Senin, 14 September 2020

GLOBALISASI DAN PERUBAHAN KOMUNITAS LOKAL

 Pertemuan ke 2
 Kelas 12 IPS 1,2,3
 Materi
                             


            Kemampuan Menyesuaikan Diri Untuk Bertahan di tengah pemgaruh Globalisasi .

I. Proses  Penyesuaian  Manusia

   Proses Adaptasi  Manusia  Atau  Penyesuaian  diri  manusia  akan  mampu  bertahan di tengah  
   pengaruh  globalisasi,karena  kebiasaan-kebiasaan  yang  dikembangkan oleh manusia atau
   masyarakat di dalam  lingkunagn nya disesuaikan dengan kebutuhan -kebutuhan  tertentu.
   Tidak  mengherankan ,karena kalau sifat -sifat  budaya itu tidak disesuaikan  dengan beberapa 
   keadaan tertentu.kemungkinan masyarakat untuk bertahan  akan  berkurang.

   Contoh :
  1. Penyesuaian Pribadi

Penyesuaian pribadi adalah kemampuan individu untuk menerima dirinya sendiri sehingga tercapai hubungan yang harmonis antara dirinya dengan lingkungan sekitarnya. Ia menyadari sepenuhnya siapa dirinya sebenarnya, apa kelebihan dan kekurangannya dan mampu bertindak obyektif sesuai dengan kondisi dirinya tersebut. Keberhasilan penyesuaian pribadi ditandai dengan tidak adanya rasa benci, lari dari kenyataan atau tanggungjawab, dongkol. kecewa, atau tidak percaya pada kondisi dirinya. Kehidupan kejiwaannya ditandai dengan tidak adanya kegoncangan atau kecemasan yang menyertai rasa bersalah, rasa cemas, rasa tidak puas, rasa kurang dan keluhan terhadap nasib yang dialaminya.

Sebaliknya kegagalan penyesuaian pribadi ditandai dengan keguncangan emosi, kecemasan, ketidakpuasan dan keluhan terhadap nasib yang dialaminya, sebagai akibat adanya kesenjangan antara individu dengan tuntutan yang diharapkan oleh lingkungan. Kesenjangan inilah yang menjadi sumber terjadinya konflik yang kemudian terwujud dalam rasa takut dan kecemasan, sehingga untuk meredakannya individu harus melakukan penyesuaian diri.

  1. Penyesuaian Sosial

Setiap individu hidup di dalam masyarakat. Di dalam masyarakat tersebut terdapat proses saling mempengaruhi satu sama lain silih berganti. Dari proses tersebut timbul suatu pola kebudayaan dan tingkah laku sesuai dengan sejumlah aturan, hukum, adat dan nilai-nilai yang mereka patuhi, demi untuk mencapai penyelesaian bagi persoalan-persoalan hidup sehari-hari. Dalam bidang ilmu psikologi sosial, proses ini dikenal dengan proses penyesuaian sosial. Penyesuaian sosial terjadi dalam lingkup hubungan sosial tempat individu hidup dan berinteraksi dengan orang lain. Hubungan-hubungan tersebut mencakup hubungan dengan masyarakat di sekitar tempat tinggalnya, keluarga, sekolah, teman atau masyarakat luas secara umum. Dalam hal ini individu dan masyarakat sebenarnya sama-sama memberikan dampak bagi komunitas. Individu menyerap berbagai informasi, budaya dan adat istiadat yang ada, sementara komunitas (masyarakat) diperkaya oleh eksistensi atau karya yang diberikan oleh sang individu.

Apa yang diserap atau dipelajari individu dalam proses interaksi dengan masyarakat masih belum cukup untuk menyempurnakan penyesuaian sosial yang memungkinkan individu untuk mencapai penyesuaian pribadi dan sosial dengan cukup baik. Proses berikutnya yang harus dilakukan individu dalam penyesuaian sosial adalah kemauan untuk mematuhi norma-norma dan peraturan sosial kemasyarakatan. Setiap masyarakat biasanya memiliki aturan yang tersusun dengan sejumlah ketentuan dan norma atau nilai-nilai tertentu yang mengatur hubungan individu dengan kelompok. Dalam proses penyesuaian sosial individu mulai berkenalan dengan kaidah-kaidah dan peraturan-peraturan tersebut lalu mematuhinya sehingga menjadi bagian dari pembentukan jiwa sosial pada dirinya dan menjadi pola tingkah laku kelompok.

