mekanis dan Kelompok Solidaritas Organis (Emile Durkheim, 1968)
g.        Kelompok Formal dan Kelompok Informal

Prinsip
Hakikat Kelompok Sosial
a.       Syarat manusia dapat dianggap sebagai kelompok sosial
§  Adanya kesadaran bahwa setiap anggota merupakan bagian dari kelompoknya
§  Adanya hubungan timbal balik di anatara anggota kelompok
§  Adanya factor pengikat hubungan (misalnya nasib, cita-cita, tujuan, kepentingan, atau musuh yang sama)
§  Adanya struktur, kaidah, dan pola perilaku, serta
§  Adanya sistem dan proses sosial

Prosedur
Proses Terbentuknya Kelompok Sosial

Permasalahan sosial dalam masyarakat
  1. Hubungan Antarkelompok Sosial
a.       Eksploitasi
b.       Diskriminasi 
c.        Segregasi
d.       Difusi
e.        Asimilasi .
f.        Akulturasi
g.        Paternalisme
  1. Hubungan antara Mobilitas Sosial dengan Status Sosial
a.       Pengertian Mobilitas Sosial
b.       Status Sosial dan Peran Sosial

  1. Arah dan Saluran Mobilitas Sosial
a.       Arah Mobilitas Sosial
b.       Saluran Mobilitas Sosial

  1. Faktor Penyebab dan Konsekuensi Mobilitas Sosial
a.       Faktor Penyebab Mobilitas Sosial)
b.       Konsekuensi Mobilitas Sosial
Fakta
Hubungan Antarkelompok Sosial
a.       Eksploitasi
b.       Diskriminasi 
c.        Segregasi
d.       Difusi
e.        Asimilasi .
f.        Akulturasi
g.        Paternalisme

Konsep
Hubungan antara Mobilitas Sosial dengan Status Sosial
a.       Pengertian Mobilitas Sosial
b.       Status Sosial dan Peran Sosial

Prinsip
Faktor Penyebab dan Konsekuensi Mobilitas Sosial
a.       Faktor Penyebab Mobilitas Sosial)
b.       Konsekuensi Mobilitas Sosial

Prosedur
Arah dan Saluran Mobilitas Sosial
a.       Arah Mobilitas Sosial
b.       Saluran Mobilitas Sosial
Perbedaan, kesetaraan dan harmoni social
1.       Struktur  Sosial
a.       Stratifikasi Sosial
1)       Pengertian Stratifikasi Sosial
2)       Faktor-faktor Pembentuk Stratifikasi Sosial
a)       Faktor Kekayaan dan Penghasilan
b)       Faktor Pekerjaan
c)       Faktor Pendidikan
3)       Bentuk-bentuk Stratifikasi Sosial
a)       Stratifikasi Ekonomi (Economic Stratification)
b)       Stratifikasi Politik (Political Stratification)
c)       Stratifikasi Status Sosial (Social Status Stratification)
d)       Stratifikasi Usia (Age Stratification)
4)       Ciri-ciri Stratifikasi Sosial
a)       Perbedaan Kemampuan
b)       Perbedaan Gaya Hidup
c)       Perbedaan Hak dan Perolehan Sumber Daya
5)       Sifat dan Manfaat Stratifikasi Sosial

b.       Deferensiasi Sosial
1)       Pengertian Deferensiasi Sosial
2)       Deferensiasi Sosial Berdasarkan Ras, Etnik, Agama, dan Gender
a)       Perbedaan Ras
Ø  Teori Tiga Ras
Ø  Teori Evolusi
Ø  Teori Ras Geografis
b)       Perbedaan Etnik
c)       Perbedaan Agama
d)       Perbedaan Gender

