Jumat, 11 September 2020

KESETARAAN DALAM PERBEDAAN SOSIAL DI MASYARAKAT

 Pertemuan ke 1
 Kelas 11 IPS 1.2.3
 Materi       
                                     

              

                                           Hakekat Keberagaman  Masyarakat Di Indonesia

                                  
Keberagaman adalah  Perbedaan yang indah sehingga  dalam keberagaman kita  harus  berfikir  keindahan  yang sangat unik. Karena jika kita  tidak melihat  suatu perbedaan  kita tidak akan melihat  suatu keindahan  karena tidak ada perbandingan.  Banyak individu melihat  perbedaan  atau keragamaan  yang berada disekitar  mereka  adalah  suatu yang salah.
Seharusnya mereka dapat  berfikir  bagaimana kita dapat   menilai sesuatu  jika kita tidak dapat  membandingakan  sesuatu , Aneh tapi itulah kenyataan. Kita akan mengerti  sesuatu itu indah.itu baik.itu  bagus, ketika kita sudah  menemukan sesuatu  pembanding untuk  membandingkan  sesuatu,
yang kita nilai.
Oleh  karena itu marilah  kita berfikir keindahan  saat kita menemukan perbedaan sehingga kita dapat 
memberikan  sesuatu yang berarti  dalam kehidupan kita. Karena sesungguhnya  keberagaman  itu
merupakan  sesuatu yang indah. dan anugrah bagi yang  menerimanya.

Indonesia adalah negara yang memiliki  keberagaman  suku,Agama,Ras, Budaya, dan Bahasa Daerah, Indonesia  memiliki lebih  dari 300 suku bangsa. dimana setiap  suku bangsa  memiliki suku bangsa yang berbeda- beda  Antara satu  dengan yang lain. Setiap suku bangsa  indonesia  memiliki norma-norma  yang berbeda-beda .  Ketika  terjadi  pertentangan antar individu  atau  masyarakat  yang berlatar  belakang   suku bangsa  yang berbeda , mereka akan tetap berpegang teguh "Bhinneka  Tunggal Ika" karena itulah  yang dicita - citakan bangsa Indonesia.  Hidup  dalam keberagaman  yang indah dan  penuh Toleransi.


                                    PENGERTIAN KERAGAMAN ( KEBERAGAMAN )



Hakekat Keberagaman Dan Kesetaraan  Manusia

1. Makna Keragaman Manusia

Keragaman berasal dari kata ragam. Keragaman menunjukkan adanya banyak macam, banyak jenis.
Keragaman manusia dimaksudkan bahwa setiap manusia memiliki perbedaan. Perbedaan itu ada karena manusia adalah makhluk individu yang setiap individu memiliki ciri-ciri khas tersendiri. Perbedaan itu terutama ditinjau dari sifat-sifat pribadi, misalnya sikap, watak, kelakuan, temperamen, dan hasrat.
Selain makhluk individu, manusia juga makhluk sosial yang membentuk kelompok persekutuan hidup. Tiap kelompok persekutuan hidup juga beragam. Masyarakat sebagai persekutuan hidup itu berbeda dan beragam karena ada perbedaan, misalnya dalam ras,suku,agama,budaya,ekonomi,status sosial,jenis kelamin,jenis tempat tinggal. Hal-hal demikian dikatakan sebagai unsur-unsur yang membentuk keragaman dalam masyarakat. Keragaman individual maupun sosial adalah implikasi dari kedudukan manusia,baik sebagai makhluk individu dan makhluk sosial.

2. Makna Kesetaraan Manusia
Kesetaraan berasal dari kata setara atau sederajat. Kesetaraan atau kesederajatan menunjukkan adanya tingkatan yang sama, kedudukan yang sama, tidak lebih tinggi atau tidak lebih rendah antara satu sama lain.
Kesetaraan manusia bermakna bahwa manusia sebagai makhluk Tuhan memiliki tingkat atau kedudukan yang sama. Semua manusia diciptakan dengan kedudukan yang sama, yaitu sebagai makhluk mulia dan tinggi derajatnya dibanding makhluk lain. Di hadapan Tuhan, semua manusia sama derajatnya,kedudukan atau tingkatannya. Yang membedakan adalah tingkat ketakwaan manusia tersebut terhadap Tuhan.
Kesetaraan atau kesederajatan tidak sekedar bermakna adanya persamaan kedudukan manusia. Kesederajatan adalah suatu sikap mengakui adanya persamaan derajat, persamaan hak, dan persamaan kewajiban sebagai sesama manusia.


