Senin, 13 April 2020

Pertemuan ke 3
Kelas 11 IPS 2
Materi                                             


                                                          Ringkasan Sosiologi  bab 1 ,bab2 dan bab 3




Kelompok sosial terbagi menjadi beberapa jenis, menurut Soejono Soekanto, jenis-jenis kelompok sosial diantaranya adalah:
  1. Kelompok sosial berdasarkan besar kecilnya jumlah anggota
  2. Kelompok sosial berdasarkan derajat interaksi sosial
  3. Kelompok sosial berdasarkan kepentingan wilayah
  4. Kelompok sosial berdasarkan derajat organisasi
  5. Kelompok sosial berdasarkan kesadaran terhadap jenis yang sama
  6. Kelompok sosial berdasarkan hubungan sosial dan tujuan




Permasalahan sosial merupakan gejala sosial yang terjadi di masyarakat yang diakibatkan oleh adanya interaksi sosial diantara para warga masyarakat dalam memenuhi berbagai macam kebutuhan dan juga kepentingan hidupnya. Seperti yang kita ketahui bahwa interaksi dalam masyarakat berlangsung secara asosiatif dan disosiatif. Interaksi bersifat asosiatif berarti menghasilkan gejala-gejala sosial yang normal, sehingga dalam masyarakat akan terjadi keteraturan sosial. Sebaliknya, interaksi sosial yang bersifat disosiatif berarti menghasilkan gejala-gejala abnormal atau gejala-gejala yang sifatnya patologis, sehingga masyarakat mengalami ketidakteraturan sosial dalam bentuk disorganisasi ataupun disintegrasi sosial.
Permasalahan sosial timbul karena disebabkan oleh beberapa faktor. Pasalnya permasalahan sosial seolah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Beberapa faktor penyebab terjadinya permasalahan sosial adalah:
  1. Ketidaksesuaian antara nilai sosial dengan tindakan sosial
  2. Sumber permasalahan sosial berasal dari gejala sosial yang terjadi di masyarakat
  3. Adanya permasalahan sosial yang nyata dan masalah sosial yang tersembunyi
  4. Perhatian masyarakat dan masalah sosial
  5. Sistem nilai dan perbaikan suatu permasalahan sosial


Permasalahan sosial ini akan menimbulkan beberapa dampak negatif dalam masyarakat, diantaranya adalah meningkatnya tingkat kriminalitas, kesenjangan antara orang kaya dan orang miskin, perpecahan kelompok, munculnya perilaku menyimpang, dan meningkatnya pengangguran




Permasalahan sosial merupakan gejala sosial yang terjadi di masyarakat yang diakibatkan oleh adanya interaksi sosial diantara para warga masyarakat dalam memenuhi berbagai macam kebutuhan dan juga kepentingan hidupnya. Seperti yang kita ketahui bahwa interaksi dalam masyarakat berlangsung secara asosiatif dan disosiatif. Interaksi bersifat asosiatif berarti menghasilkan gejala-gejala sosial yang normal, sehingga dalam masyarakat akan terjadi keteraturan sosial. Sebaliknya, interaksi sosial yang bersifat disosiatif berarti menghasilkan gejala-gejala abnormal atau gejala-gejala yang sifatnya patologis, sehingga masyarakat mengalami ketidakteraturan sosial dalam bentuk disorganisasi ataupun disintegrasi sosial.
Permasalahan sosial timbul karena disebabkan oleh beberapa faktor. Pasalnya permasalahan sosial seolah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Beberapa faktor penyebab terjadinya permasalahan sosial adalah:
  1. Ketidaksesuaian antara nilai sosial dengan tindakan sosial
  2. Sumber permasalahan sosial berasal dari gejala sosial yang terjadi di masyarakat
  3. Adanya permasalahan sosial yang nyata dan masalah sosial yang tersembunyi
  4. Perhatian masyarakat dan masalah sosial
  5. Sistem nilai dan perbaikan suatu permasalahan sosial
Permasalahan sosial ini akan menimbulkan beberapa dampak negatif dalam masyarakat, diantaranya adalah meningkatnya tingkat kriminalitas, kesenjangan antara orang kaya dan orang miskin, perpecahan kelompok, munculnya perilaku menyimpang, dan meningkatnya pengangguran.


Struktur sosial menurut Soerjono Soekanto, adalah organisasi yang berkaitan dengan pilihan dan keputusan dalam hubungan-hubungan sosial, bangunan abstrak selaku masyarakat yang berisi susunan yang hierarki yang berisi kedudukan dan peran dari tingkatan yang tertinggi hingga tingkatan yang terendah, dan hubungan timbal balik antarposisi dan antar pesan.
Diferensiasi sosial memiliki ciri-ciri diantaranya adalah ciri fisik, budaya, dan sosial. Ciri fisik berhubungan dengan sifat0sifat yang kasat mata, ditunjukkan oleh ras seperti warna rambut, warna kulit, postur tubuh, bantuk dan warna mata. Ciri budaya berhubungan dengan adat istiadat dan kebudayaan yang berkembang di kehidupan masyarakat. Ciri sosial berhubungan dengan fungsi warga masyarakat dalam kehidupan masyarakat. Stratifikasi sosial, perbedaan vertikal yang memicu hierarki dan kelas-kelas sosial dalam masyarakat. Penggolongan masyarakat dalam stratifikasi sosial adalah kekayaan, kekuasaan, keturunan, dan pendidikan.  
Harmoni sosial yang terjadi di masyarakat ditandai dengan solidaritas. Harmoni berarti kondisi dimana individu hidup sejalan dan serasi dengan tujuan masyarakatnya. Kesetaraan dan harmoni sosial dalam masyarakat multikultural menjadikan individu merasa dihargai sekaligus merasa bertanggung jawab untuk hidup bersama komunitasnya. Seperti yang kita ketahui bahwa multikulturalisme adalah sebuah ideologi dan sebuah alat atau wahana untuk meningkatkan derajat manusia dan kemanusiaannya, sehingga konsep kebudayaan harus dilihat dalam perspektif fungsinya bagi kehidupan manusia.

Penugasan :
1.Buat kasus tentang  Kelompok Sosial
2.Buat Kasus tentang  Gejala sosial
3.Buat Kasus tentang  Permasalahan Sosial
4.Buat Kasus tentang Nilai sosial di dalam masyarakat
5.Buat Kesimpulan dari semua materi diatas.

            
                                                                 "Selamat Mengerjakan"     




Tidak ada komentar:

Posting Komentar