2.       Pengaruh dan Konsekuensi Struktur Sosial
a.       Pengaruh Struktur Sosial terhadap Kehidupan Sehari-hari .
1)       Pengaruh terhadap Gaya Berbusana
2)       Pengaruh terhadap Perlengkapan Rumah Tangga
3)       Pengaruh terhadap Apresiasi Seni dan Selera Hiburan
4)       Pengaruh terhadap Selera Makanan dan Minuman
5)       Pengaruh terhadap Bacaan
6)       Pengaruh terhadap Kegiatan Rekreasi
b.       Konsekuensi Struktur Sosial terhadap Kehidupan
1)       Peluang Hidup dan Kesehatan
2)       Kebahagiaan dan Proses Sosialisasi
3)       Ketegangan Etnik
4)       Sikap Politik dan Respon terhadap Perubahan Sosial
5)       Peluang Bekerja dan Berusaha

Fakta
Struktur  Sosial
Stratifikasi Sosial
Deferensiasi Sosial
Pengaruh Struktur Sosial terhadap Kehidupan Sehari-hari .
-          Pengaruh terhadap Gaya Berbusana
-          Pengaruh terhadap Perlengkapan Rumah Tangga
-          Pengaruh terhadap Apresiasi Seni dan Selera Hiburan
-          Pengaruh terhadap Selera Makanan dan Minuman
-          Pengaruh terhadap Bacaan
-          Pengaruh terhadap Kegiatan Rekreasi

Konsep
Pengertian Stratifikasi Sosial
Pengertian Deferensiasi Sosial
Deferensiasi Sosial Berdasarkan Ras, Etnik, Agama, dan Gender
Prinsip
Faktor-faktor Pembentuk Stratifikasi Sosial
-          Faktor Kekayaan dan Penghasilan
-          Faktor Pekerjaan
-          Faktor Pendidikan
Bentuk-bentuk Stratifikasi Sosial
-          Stratifikasi Ekonomi (Economic Stratification)
-          Stratifikasi Politik (Political Stratification)
-          Stratifikasi Status Sosial (Social Status Stratification)
-          Stratifikasi Usia (Age Stratification)

Ciri-ciri Stratifikasi Sosial
-          Perbedaan Kemampuan
-          Perbedaan Gaya Hidup
-          Perbedaan Hak dan Perolehan Sumber Daya
Sifat dan Manfaat Stratifikasi Sosial
Perbedaan Ras
-          Teori Tiga Ras
-          Teori Evolusi
-          Teori Ras Geografis
Perbedaan Etnik
Perbedaan Agama
Perbedaan Gender

Prosedur
Konsekuensi Struktur Sosial terhadap Kehidupan
-          Peluang Hidup dan Kesehatan
-          Kebahagiaan dan Proses Sosialisasi
-          Ketegangan Etnik
-          Sikap Politik dan Respon terhadap Perubahan Sosial
-          Peluang Bekerja dan Berusaha
Fakta
Struktur  Sosial
Stratifikasi Sosial
Deferensiasi Sosial
Pengaruh Struktur Sosial terhadap Kehidupan Sehari-hari .
-          Pengaruh terhadap Gaya Berbusana
-          Pengaruh terhadap Perlengkapan Rumah Tangga
-          Pengaruh terhadap Apresiasi Seni dan Selera Hiburan
-          Pengaruh terhadap Selera Makanan dan Minuman
-          Pengaruh terhadap Bacaan
-          Pengaruh terhadap Kegiatan Rekreasi
Konsep
Pengertian Stratifikasi Sosial
Pengertian Deferensiasi Sosial
Deferensiasi Sosial Berdasarkan Ras, Etnik, Agama, dan Gender
Prinsip
Faktor-faktor Pembentuk Stratifikasi Sosial
-          Faktor Kekayaan dan Penghasilan
-          Faktor Pekerjaan
-          Faktor Pendidikan

Bentuk-bentuk Stratifikasi Sosial
-          Stratifikasi Ekonomi (Economic Stratification)
-          Stratifikasi Politik (Political Stratification)
-          Stratifikasi Status Sosial (Social Status Stratification)
Stratifikasi Usia (Age Stratification
Ciri-ciri Stratifikasi Sosial
-          Perbedaan Kemampuan
-          Perbedaan Gaya Hidup
-          Perbedaan Hak dan Perolehan Sumber Daya
Sifat dan Manfaat Stratifikasi Sosial

Perbedaan Ras
-          Teori Tiga Ras
-          Teori Evolusi
-          Teori Ras Geografis
Perbedaan Etnik
Perbedaan Agama
Perbedaan Gender

Prosedur
Konsekuensi Struktur Sosial terhadap Kehidupan
-          Peluang Hidup dan Kesehatan
-          Kebahagiaan dan Proses Sosialisasi
-          Ketegangan Etnik
-          Sikap Politik dan Respon terhadap Perubahan Sosial
-          Peluang Bekerja dan Berusaha
Integrasi dan reintegrasi sosial sebagai upaya pemecahan masalah konflik dan kekerasan
1.       Integrasi Sosial
a.       Bentuk-bentuk Integrasi Sosial
1)       Integrasi Atas Dasar Paksaan (Coersion)
2)       Integrasi Atas Dasar Saling Ketergantungan Ekonomi
3)       Solidaritas Mekanis
4)       Solidaritas Organis
b.       Faktor Pendorong Integrasi Sosial
1)       Pola hubungan Simbiosis Mutualisma
2)       Cross-cutting Affiliations dan Cross-cutting Loyalities
3)       Rasa Saling Memiliki (Sense of Belonging)
4)       Konsensus

2.       Integrasi Sosial dalam Masyarakat Multikultural
  1. Membina Hubungan Simbiosis Mutualisme 
  2. Distribusi Sumber Daya Secara Adil
  3. Penanggulangan Kemiskinan
  4. Membina Kesadaran Pluralisme Budaya
  5. Mengembangkan Mental Kenegaraan Para Tokoh Masyarakat
  6. Gerakan Emansipasi Wanita
  7. Mendorong Asimilasi dan Amalgamasi
  8. Mendorong Munculnya Kelas Sosial Menengah

Fakta
Integrasi Sosial

Konsep
Bentuk-bentuk Integrasi Sosial
1)      Integrasi Atas Dasar Paksaan (Coersion)
2)      Integrasi Atas Dasar Saling Ketergantungan Ekonomi
3)      Solidaritas Mekanis
4)      Solidaritas Organis

Prinsip
Faktor Pendorong Integrasi Sosial
1)      Pola hubungan Simbiosis Mutualisma
2)      Cross-cutting Affiliations dan Cross-cutting Loyalities
3)      Rasa Saling Memiliki (Sense of Belonging)
4)      Konsensus

Prosedur
Integrasi Sosial dalam Masyarakat Multikultural
a.      Membina Hubungan Simbiosis Mutualisme 
b.      Distribusi Sumber Daya Secara Adil
c.       Penanggulangan Kemiskinan
d.      Membina Kesadaran Pluralisme Budaya
e.       Mengembangkan Mental Kenegaraan Para Tokoh Masyarakat
f.       Gerakan Emansipasi Wanita
g.       Mendorong Asimilasi dan Amalgamasi
h.      Mendorong Munculnya Kelas Sosial Menengah

 Pertemuan Ke 2 :




                                                               Bahan Ajar   Kelompok Sosial di Masyarakat
 
Mata Pelajaran  : SOSIOLOGI
Kls  XI  ips
KI         :
KI  3     : Memahami, menerapkan,  menganalisis dan mengevaluasi-pengetahuan faktual, konseptual,      prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait mpenyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang  spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalahprosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait mpenyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang  spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah


KI 4     : Dari yang di pelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak  terkait dengan pengembangan.
Kompetensi Dasar  ; 3.1 Memahami pengelompokan sosial di masyarakat dari sudut pandang dan           pendekatan Sosiologis
                                     4.1 Menalar tentang terjadinya pengelompokan sosial di masyarakat dari sudut pandang dan pendekatan Sosiologis
Indikator :
3.1.1        Menjelaskan pengertian kelompok sosial