Kedua hal tersebut merupakan proses pertumbuhan kemampuan individu dalam rangka penyesuaian sosial untuk menahan dan mengendalikan diri. Pertumbuhan kemampuan ketika mengalami proses penyesuaian sosial, berfungsi seperti pengawas yang mengatur kehidupan sosial dan kejiwaan. Boleh jadi hal inilah yang dikatakan Freud sebagai hati nurani (super ego), yang berusaha mengendalikan kehidupan individu dari segi penerimaan dan kerelaannya terhadap beberapa pola perilaku yang disukai dan diterima oleh masyarakat, serta menolak dan menjauhi hal-hal yang tidak diterima oleh masyarakat.

Penyesuaian sosial merupakan penyesuaian yang dilakukan individu terhadap lingkungan di luar dirinya, seperti lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat.

Penyesuaian sosial yang dilakukan individu dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, yaitu sebagai berikut :

  1. Kondisi Fisik, yang meliputi keturunan, kesehatan, bentuk tubuh, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan fisik
  2. Pertumbuhan dan Kematangan, yang meliputi perkembangan intelektual, sosial, moral, dan kematangan emosional. Pertumbuhan yang bersifat biologis berhubungan dengan perkembangan reproduksi, remaja diharapkan mampu mengelola dorongan seksualnya sehingga sesuai dengan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Perkembangan fisik selama pubertas bagi remaja merupakan masa yang membutuhkan kemampuan penyesuaian diri yang baik, remaja akan menemukan bentuk tubuh yang baru dan proses-proses alamiah yang sebelumnya tidak pernah mereka rasakan.
  3. Kondisi Psikologis, yaitu faktor-faktor pengalaman individu, frustrasi, dan konflik yang dialami, dan kondisi-kondisi psikologis seseorang dalam penyesuaian diri. Kebutuhan-kebutuhan psikologis juga termasuk didalamnya seperti kebutuhan akan rasa aman, kasih sayang, dan harga diri
  4. Kondisi Lingkungan, yaitu kondisi yang ada di lingkungan seperti kondisi keluarga, sekolah dan masyarakat.
  5. Budaya, termasuk adat istiadat dan agama yang turut mempengaruhi penyesuaian diri seseorang
2. Kecendrungan Masyarakat  Untuk  Bertahan.

   Perubahan  sosial selain  ditimbulkan oleh berbagai kebutuhan hidup yang dihadapi
   juga  disebabkan oleh  pengaruh atau  masuk nya unsur baru atau kebudayaan
   asing, Ada pula  kemungkinan bahwa kebudayaan  cenderung untuk  bertahan dan
   tidak berubah  karena sangat  berguna sebagai  pedoman  hidup.
   Terjadinya  perubahan justru akan  menggoyahkan keseimbangan sistem.
   Unsur. yang  mneyebabkan masyarakat  dan  kebudayaan  cenderung bertahan
   atau sukar diganti dengan unsur-unsur  baru  atau  kebudayaan asing Sbb :

   a. Unsur yang  mempunyai Fungsi atau sudah  diterima luas oleh masyarakat.
       misalnya: Sistem dan dan Solidaritas  kekerabatan nya mempunyai  fungsi 
       penting bagi masyarakat. contoh Masyarakat Batak.
   b. Unsur yang diperoleh melalui proses Sosiologi sejak kecil oleh masing-masing
       individu. misal : Mengenai makanan Pokok Masyarakat.
   c. Unsur  budaya  yang mencakup Agama/Religi/kepercayaan yang dianut oleh
       suatu masyarakat. memiliki kecendrungan bahwa  masyarakat tersebut dapat
       bertahan.
   d. Unsur  Ideologi ,Filsafat hidup bangsa  dan lain-lain ,memiliki kecendrungan 
       dapat bettahan pada  suatu masyarakat. misal : bangsa Indonesia tetap mem
       pertahan kan  ideologi Nasional yaitu  :Pancasila.
       
