Selasa, 15 September 2020

Globalisasi Dan Perubahan Komunitas Lokal

Pertemuan ke 2
Kelas 12 IPS 1.2.3
Materi   

                                                         

                     

                             Globalisasi Dan Dampak Ketimpangan  Sosial Di Masyarakat



KETIMPANGAN SOSIAL SEBAGAI DAMPAK PERUBAHAN SOSIAL DI TENGAH GLOBALISASI

Ketimpangan sosial dapat diartikan sebagai adanya ketidakseimbangan atau jarak yang terjadi ditengah-tengah masyarakat yang disebabkan adanya perbedaan status sosial, ekonomi, ataupun budaya. Ketimpangan sosial dapat disebabkan oleh adanya faktor-faktor penghambat, sehingga mencegah dan menghalangi seseorang untuk memanfaatkan akses atau kesempatan-kesempatan yang tersedia. Dua faktor penghambat tersebut adalah sebagai berikut.

1.    Faktor Internal
Yaitu faktor-faktor yang berasal dari dalam diri seseorang. Rendahnya kualitas sumber daya manusia disebabkan oleh tingkat pendidikan/keterampilan ataupun kesehatan yang rendah, serta adanya hambatan budaya (budaya kemiskinan).


2.    Faktor Eksternal
Yaitu faktor-faktor yang berasal dari luar kemampuan seseorang. Hal ini dapat terjadi karena birokrasi atau ada pelaturan-pelaturan resmi (kebijakan), sehingga dapat memperkecil akses seseorang untuk memanfaatkan kesempatan dan peluang yang tersedia. Dengan kata lain ketimpangan sosial tersebut diakibatkan oleh hambatan-hambatan atau tekanan-tekanan struktural. Hal tersebut merupakan salah satu penyebab munculnya kemiskinan struktural.

                                 Ketimpangan Sosial di Masyarakat


1.    Penyebab Ketimpangan Sosial di Masyarakat; Terjadi karena adanya perbedaan sosial dan stratifikasi sosial yang sangat mencolok.

2.    Ancaman Ketimpangan Sosial di Masyarakat; Ketimpangan sosial ini akan berakumulasi dan bersinergi dengan berbagai persoalan masyarakat yang kompleks, yang pada akhirnya akan mengganggu proses pembangunan ekonomi.

                               Ketimpangan Sosial dalam Dunia Pendidikan

Randall Collins dalam The Credential Society: An Historical Sociology of Education and Stratification, mengemukakan bahwa justru pendidikan formal merupakan awal dari proses stratifikasi sosial itu sendiri.


Di Indonesia hal ini didukung oleh adanya pola perjalanan sekolah anak yang berbeda dari kalangan keluarga mampu dan miskin.

1.   1. Lingkungan Sekolah yang Tidak Berkualitas, lingkungan pendidikan yang bisa didapat oleh orang miskin dan kaya atau kota dan desa.


2.  2.  Kurangnya Kesempatan Memperoleh Pendidikan yang Berkualitas, wujud input yakni kesempatan untuk memperoleh pendidikan yang berkualitas akan berakibat pada input yakni kualitas hasil pendidikan.


3.  3.  Kualitas Lulusan yang Kurang Memadai, baik dalam nilai akhir ujian ataupun kualitas kemampuan lulusan.

4.    Fasilitas Pendidikan yang Tidak Sama, Ketimpangan output sebenarnya dapat dijelaskan lewat ketimpangan input berupa ketersediaan fasilitas pendidikan, rasio guru-siswa, dan kualitas guru.


5.    Macam-macam Ketimpangan Sosial dalam Pendidikan, berdasarkan dua dimensi tersebut ketimpangan kelompok dapat dikelompokkan dalam empat varian.


Pertama, ketimpangan input dalam ukuran individual.

 Kedua, ketimpangan input dalam ukuran kelompok. Ketiga

, ketimpangan output dalam ukuran individual.

 Keempat, ketimpangan output dalam ukuran kelompok.


6.    Upaya Mengatasi Ketimpangan dan Peningkatan Mutu Pendidikan, upaya untuk mengurangi ketimpangan sosial harus dimulai dari lembaga pendidikan, salah satunya dengan penggunaan metode cooperative learning.


Menunjukkan Rasa Empati terhadap Ketimpangan Sosial
Ketimpangan sosial timbul akibat adanya perbedaan dalam masyarakat atau ketidaksamaan. Faktor penyebabnya karena terbentuknya statifikasi sosial. Dalam masyarakat modern, ketimpangan sosial cenderung lebih tampak karena faktor persaingan dalam kehidupan sangat besar terlihat di berbagai aspek. Misalnya, perbedaan perekonomian, pendidikan, lapangan kerja, dan status sosial lainnya.

Ketimpangan Sosial sebagai Akibat Perubahan Sosial di Tengah Globalisasi
Ketimpangan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat adalah disebabkan oleh adanya perbedaan yang mencolok antara si kaya dan si miskin atau antara si pintar dan si bodoh. 

Perbedaan ini kelihatan sangat mencolok dan menimbulkan masalah dalam penanganannya.

 

1.    Ketimpangan Sosial di Bidang Ekonomi
Adanya globalisasi menyebabkan perekonomian hanya tumbuh di beberapa wilayah, ditambah dengan praktik ekonomi kaptalisme yang menyebabkan si kaya menjadi semakin kaya dan si miskin menjadi semakin miskin. Hal tersebut membawa dampak negatif karena memunculkan ketimpangan sosial.

2.    Ketimpangan Sosial di Bidang Politik
Dengan adanya

3.    dominasi ekonomi negara dunia ke satu terhadap negara lainnya, menyebabkan dominasi di bidang politik.

4.    Ketimpangan Sosial di Bidang Budaya
Globalisasi menimbulkan efek westernisasi yang berakibat mengikis budaya lokal juga memunculkan sikap atau gaya konsumerisme.

Mengolah Hasil Kajian dan Pengamatan tentang Ketimpangan Sosial

                               Konsep Ketimpangan Sosial

Ketimpangan sosial merupakan suatu keadaan dimana terjadi suatu kesenjangan,ketimpangan, atau ketidaksamaan akses untuk mendapat atau memanfaatkan sumber daya yang ada. Sumber daya bisa berupa kebutuhan primer (pendidikan,kesehatan,perumahan,peluang berusaha dan kerja) maupun kebutuhan sekunder (sarana pengembangan usaha, sarana perjuangan hak asasi, sarana saluran politik, dan pemenuhan pengembangan karier). Secara umum, ketimpangan sosial diartikan sebagai adanya ketidakseimbangan atau jarak yang terjadi di tengah-tengah masyarakat yang disebabkan oleh adanya perbedaan status sosial, ekonomi, maupun budaya. Ketimpangan sosial sendiri disebabkan oleh beberapa faktor-faktor penghambat, sehingga telah mencegah dan menghalangi seseorang untuk memanfaatkan akses atau kesempatan-kesempatan yang ada.

 Berikut ini merupakan beberapa pengertian ketimpangan sosial menurut beberapa ahli :

1.    Andrinof A. Chaniago : ketimpangan adalah buah dari pembangunan yang hanya berfokus pada aspek ekonomi dan melupakan aspek sosial.

2.    Budi Winarno : ketimpangan merupakan akibat dari kegagalan pembangunan di era globalisasi untuk memenuhi kebutuhan fisik dan psikis warga masyarakat.

3.    Jonathan Haughton & Shahidur R. Khandker : ketimpangan sosial adalah bentuk-bentuk ketidakadilan yang terjadi dalam proses pembangunan.

4.    Roichatul Aswidah : ketimpangan sosial sering dipandang sebagai dampak residual dari proses pertumbuhan ekonomi.

Bentuk-Bentuk Ketimpangan Sosial

Andrinod Chaniago mengemukakan bahwa ada enam ketimpangan sosial yang terjadi, diantaranya:

1.    Ketimpangan desa dan kota

2.    Kesenjangan pembangunan diri masyarakat Indonesia

3.    Ketimpangan antargolongan sosial ekonomi

4.    Ketimpangan penyebaran aset di kalangan swasta

5.    Ketimpangan antarsektor ekonomi dengan ciri sebagian sektor

6.    Ketimpangan antarwilayah dan subwilayah dengan konsentrasi ekonomi yang terpusat pada wilayah perkotaan.

                            Faktor Penyebab Ketimpangan Sosial

Terdapat dua faktor yang memengaruhi terjadinya ketimpangan sosial, yaitu :

1.    Faktor Struktural

Faktor struktural sangat berkaitan erat dengan tata kelola yang merupakan kebijakan pemerintah dalam menangani masyarakat, baik yang bersifat legal formal maupun kebijakan-kebijakan dalam pelaksanaannya.