3.1.2       Mengamati  proses pembentukan kelompok  sosial di masyarakat
3.1.3        Mengidentifikasi Dasar-dasar pembentukan kelompok
3.1.4        Mengidentifikasi Berbagai bentuk kelompok kepentingan dimasyarakat 
3.1.5        Mengidentifikasi jenis kelompok-kelompok kepentingan di masyarakat
3.1.6     Menganalisis Karakteristik khusus atau partikularisme dan eksklusivisme   kelompok
Tujuan  :1.Siswa dapat menjelaskan pengertian sosiologi.
               2.Siwa dapat  mengamati proses pembentukan kelompok di masyarakat
               3.Siswa dapat mengidentifikasi dasar-dasar pe mbentukan kelompok,
               4.Siswa dapat mengidentifikasi  berbagai bentuk kelompok kepentingan di masyarakat
               5.Siswa dapat  mengidentifikasi jenis kelompok –kelompok kepentingan diat masyarakat
               6.Siswa dapat menganalisis karakteristik khusus atau partikularisme dan eksklusivisme  kelompok.


Materi Pembelajaran  :

Pertemuan ke 1 :

Pengertian  Kelompok Sosial  : Kumpulan manusia yang memiliki kesadaran bersama akan keanggotaan dan saling berinteraksi.

Pembentukan kelompok social
1.       Proses Terbentuknya Kelompok Sosial
2.       Kelompok Sosial dalam Masyarakat Multikultural
a.       Pengertian Masyarakat Multikultural
b.       Kelompok-kelompok Sosial dalam Masyarakat Multikultural
1)       Hakikat Kelompok Sosial
a)       Syarat manusia dapat dianggap sebagai kelompok sosial
-          Adanya kesadaran bahwa setiap anggota merupakan bagian dari kelompoknya
-          Adanya hubungan timbal balik di anatara anggota kelompok
-          Adanya factor pengikat hubungan (misalnya nasib, cita-cita, tujuan, kepentingan, atau musuh yang sama)
-          Adanya struktur, kaidah, dan pola perilaku, serta
-          Adanya sistem dan proses sosial
2)       Tipe-tipe Kelompok Sosial
a)       Kepentingan dan wilayah
-          Suku
-          Bangsa
-          Desa
-          Kota
b)       Sikap anggota dan Organisasi Sosial
Berdasarkan kesamaan sikap anggota kelompok sosial, dan adanya organisasi sosial yang bersifat tidak tetap, ada tiga bentuk kelompok sosial, yaitu :
-          Kelas Sosial
-          Kelompok Sosial
-          Kerumunan
Selain tipe-tipe kelompok sosial di atas, terdapat kelompok sosial yang unik, yaitu :
-          Kasta
-          Priyayi atau Bangsawan
-          Kerumunan
-          Publik
c)       Kesamaan Kepentingan dan Organisasi Sosial
-          Kelompok Primer
-          Asosiasi

3.       Klasifikasi Kelompok Sosial dalam Masyarakat
a.       Kelompok Primer dan Kelompok Sekunder (Charles Horton Cooley 1909)
1)       Kelompok Primer
2)       Kelompok Sekunder
b.       Kelompok Dalam dan Kelompok Luar (W.G. Summer, 1940)
c.        Asosiasi, Kelompok Sosial, Kelompok Kemasyarakatan, dan Kelompok Statistik (Robert Bierstedt, 1948)
d.       Reference Group dan Membership Group (Robert K. Merton, 1965)
1)       Reference Group
2)       Membreship Group
e.        Paguyuban dan Patembayan (Ferdinand Tonnies, 1967)
1)       Paguyuban
2)       Patembayan
f.        Kelompok Solidaritas Mekanis dan Kelompok Solidaritas Organis (Emile Durkheim, 1968)
g.        Kelompok Formal dan Kelompok Informal

4.       Dinamika kelompok Sosial
a.       Pengaruh dari Dalam kelompok (internal)
b.       Pengaruh dari Luar Kelompok (Eksternal)

Fakta
Kelompok Sosial dalam Masyarakat Multikultural
Dinamika kelompok Sosial
a.       Pengaruh dari Dalam kelompok (internal)
b.       Pengaruh dari Luar Kelompok (Eksternal)