3. Kecenderungan Masyarakat Untuk Berubah.
    Masyarakat juga mempunyai kecenderungan untuk berubah .Hal itu disebabkan karena 
    kenyataan  hidup yang dihadapi manusia  sehari-hari bukan  merupakan suatu  keteraturan
    yang kaku dan mutlak. suatu perubahan dapat  terjadi karena faktor-faktor  yang berasal
    dari masyarakat itu sendiri. Misal Sebuah penemuan baru oleh masyarakat  tersebut menga
    kibatkan  terjadinya  perubahan-perubahan dalam masyarakat itu. ada pula pengaruh  dari 
    luar seperti hal tehnologi tertentu yang dapat pula mengakibatkan  terjadinya perubahan-
    perubahan . Di dalam suatu masyarakat tidak jarang terjadi bahwa suatu perubahan memang
    dikehendaki atau didambakan ,karena hidup selalu terbuka utnuk perubahan dan perbaikan.
    
    Faktor-faktor yang mendorong terjadinya perubahan pada masyarakat yaitu Sbb;
    
    a,Rasa Tidak puas Terhadap Keadaan dan situasi keadaan dan situasi yang ada, Sehingga 
       timbul keinginan untuk mencapai perbaikan.
    b.Sadar Akan Adanya Kekurangan-kekurangan  dalam kebudayaan sendiri, sehingga timbul
       usaha untuk berbuat  sesuatu guna mengisi atau  memperbaiki kekurangan-kekurangan
       mereka sadari itu.
    c.Adanya usah-usaha Masyarakat  menyesuaikan diri dengan keperluan, keadaan, dan 
       kondisi baru yang timbul sejalan dengan pertumbuhan  masyarakat.
    d.Kesulitan-kesulitan yang dihadapi harus diatasi denga jalan mengambil suatu  langkah
       secara  langsung .
    e.Tingkat kebutuhan yang makin bertambah dan beraneka ragam ,serta  keinginan  untuk 
       meningkatkan taraf hidup.
    f. Sikap yang terbuka dari masyarakat  terhadap hal-hal yang baru. baik yang datamg dari
       dalam maupun dari luar. seeta sikap toleransi  terhadap hal-hal  yang menyimpang dari
       kebiasaan. 

                      Globalisasi Dan Dampak Ketimpangan Sosial Di Masyarakat


                                              Ilustrasi dampak ketimpangan sosial.

Ketimpangan Sosial akan selalu ada dimasyarakat. Apabila di era Globalisasi seperti ini.Ketimpangan  merupakan akibat dari kegagalan pembangunan di Era Globalisasi untuk  memenuhi  kebutuhan fisik dan psikis warga masyarakat.

Contoh Video Ketimpangan Sosial di masyarakat.


SimakVideo Tersebut dan beri komentar tentang tanggapan Anda mengenai Ketimpangan dalam Masyarakat sosial. 

Homogenitas Budaya Pada Skala global ditampilkan melalui media Massa, terutama Televisi, media massa, terutama televisi merupakan  bentuk "Imperalisme Media " yang semakin lama semakin kuat mengubah dunia menjadi "desa Global'  melihat kenyataan ini.

Hanners Mencetuskan sebuah teori  yang dikenal denga teori yang dikenal dengan teori Ecumene Culture,  yaitu : Merupakan kawasan Interaksi ,Interprestasi.dan pertukaran  budaya yang berlangsung  secara terus menerus  Budaya Traditional Muncul  dalam Batas  komunitas.
Terpaku Pada ruang dan waktu tertentu. serta diciptakan ,diperagakan, dan dicipta ulang dalam interaksi langsung secara tatap muka. Budaya Modern melintasi jarak ,ruang dan waktu. Aliran budaya dalam Acumene  tidak timbal balik, tetapi hanya  satu arah. Pesan Budaya berasal dari negara maju, sedangkan negara pinggiran hanya sebagai penerima.

Empat  Kemungkinan yang akan timbul sehubungan adanya budaya di masa mendatang.

