Kamis, 16 April 2020

Ringkasan Materi Sosiologi Kelas 11 IPS



Pertemuan ke 3
Kelas 11 IPS2 dan IPS 1                           
Materi                                               Ringkasan Materi Sosiologi

 Stratifikasi sosial merupakan salah satu fenomena sosial yang tidak bisa dihindari di masyarakat. Dengan kata lain, dalam sebuah masyarakat, stratifikasi sosial akan selalu terjadi, baik kamu sadari maupun tidak kamu sadari.

                                                    Sifat Stratifikasi Sosial

Soerjono Soekanto, ada 3 sifat stratifikasi sosial
1.      stratifikasi sosial tertutup,
2.      stratifikasi sosial terbuka
3.      Stratifikasi  sosial campuran



Pada stratifikasi sosial tertutup, mobilitas seseorang untuk bisa melaju dari satu lapisan sosial tertentu ke lapisan sosial lainnya sangat terbatas. Berbeda dengan stratifikasi sosial terbuka, yang memungkinkan semua orang dari semua lapisan bisa melakukan mobilitas sosial, baik mobilitas sosial naik maupun mobilitas sosial turun. Lalu, stratifikasi sosial campuran itu yang seperti apa, ya? Stratifikasi sosial campuran ini merupakan gabungan dari stratifikasi sosial terbuka dan tertutup. 

                                          Fungsi Stratifikasi Sosial

Fungsi stratifikasi sosial adalah distribusi hak-hak istimewa yang obyektif.
Yang dimaksud dengan distribusi hak-hak istimewa yang objektif adalah penentuan penghasilan, tingkat kekayaan, keselamatan dan wewenang pada jabatan/pangkat/kedudukan seseorang. Fungsi stratifikasi sosial yang kedua adalah sistem tingkatan pada strata yang menyangkut prestise dan penghargaan. Misalnya pada seseorang yang menerima anugerah penghargaan/gelar/kebangsawanan, dan sebagainya. Fungsi stratifikasi sosial yang ketiga adalah kriteria sistem pertentangan. Kriteria sistem pertentangan ini bisa didapat melalui kualitas pribadi, keanggotaan kelompok, kerabat tertentu, wewenang atau kekuasaan. 
Selain ketiga fungsi yang sudah disebutkan di atas,  fungsi lain dari stratifikasi sosial adalah penentu simbol status atau kedudukan. Contohnya adalah tingkah laku dan cara berpakaian. Coba deh kamu perhatikan, tingkah laku mereka yang berasal dari kalangan bangsawan tentu berbeda dengan yang lain, kan? Selain itu, tingkat mudah tidaknya bertukar kedudukan dan alat solidaritas di antara individu-individu dalam sistem sosial yang sama juga merupakan fungsi stratifikasi sosial.




                                   Siapa yang ingin tinggal di masyarakat yang beragam seperti ini?  
                             

                                                           Diferensiasi Sosial dan Jenis-Jenisnya

Diferensiasi sosial, seperti yang sudah dibahas di atas, merujuk pada penggolongan masyarakat secara horizontal atau sejajar. Karena didasarkan secara horizontal, penggolongan masyarakat ini sebetulnya tidak bertujuan membentuk kelompok-kelompok yang lebih unggul dari kelompok lainnya. Akan tetapi, ternyata masih banyak kelompok yang merasa kelompoknya jauh lebih unggul dari kelompok lain. Contohnya adalah rasisme kulit hitam dan kulit putih.  Si rambut gimbal dan lurus.



Pada masyarakat majemuk seperti Indonesia, pengelompokan masyarakat secara horizontal yang diklasifikasikan berdasarkan perbedaan ras, etnisitas, klan, dan agama disebut dengan istilah kemajemukan sosial. Sedangkan pengelompokan masyarakat berdasarkan profesi dan jenis kelamin disebut dengan heterogenitas sosial. 