Konsep
Pengertian Masyarakat Multikultural
Tipe-tipe Kelompok Sosial
a.       Kepentingan dan wilayah
§  Suku
§  Bangsa
§  Desa
§  Kota
b.       Sikap anggota dan Organisasi Sosial
Berdasarkan kesamaan sikap anggota kelompok sosial, dan adanya organisasi sosial yang bersifat tidak tetap, ada tiga bentuk kelompok sosial, yaitu :
-          Kelas Sosial
-          Kelompok Sosial
-          Kerumunan
Selain tipe-tipe kelompok sosial di atas, terdapat kelompok sosial yang unik, yaitu :
-          Kasta
-          Priyayi atau Bangsawan
-          Kerumunan
-          Publik
c.        Kesamaan Kepentingan dan Organisasi Sosial
-          Kelompok Primer
-          Asosiasi
 Klasifikasi Kelompok Sosial dalam Masyarakat
a.       Kelompok Primer dan Kelompok Sekunder (Charles Horton Cooley 1909)
1)       Kelompok Primer
2)       Kelompok Sekunder
b.       Kelompok Dalam dan Kelompok Luar (W.G. Summer, 1940)
c.        Asosiasi, Kelompok Sosial, Kelompok Kemasyarakatan, dan Kelompok Statistik (Robert Bierstedt, 1948)
d.       Reference Group dan Membership Group (Robert K. Merton, 1965)
1)       Reference Group
2)       Membreship Group
e.        Paguyuban dan Patembayan (Ferdinand Tonnies, 1967)
1)       Paguyuban
2)       Patembayan
f.        Kelompok Solidaritas Mekanis dan Kelompok Solidaritas Organis (Emile Durkheim, 1968)
g.        Kelompok Formal dan Kelompok Informal

Prinsip
Hakikat Kelompok Sosial
a.       Syarat manusia dapat dianggap sebagai kelompok sosial
§  Adanya kesadaran bahwa setiap anggota merupakan bagian dari kelompoknya
§  Adanya hubungan timbal balik di anatara anggota kelompok
§  Adanya factor pengikat hubungan (misalnya nasib, cita-cita, tujuan, kepentingan, atau musuh yang sama)
§  Adanya struktur, kaidah, dan pola perilaku, serta
§  Adanya sistem dan proses sosial

Prosedur
Proses Terbentuknya Kelompok Sosial

Permasalahan sosial dalam masyarakat
  1. Hubungan Antarkelompok Sosial
a.       Eksploitasi
b.       Diskriminasi 
c.        Segregasi
d.       Difusi
e.        Asimilasi .
f.        Akulturasi
g.        Paternalisme
  1. Hubungan antara Mobilitas Sosial dengan Status Sosial
a.       Pengertian Mobilitas Sosial
b.       Status Sosial dan Peran Sosial

  1. Arah dan Saluran Mobilitas Sosial
a.       Arah Mobilitas Sosial
b.       Saluran Mobilitas Sosial

  1. Faktor Penyebab dan Konsekuensi Mobilitas Sosial
a.       Faktor Penyebab Mobilitas Sosial)
b.       Konsekuensi Mobilitas Sosial
Fakta
Hubungan Antarkelompok Sosial
a.       Eksploitasi
b.       Diskriminasi 
c.        Segregasi
d.       Difusi
e.        Asimilasi .
f.        Akulturasi
g.        Paternalisme

Konsep
Hubungan antara Mobilitas Sosial dengan Status Sosial
a.       Pengertian Mobilitas Sosial
b.       Status Sosial dan Peran Sosial

Prinsip
Faktor Penyebab dan Konsekuensi Mobilitas Sosial
a.       Faktor Penyebab Mobilitas Sosial)
b.       Konsekuensi Mobilitas Sosial

Prosedur
Arah dan Saluran Mobilitas Sosial
a.       Arah Mobilitas Sosial
b.       Saluran Mobilitas Sosial
Perbedaan, kesetaraan dan harmoni social
1.       Struktur  Sosial
a.       Stratifikasi Sosial
1)       Pengertian Stratifikasi Sosial
2)       Faktor-faktor Pembentuk Stratifikasi Sosial
a)       Faktor Kekayaan dan Penghasilan
b)       Faktor Pekerjaan
c)       Faktor Pendidikan
3)       Bentuk-bentuk Stratifikasi Sosial
a)       Stratifikasi Ekonomi (Economic Stratification)
b)       Stratifikasi Politik (Political Stratification)
c)       Stratifikasi Status Sosial (Social Status Stratification)
d)       Stratifikasi Usia (Age Stratification)
4)       Ciri-ciri Stratifikasi Sosial
a)       Perbedaan Kemampuan
b)       Perbedaan Gaya Hidup
c)       Perbedaan Hak dan Perolehan Sumber Daya
5)       Sifat dan Manfaat Stratifikasi Sosial

b.       Deferensiasi Sosial
1)       Pengertian Deferensiasi Sosial
2)       Deferensiasi Sosial Berdasarkan Ras, Etnik, Agama, dan Gender
a)       Perbedaan Ras
Ø  Teori Tiga Ras
Ø  Teori Evolusi
Ø  Teori Ras Geografis
b)       Perbedaan Etnik
c)       Perbedaan Agama
d)       Perbedaan Gender

2.       Pengaruh dan Konsekuensi Struktur Sosial
a.       Pengaruh Struktur Sosial terhadap Kehidupan Sehari-hari .
1)       Pengaruh terhadap Gaya Berbusana
2)       Pengaruh terhadap Perlengkapan Rumah Tangga
3)       Pengaruh terhadap Apresiasi Seni dan Selera Hiburan
4)       Pengaruh terhadap Selera Makanan dan Minuman
5)       Pengaruh terhadap Bacaan
6)       Pengaruh terhadap Kegiatan Rekreasi
b.       Konsekuensi Struktur Sosial terhadap Kehidupan
1)       Peluang Hidup dan Kesehatan
2)       Kebahagiaan dan Proses Sosialisasi
3)       Ketegangan Etnik
4)       Sikap Politik dan Respon terhadap Perubahan Sosial
5)       Peluang Bekerja dan Berusaha

Fakta
Struktur  Sosial
Stratifikasi Sosial
Deferensiasi Sosial
Pengaruh Struktur Sosial terhadap Kehidupan Sehari-hari .
-          Pengaruh terhadap Gaya Berbusana
-          Pengaruh terhadap Perlengkapan Rumah Tangga
-          Pengaruh terhadap Apresiasi Seni dan Selera Hiburan
-          Pengaruh terhadap Selera Makanan dan Minuman
-          Pengaruh terhadap Bacaan
-          Pengaruh terhadap Kegiatan Rekreasi

Konsep
Pengertian Stratifikasi Sosial
Pengertian Deferensiasi Sosial
Deferensiasi Sosial Berdasarkan Ras, Etnik, Agama, dan Gender
Prinsip
Faktor-faktor Pembentuk Stratifikasi Sosial
-          Faktor Kekayaan dan Penghasilan
-          Faktor Pekerjaan
-          Faktor Pendidikan
Bentuk-bentuk Stratifikasi Sosial
-          Stratifikasi Ekonomi (Economic Stratification)
-          Stratifikasi Politik (Political Stratification)
-          Stratifikasi Status Sosial (Social Status Stratification)
-          Stratifikasi Usia (Age Stratification)

Ciri-ciri Stratifikasi Sosial
-          Perbedaan Kemampuan
-          Perbedaan Gaya Hidup
-          Perbedaan Hak dan Perolehan Sumber Daya
Sifat dan Manfaat Stratifikasi Sosial
Perbedaan Ras
-          Teori Tiga Ras
-          Teori Evolusi
-          Teori Ras Geografis
Perbedaan Etnik
Perbedaan Agama
Perbedaan Gender

Prosedur
Konsekuensi Struktur Sosial terhadap Kehidupan
-          Peluang Hidup dan Kesehatan
-          Kebahagiaan dan Proses Sosialisasi
-          Ketegangan Etnik
-          Sikap Politik dan Respon terhadap Perubahan Sosial
-          Peluang Bekerja dan Berusaha
Fakta
Struktur  Sosial
Stratifikasi Sosial
Deferensiasi Sosial
Pengaruh Struktur Sosial terhadap Kehidupan Sehari-hari .
-          Pengaruh terhadap Gaya Berbusana
-          Pengaruh terhadap Perlengkapan Rumah Tangga
-          Pengaruh terhadap Apresiasi Seni dan Selera Hiburan
-          Pengaruh terhadap Selera Makanan dan Minuman
-          Pengaruh terhadap Bacaan
-          Pengaruh terhadap Kegiatan Rekreasi
Konsep
Pengertian Stratifikasi Sosial
Pengertian Deferensiasi Sosial
Deferensiasi Sosial Berdasarkan Ras, Etnik, Agama, dan Gender
Prinsip
Faktor-faktor Pembentuk Stratifikasi Sosial
-          Faktor Kekayaan dan Penghasilan
-          Faktor Pekerjaan
-          Faktor Pendidikan