2.    Faktor Kultural

Dalam hal ini berkaitan dengan sifat atau karakter masyarakat dalam melaksanakan kehidupannya, apakah ia malas atau rajin, ulet atau mudah menyerah, jujur atau menghalalkan berbagai cara, menerima apa adanya atau suka berkompetisi, dan sebagainya. Kultur dalam hal ini berkaitan dengan nilai-nilai hidup yang dianut oleh suatu masyarakat.

                           Akibat Ketimpangan Sosial

·         Kriminalitas

Secara sosiologis, kriminalitas atau kejahatan merupakan suatu bentuk tingkah laku yang merugikan individu lain dan masyarakat. Menurut Soerjono Soekanto, tindakan kriminal ini disebabkan oleh adanya suatu kondisi-kondisi dan proses-proses sosial yang menghasilkan perilaku-perilaku lainnya, seperti proses imitasi, persaingan, pertentangan kebudayaan, dan sebagainya.

·         Melemahnya Jiwa Wirausaha

·         Monopoli

·         Kemiskinan

Kemiskinan merupakan suatu kondisi dimana individu tidak sanggup memelihara dirinya sendiri sesuai dengan taraf kehidupan kelompok dan tidak mampu memanfaatkan tenaga, baik mental maupun fisiknya dalam kelompok tersebut. Menurut Nasikun, kemiskinan sendiri disebabkan oleh ketimpangan desa dan kota yang merupakan suatu implikasi strategi pembangunan bias kota. Perwujudannya bukan hanya dalam bentuk jumlah investasi pembangunan yang lebih banyak dicurahkan untuk pembangunan pada sektor perkotaan, tetapi karena seluruh instrumen dan mekanisme kerjanya bias sehingga lebih menguntungkan kepentingan masyarakat kota.

·         Kemerosotan Moral

Kemerosotan moral muncul sebagai akibat adanya suatu ketimpangan sosial yang tidak hanya dirasakan oleh kelompok yang kurang mampu saja, tetapi juga kelompok masyarakat yang terpenuhi segala kebutuhannya ikut mengalami kemerosotan moral. Hal ini terjadi karena tumbuh dan berkembangnya sikap individualistis dan materialistis.

·         Pencemaran Lingkungan Alam

                        Upaya Mengatasi Ketimpangan Sosial

Perlu adanya upaya-upaya yang harus dilakukan untuk meminimalisir terjadinya permasalahan akibat adanya ketimpangan sosial. Upaya ini dilakukan oleh beberapa pihak, baik masyarakat maupun pemerintah. Langkah pertama yang harus dilakukan yaitu mengidentifikasi apa yang menyebabkan timbulnya ketimpangan sosial yang didalamnya meliputi :

1.    Menentukan masalah yang akan dicari solusinya

2.    Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab timbulnya masalah

3.    Mencari beberapa alternatif solusi

4.    Memilah masalah mana yang harus diselesaikan terlebih dahulu

Berikut ini merupakan upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi ketimpangan sosial.

·         Kebijakan Pemerintah

Kebijakan pemerintah untuk mengatasi ketimpangan sosial telah tertuang dalam UUD 1945 Pasal 33 Ayat 1 dan 2, UUD 1945 Pasal 34 Ayat 1 dan 2, UU No.39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, serta UU No. 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial.

·         Bank Dunia

Upaya untuk mengatasi ketimpangan sosial yang terjadi dalam masyarakat antara lain menciptakan lapangan kerja, merancang program jaminan sosial yang dapat menurunkan tingkat ketimpangan, memungut pajak dengan benar dan memastikan belanja pemerintah lebih berpihak pada masyarakat miskin, meluncurkan program pemberdayaan masyarakat untuk masyarakat yang terpinggirkan, dan sebagainya.

·         Buku Pegangan Perencanaan Pembangunan Daerah (BPPPD)

Melakukan pemerataan yang adil dengan memberikan kesempatan yang sama seluruh masyarakat dalam berperan serta dalam pembangunan dan menikmati hasil pembangunan, meningkatkan akses dan kualitas pendidikan dan kesehatan, dan sebagainya.

Nah, untuk mengukur seberapa jauh pemahaman kamu pada materi ini, jawab yuk soal-soal ini.

1.     1. Mengapa ketimpangan sosial dapat dikategorikan sebagai suatu masalah sosial?

2.    2,   Berikan contoh minimal 3 mengenai ketimpangan sosial terjadi di Indonesia?

3.    3    Jelaskan keterkaitan antara faktor struktural dengan tata kelola!

4.    4.   Apa saja faktor yang memengaruhi kriminalitas?


Faktor penyebab ketimpangan sosial Salah satu penyebab ketimpangan sosial karena adanya hambatan untuk mengakses kehidupan yang lebih layak dan tidak memperoleh kesempatan yang sama dengan kelompok lainnya.

            Faktor penyebab ketimpangan sosial terbagi menjadi dua, yaitu:

1. Faktor internal Faktor ini terdiri dari rendahnya kualitas sumber daya manusia karena tingkat pendidikan yang kurang maksimal dan budaya kemiskinan.

 

Budaya kemiskinan adalah sikap putus asa, pasrah, apatis, dan tidak yakin dengan masa depannya. Sikap tersebut karena masyarakat tidak berdaya secara ekonomi dan kekuasaan. Para orang golongan atas seakan-akan tidak mampu memberikan sikap optimis. Justru membiarkan yang miskin semakin miskin, yang kaya menjadi kaya.

2.Faktor eksternal Faktor ini berasal dari luar kontrol dan kemampuan setiap individu. Misalnya birokrasi atau kebijakan pemerintah yang membatasi akses seseorang

Pembatasan tersebut menyebabkan kesenjangan sosial karena ada sistem yang menghambatnya.

Upaya Jabar Turunkan Angka Ketimpangan Sosial Faktor internal dan eksternal hanya menjadi dasar adanya kesenjangan sosial. Bisa saja ada orang yang terlahir tidak mampu, namun bisa bekerja keras dan memperbaiki taraf hidupnya menjadi mampu.

                                 Bentuk ketimpangan sosial

Terdapat beberapa bentuk ketimpangan sosial yang terjadi di tengah masyarakat, di antaranya: -

-.Ketimpangan desa

-.kota Ketimpangan antar golongan sosial ekonomi

- Ketimpangan penyebaran aset Ketimpangan antarwilayah dan subwilayah dengan konsentrasi ekonomi yang pusatnya di kota. Kesenjangan pembangunan diri masyarakat Akibat ketimpangan sosial

Beberapa akibat ketimpangan sosial secara umum di antaranya: Kriminalitas Kriminalitas atau kejahatan yang terjadi sebagai bentuk tingkah laku yang merugikan individu lain dan masyarakat.

Soerjono Soekamto, tindakan kriminal disebabkan oleh adanya suatu kondisi dan proses sosial yang menghasilkan perilaku lainnya. Misalnya proses imitasi, persaingan, pertentamgan kebudayaan dan lainnya.

            Lembaga Sosial: Pengertian, Tipe, Proses dan Pengaruh Interaksi Sosial

 Kemiskinan Suatu kondisi di mana individu tidak mampu memelihara dirinya sesuai dengan taraf kehidupan kelompok. Selain itu, tidak mampu memanfaatkan tenaga fisik maupun mental dalam kelompok. Kemiskinan sendiri diakibatkan oleh ketimpangan desa dan kota yang merupakan suatu implikasi strategi pembangunan bias kota. Turunnya moral Kemerosotan moral akibat dari suatu ketimpangan sosial yang tidak hanya dirasakan oleh kelompok yang kurang mampu saja, tetapi juga masyarakat yang mampu. Hal ini terjadi karena tumbuj dan berkembangnya sikap individualisme dan materialistis.

 Penugasan !

Baca  materi tersebut dan buat  kesimpulan !


                                    










 

 

 

 

 

 

 

1.  1

1.  

21 komentar:

  1. Sevia Ananda Putri
    12 ips 2
    Alhamdulillah materi tentang KETIMPANGAN SOSIAL SEBAGAI DAMPAK PERUBAHAN SOSIAL DI TENGAH GLOBALISASI dijelaskan cukup rinci dan paham tentang pokok permasalahannya,serta faktor-faktornya. Sehingga memudahkan dalam negerjakan soal yang diberi

    BalasHapus
  2. Devia sonia anisya
    12 ips 1
    Teimakasih banyak bu titin materinya sangat mudah dipahami

    BalasHapus
  3. Diana sagita
    12 ips1
    Terimakasih banyakk bu titian tugasnya mudah di pahami

    BalasHapus
  4. Sofia Ananta
    12 IPS 1
    Terima kasih bu, materinya mudah di pahami

    BalasHapus
  5. Mutiara zhafarina utami
    12 IPS 1
    Terima kasih bu, materinya sangat bermanfaat dan mudah dimengerti

    BalasHapus
  6. Silva ayu ningsih
    12 ips 1
    Alhamdulillah, materinya mudah dimengerti, terimakasih banyak ya bu, sangat bermanfaat sekali

    BalasHapus
  7. Friska prisilia
    12 Ips

    Terima kasih bu materi nya sangat bermanfaat dan materi nya mudah di mengerti

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kesimpulan nya: Pengaruh globalisasi terhadap komunitas lokal antara lain kemajuan dalam bidang komunikasi dan kemudahan dalam sistem mobilitas karena adanya kemajuan sistem transportasi

      Hapus
  8. Assalamualaikum
    MasyaAllah jazakillah Khoiron ibu, materi yang ibu Sampai kan dengan tema Ketimpangan sosial sebagai dampak perubahan globalisasi sangat membantu saya dalam memahami pembelajaran, Materi yang ibu jelaskan dengan Rinci dan jelas
    # Anzela Hayatun Nuffus

    BalasHapus
  9. Anzeli Hayatun Nuffus
    12 ips 2


    Jazakillah ibu materi ttg ketimpangan sosial ini ,ibu rincinkan sangat jelas dan sangat membantu saya untuk bisa memahaminya😄

    BalasHapus
  10. Hàzelita syaikha
    12ips 2

    Terimakasih banyak ibuu atas materinya sngt jelas dn sngt mudah untk dipahami

    BalasHapus
  11. Nama : crieo rachmandhani kurniawan
    12 ips 1
    Materi tentang Globalisasi Dan Perubahan Komunitas Lokal sangat lah luar biasa dan bisa di pahami makasih bu titien materinya

    BalasHapus
  12. Nama : Meisya Rahma Syifa
    12 IPS 1
    Ibu makasih materi nya sangat mudah di mengerti

    BalasHapus
  13. Mashaallah materi yang ibu sampaikan sangatt jelas dan lengkap, terimakasih bu atas materinya..
    Fatiha Dalila Putri
    12 ips2

    BalasHapus
  14. Nama :Muhammad jofandio akbar
    Kelas:XII IPS 1
    Terima kasih ya bu titien atas materinya, materinya sangat bermanfaat sekali

    BalasHapus
  15. Sulthan Zacky Ramadhan putra
    12 IPS 1
    Terima kasih ya Bu atas materiny

    BalasHapus
  16. Ardiansyah Rama
    12 IPS 2
    Terimakasih buu semoga sehat selalu

    BalasHapus
  17. Qori Puspa Rani
    12 ips 2
    Wahhh terima kasihh ibuu materinyaaa sangat mudah dipahamii

    BalasHapus
  18. Ass.wrwb.Anak2ku yy sholeh dan sholehah ,,rajin pangkal pandai.
    berakit-rakit ke hulu bersenang-senang kemudian. Insha Allah siapa yang selalu rajin ,Akan Allah kabulkan semua keinginan mu mencapai suatu masa depan yang cerah. jadilah anak2 yang Berakhlakul kharimah, amiin yra.

    BalasHapus
  19. Muafii aisy ikhsan
    12 ips 1
    Makasih bu materinya

    BalasHapus
  20. Fella Aprilia Herlambang
    12 IPS 2

    Terimakasih ibu materi nya jadi bisa menambah wawasan kita

    BalasHapus