B. KEMAJEMUKAN DALAM DINAMIKA SOSIAL BUDAYA

Keragaman yang terdapat dalam lingkungan sosial manusia melahirkan masyarakat majemuk. Majemuk berarti banyak ragam,beraneka,berjenis-jenis. Konsep masyarakat majemuk (plural society) pertama kali dikenalkan oleh Furnivall tahun 1948 yang mengatakan bahwa ciri utama masyarakatnya adalah berkehidupan secara berkelompok yang berdampingan secara fisik, tetapi terpisah oleh kehidupan sosial dan tergabung dalam sebuah satuan politik. Konsep ini merujuk pada masyarakat Indonesia masa kolonial. Masyarakat Hindia Belanda waktu itu dalam pengelompokkan komunitasnya didasarkan atas ras,etnik,ekonomi,dan agama.
Usman Pelly (1989) mengategorikan masyarakat majemuk disuatu kota berdasarkan dua hal,yaitu pembelahan horizontal dan pembelahan vertikal.
Secara Horizontal, masyarakat majemuk dikelompokkan berdasarkan :

1. Etnik dan rasa tau asal usul keturunan.
2. Bahasa daerah
3. Adat istiadat atau perilaku
4. Agama
5. Pakaian, makanan, dan budaya material lainnya.

Secara Vertikal, masyarakat majemuk dikelompokkan berdasarkan :

1. Penghasilan atau ekonomi
2. Pendidikan
3. Pemukiman
4. Pekerjaan
5. Kedudukan sosial politik.

Keragaman atau kemajemukan masyarakat terjadi karena unsur-unsur seperti ras,etnik,agama,pekerjaan,penghasilan,pendidikan,dan sebagainya.

1. Ras
Kata ras berasal dari bahasa Prancis dan Italia, yaitu razza. Pertama kali istilah ras diperkenalkan Franqois Bernier,antropolog Prancis, untuk mengemukakan gagasan tentang pembedaan manusia berdasarkan ketegori atau karakteristik warna kulit dan bentuk wajah.
Berdasarkan karakteristik biologis, pada umumnya manusia dikelompokkan dalam berbagai ras. Manusia dibedakan menurut bentuk wajah,rambut,tinggi badan, dan karakteristik fisik lainnya. Jadi, ras adalah perbedaan manusia menurut atau berdasarkan cirri fisik biologis.
Di dunia ini dihuni berbagai ras. Pada abad ke-19, para ahli biologi membuat klasifikasi ras atas tiga kelompok,yaitu Kaukasoid,Negroid,dan Mongoloid. Sedangkan Koentjaraningrat (1990) membagi ras dunia ini dalam 10 kelompok,yaitu Kaukasoid, Mongoloid, Negroid, Australoid, Polynesia, Melanisia, Micronesia, Ainu, Dr

Penugasan !
Simak Dan baca  Materi Diatas  !
Buat KeSimpulan !


 


                                          




13 komentar:

  1. Alhamdulillah, materinya mudah dimengerti dan bermanfaat bu, terimakasih bu

    BalasHapus
  2. Diana sagita
    12 ips1
    Wah materi yang ibu samapaikan sangat luar biasaa, alhmdulilah mudah di mengerti smga bermanfaat selalu bu, trma kasih

    BalasHapus
  3. Devia sonia
    12 ips 1
    Mantap sekali bu titin, selalu the best dalam memberikan materi.
    makasih bu titin☺

    BalasHapus
  4. Muafii aisy ikhsan
    12 ips 1
    Alhamdulillah bu materinya mudah di pahami bu terima kasih bu

    BalasHapus
  5. Kevin pillips
    12 ips 1
    Alhamdulillah bu materinya mudah di pahami bu terima kasih bu

    BalasHapus
  6. Mutiara zhafarina utami
    12 IPS 1
    Terima kasih bu alhamdulillah materinya sangat bermanfaat dan mudah dimengerti

    BalasHapus
  7. M. Chaikal
    12 IPS 1

    Mantap bu materinya, sangat mudah di mengerti

    BalasHapus
  8. Crieo rachmandhani kurniawan
    12 ips 1
    Materi tentang kesetaraan dalam perbedaan sosial dalam masyarakat sangatlah penting bagi para murid murid ibu terlebih khusus nya makasih ibu mudah mudahan dapat di mengerti

    BalasHapus
  9. Adinda Aurellia Salsabilla
    XI IPS 3
    Alhamdulillah materinya mudah dipahami bu, trimakasih ibu smg bermanfaat

    BalasHapus
  10. Deka Sintiani
    XI Ips 3
    Alhamdulillah bu,materinya mudah dimengerti dan bermanfaat,terimakasih bu

    BalasHapus
  11. Muhammad Diva N
    XI IPS 2
    Materi mudah dimengerti,trmksih bu

    BalasHapus
  12. Sofia Ananta
    12 IPS 1

    Terima kasih bu atas materinya,materinya mudah di pahami

    BalasHapus
  13. Sefia Faza R.S
    XI IPS 3
    Alhamdulillah materinya mudah dipahami,singkat dan jelas bu

    BalasHapus