Bentuk-bentuk Stratifikasi Sosial
-          Stratifikasi Ekonomi (Economic Stratification)
-          Stratifikasi Politik (Political Stratification)
-          Stratifikasi Status Sosial (Social Status Stratification)
Stratifikasi Usia (Age Stratification
Ciri-ciri Stratifikasi Sosial
-          Perbedaan Kemampuan
-          Perbedaan Gaya Hidup
-          Perbedaan Hak dan Perolehan Sumber Daya
Sifat dan Manfaat Stratifikasi Sosial

Perbedaan Ras
-          Teori Tiga Ras
-          Teori Evolusi
-          Teori Ras Geografis
Perbedaan Etnik
Perbedaan Agama
Perbedaan Gender

Prosedur
Konsekuensi Struktur Sosial terhadap Kehidupan
-          Peluang Hidup dan Kesehatan
-          Kebahagiaan dan Proses Sosialisasi
-          Ketegangan Etnik
-          Sikap Politik dan Respon terhadap Perubahan Sosial
-          Peluang Bekerja dan Berusaha
Integrasi dan reintegrasi sosial sebagai upaya pemecahan masalah konflik dan kekerasan
1.       Integrasi Sosial
a.       Bentuk-bentuk Integrasi Sosial
1)       Integrasi Atas Dasar Paksaan (Coersion)
2)       Integrasi Atas Dasar Saling Ketergantungan Ekonomi
3)       Solidaritas Mekanis
4)       Solidaritas Organis
b.       Faktor Pendorong Integrasi Sosial
1)       Pola hubungan Simbiosis Mutualisma
2)       Cross-cutting Affiliations dan Cross-cutting Loyalities
3)       Rasa Saling Memiliki (Sense of Belonging)
4)       Konsensus

2.       Integrasi Sosial dalam Masyarakat Multikultural
  1. Membina Hubungan Simbiosis Mutualisme 
  2. Distribusi Sumber Daya Secara Adil
  3. Penanggulangan Kemiskinan
  4. Membina Kesadaran Pluralisme Budaya
  5. Mengembangkan Mental Kenegaraan Para Tokoh Masyarakat
  6. Gerakan Emansipasi Wanita
  7. Mendorong Asimilasi dan Amalgamasi
  8. Mendorong Munculnya Kelas Sosial Menengah

Fakta
Integrasi Sosial

Konsep
Bentuk-bentuk Integrasi Sosial
1)      Integrasi Atas Dasar Paksaan (Coersion)
2)      Integrasi Atas Dasar Saling Ketergantungan Ekonomi
3)      Solidaritas Mekanis
4)      Solidaritas Organis

Prinsip
Faktor Pendorong Integrasi Sosial
1)      Pola hubungan Simbiosis Mutualisma
2)      Cross-cutting Affiliations dan Cross-cutting Loyalities
3)      Rasa Saling Memiliki (Sense of Belonging)
4)      Konsensus

Prosedur
Integrasi Sosial dalam Masyarakat Multikultural
a.      Membina Hubungan Simbiosis Mutualisme 
b.      Distribusi Sumber Daya Secara Adil
c.       Penanggulangan Kemiskinan
d.      Membina Kesadaran Pluralisme Budaya
e.       Mengembangkan Mental Kenegaraan Para Tokoh Masyarakat
f.       Gerakan Emansipasi Wanita
g.       Mendorong Asimilasi dan Amalgamasi
h.      Mendorong Munculnya Kelas Sosial Menengah