   1.Hegemoni Global .Budaya Barat akan mendominasi  di seluruh dunia.
   2.Kejenuhan yang merupakan  Versi Khusus dari proses Hegemoni Global.
   3.Kerusakan budaya Pribumi dan kerusakan budaya Barat yang diterima.
      Kerusakan Ini terjadi melalui beberapa mekanisme yaitu : 
      a. Budaya penerima akan menyaring produk budaya barat yang canggih. dan hanya 
          menerima yang bernilai murahan. hal ini disebabkan karena masyarakat pribumi
          tidak siap  menerima  budaya barat yang canggih dan selera mereka masih rendah.
          Di pihak penyalur ada kecendrungan Dumping, artinya menjual kelebihan produk 
          culture bermutu paling buruk ke daerah  pinggiran.
      b. Mekanisma  kedua adalah adanya penyalah gunaan nilai budaya yang diterima yang 
          disesuaikan  dengan cara hidup lokal  yang sudah mapan. 

4.Kedewasaan yaitu :Penerimaan Budaya Barat melalui dialog dan pertukaran yang lebih 
   seimbang dari pada penerimaan sepihak.


Penugasan !
Buatrlah Skematika atau Peta Konsep materi Diatas .Dan Buat Kesimpulan nya.

                                               "SELAMAT  MENGERJAKAN "





 


 


 

 


16 komentar:

  1. Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu, MasyaAllah materi nya sangat membantu, Muddah dipahami dan sangat Jelas pembahasan materinya, jazakillah Khoiron ibu
    #Anzela Hayatun Nuffus

    BalasHapus
  2. Assalamualaikum bu...
    materinya sangat mudah dipahami karena penyampaiannya yang baik, terimakasih bu atas materinya...

    Fatiha Dalila Putri
    12 ips2

    BalasHapus
  3. Assalamualaikum bu titien terima kasih atas materi nya tentang globalisasi dan perubahan komunitas lokal sangat di mengerti 🙏🙏🙏🙏

    BalasHapus
  4. Assalamualaikum bu...
    Materinya mudah dipahami dan sangat jelas penyampaian materi nya...

    Dhea Fitri Amanda
    12 IPS 2

    BalasHapus
  5. Wahh materinya sngt jelas sehingga sngt mudah dipahamii, terimakasih ibuu:)

    Hàzelita syaikha khayyira
    12 ips 2

    BalasHapus
  6. Assalamualaikum ibu...Terima kasih materinya bu,sangat bermanfaat dan mudah dipahami.

    Qori Puspa Rani
    12 ips 2

    BalasHapus
  7. Assalamualaikum bu...
    materinya sangat mudah dipahami karena penyampaiannya yang baik, terimakasih bu atas materinya

    sakinah kusuma wati
    12 ips 2

    BalasHapus
  8. Anak2 ibu yang sholeh dan sholehah. semoga berfanfaat apa yang ibu sampaikan materi tentang pelajaran Sosiologi berguna dalam menjalankan roda kehidupan yang ber akhlakul kharimah ,cerdas, dan pandai dalam bermasyarakat dan menuju masa depan yang cerah.
    amiin yaa robbal alamiin.

    BalasHapus
  9. Terimakasih banyak bu Titin, sangat bermanfaat bu materinya, mudah dipahami, makasih bu

    BalasHapus
  10. Materinya sangat mudah dipahami dan bermanfaat sekali. Terima kasih ya bu titien atas materinya (^_^)

    BalasHapus
  11. Masyaallah tugasnya Sgt bermnfaat, mudah di mengerti

    BalasHapus
  12. Terima kasih banyak bu, materinya sangat bermanfaat dan mudah dipahami

    BalasHapus
  13. Alhamdulillah materi tentang kemampuan menyesuaikan diri untuk bertahan di tengah pengaruh globalisasi dijelaskan cukup rinci dan paham tentang pokok permasalahannya,serta faktor-faktornya. Sehingga memudahkan dalam negerjakan soal yang diberi

    BalasHapus
  14. Trimakasih banyak bu titin, materinya sangat membantu

    BalasHapus
  15. terima kasih bu, materinya mudah dipahami

    BalasHapus