Kemajemukan sosial ditandai dengan adanya perbedaan berdasarkan ciri-ciri fisik, berdasarkan ciri sosial, dan berdasarkan ciri budaya. .
Diferensiasi berdasarkan ciri-ciri fisik terjadi karena adanya perbedaan pada ciri fisik tertentu yang juga disebut dengan fenotip kuantitatif. Contoh perbedaan fisiknya antara lain warna kulit, bentuk mata, dan jenis rambut. 

Diferensiasi berdasarkan ciri sosial timbul karena adanya perbedaan pekerjaan. Perbedaan pekerjaan tersebut menyebabkan adanya perbedaan cara pandang dan pola perilaku dalam masyarakat tersebut. Oleh karena itu, diferensiasi jenis ini diikuti dengan adanya perbedaan peran, prestise, dan kekuasaan. Contohnya antara lain pola perilaku dokter yang berbeda dengan pola perilaku arsitek. 

 Diferensiasi berdasarkan ciri budaya Berhubungan erat dengan pandangan hidup suatu masyarakat. Pandangan hidup tersebut menyangkut nilai-nilai yang dianutnya, seperti religi, sistem kekeluargaan, keuletan, dan ketangguhan. Hasil dari nilai-nilai yang dianut suatu masyarakat dapat dilihat dari pakaian, bahasa, kesenian, dan agama.

Diferensiasi Ras
Tahukah kalian apa yang dimaksud dengan ras? Ras adalah kelompok manusia yang memiliki bawaan ciri-ciri fisik yang sama. Secara garis besar, manusia dibagi dalam tiga kelompok ras utama, yaitu ras mongoloid yang berkulit kuning dan cokelat, ras negroid yang berkulit hitam, dan ras kaukasoid yang berkulit putih. 

Diferensiasi Suku Bangsa
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, suku bangsa adalah kesatuan sosial yang dapat dibedakan dari kesatuan sosial lain berdasarkan kesadaran akan identitas perbedaan kebudayaan, khususnya bahasa. Suku bangsa juga merupakan hasil sistem kekerabatan yang lebih luas. Suku bangsa di Indonesia sangat banyak,.

Diferensiasi Klan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, klan adalah kelompok kekerabatan yang besar. Klan juga merupakan kesatuan genealogis, religio magis, dan tradisi. Di Indonesia, ada 2 bentuk klan utama, yaitu Klan atas dasar garis keturunan ibu dan klan atas dasar garis keturunan ayah. Klan atas dasar garis keturunan ibu disebut dengan matrilineal dan banyak terdapat di masyarakat Minangkabau. Sedangkan klan atas dasar garis keturunan ayah disebut patrilineal dan biasa ditemukan di masyarakat Batak. 

Diferensiasi Agama
Di Indonesia, diferensiasi agama didasarkan pada agama yang terdapat di Indonesia itu sendiri. Agama yang terdapat di Indonesia adalah agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Selain itu, di Indonesia juga terdapat kepercayaan seperti Kaharingan, Parmalim, dan Kejawen. Meskipun ada diferensiasi, tetapi pada kenyataannya, kita tidak bisa menyatakan bahwa kepercayaan dan agama yang satu lebih baik dari yang lain,
                                 Ragam Bentuk Konflik dan Kekerasan di Masyarakat

Diferensiasi Jenis Kelamin
Walaupun tidak tepat diklasifikasikan atas dasar tingkatan, misalnya laki-laki pada jenjang atas dan perempuan pada jenjang bawah, jenis kelamin ternyata juga menentukan tingkatan seseorang. Misalnya pada masyarakat patrilineal, laki-laki umumnya menduduki posisi lebih tinggi dari perempuan. Meskipun demikian, saat ini ada beberapa pekerjaan yang dulu dianggap hanya boleh dikerjakan oleh laki-laki, tetapi sekarang terbuka juga untuk perempuan. Contohnya karier di bidang politik dan bisnis.

Diferensiasi Profesi
Diferensiasi profesi adalah pengelompokkan masyarakat yang didasarkan pada jenis pekerjaan atau profesinya. Perbedaan profesi biasanya juga akan berpengaruh pada perilaku sosialnya. Contohnya, perilaku seorang tentara akan berbeda dengan seorang guru ketika keduanya melaksanakan pekerjaaannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar