Senin, 30 Maret 2020

Penelitian Sosial

Pertemuan ke 2
Kelas 10 IPS 3
Materi

                  Metode Penelitian Sosial

Metode penelitian sosial merupakan cara sistematis untuk mengkaji fenomena sosial. Fenomena sosial dapat dijelaskan secara ilmiah apabila proses penyelidikannya dilakukan melalui penerapan metode penelitian sosial. Sebelum beranjak lebih jauh, perlu dipahami terlebih dahulu arti dari penelitian.
Soerjono Soekanto mengatakan penelitian merupakan kegiatan ilmiah yang bertujuan untuk mengungkapkan kebenaran sebagai salah satu manifestasi hasrat manusia untuk mengetahui apa yang sebenarnya sedang dihadapinya.
Hill Way mengartikan penelitian sebagai suatu metode studi yang diterapkan dengan hati-hati dan mendalam untuk mengungkap fakta dari masalah-masalah yang yang diyakini agar dapat menyelesaikan masalah-masalah tersebut.
Sutrisno Hadi mengatakan penelitian sebagai usaha menemukan, mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu pengetahuan dengan cara menerapkan metode ilmiah.
Saifuddin Anwar berpendapat bahwa penelitian merupakan usaha ilmiah dengan tujuan untuk menjawab masalah-masalah penelitian. Sehingga penelitian tidak dapat dilakukan tanpa adanya masalah dan tujuan.
Sanafiah Faisal menyebut bahwa penelitian merupakan akltivitas dalam menelaah suatu masalah secara terancang dan sistematis untuk menemukan pengetahuan batu yang objektif dan sah secara ilmiah.
Winarno Surachmad mendefinisikan penelitian sebagai kegiatan ilmiah untuk mengakumulasi pengetahuan dari sumber-sumber primer dengan tujuan menemukan prinsip-prinsip umum, serta mengadakan perkiraan melalui generalisasi diluar sampel yang diteliti.
Carter Good mengatakan bahwa penelitian merupakan suatu jalah ke arah kemajuan dan pemecahan masalah.
Kamus Webster mendefinisikan penelitian sebagai penyelidikan proses penyelidikan dalam suatu ilmu pengetahuan  untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip-prinsip dengan hati-hati dan sistematis.
Dari beberapa definisi yang dipaparkan di atas, bisa kita tangkap beberapa frase kunci yang menggambarkan apa itu penelitian, seperti: penerapan metode ilmiah, proses penyelidikan, upaya memperoleh fakta yang objektif, upaya memecahkan masalah, dan usaha sistematis dalam penyelidikan.
Merujuk dari definisi diatas, pengertian sosial dapat diartikan sebagai upaya penyelidikan fenomena sosial dengan menggunakan metode ilmiah dalam ilmu sosial.

Apa saja jenis metode ilmiah dalam penelitian sosial?

Kita dapat memahami metode ilmiah dalam ilmu sosial berdasarkan jenisnya. Setidaknya ada dua jenis metode penelitian sosial berdasarkan pendekatannya: kuantitatif dan kualitatif. Namun memang pada perkembangannya, muncul pendekatan ketiga yaitu gabungan antara keduanya (mixed method). Di sini akan dibahas metode penelitian sosial kuantitatif dan kualitatif secara singkat. Perbedaan antara metode penelitian sosial kuantitatif dan kualitatif dapat diidentifikasi melalui perlakuannya terhadap data, proses pengumpulan data, dan varian atau jenis-jenisnya.

Metode penelitian kuantitatif

Metode penelitian sosial kuantitatif menggunakan data numerik atau dalam bentuk angka. Sekalipun menggunakan wawancara terbuka, metode kuantitatif mengubah narasi ke dalam angka melalui proses kuantifikasi atau koding.
Proses dalam penelitian kuantitatif dimulai dengan pembuatan variabel. Misal, penelitian tentang pengaruh pendapatan bulanan keluarga terhadap tingkat pendidikan anak. Pendapatan bulanan keluarga merupakan variabel. Begitu pula tingkat pendidikan anak. Kedua variabel tersebut diasumsikan berhubungan dalam bentuk hipotesis. Sebagai contoh, hipotesis yang dimiliki peneliti adalah, semakin tinggi pendapatan bulanan keluarga, semakin tinggi pula tingkat pendidikan anak. Sampai di sini, maka peneliti selain membuat variabel juga menyusun hipotesis.
Dalam proses pengumpulan data, metode penelitian kuantitatif menggunakan instrumen diluar diri peneliti, seperti kuesioner, formulir survei, alat polling, dan sebagainya yang sudah disusun rapi sebelum turun lapangan. Selama proses pengumpulan data, peneliti fokus pada isi instrumen penelitian yang telah disusun. Artinya, tidak perlu atau sedikit sekali memerlukan unsur subjektivitas. Data yang diisi dalam instrumen penelitian merupakan data objektif.
Penelitian menggunakan metode kuantitatif menonjolkan unsur objektivitas. Responden mengisi formulir atau keusioner yang disebarkan sesuai dengan petunjuk yang diberikan. Beberapa contoh metode penelitian kuantitatif yang banyak digunakan misalnya, penelitian survei, penelitian longitudinal, penelitian cross-sectional.

                         Metode penelitian kualitatif

Metode penelitian kualitatif menggunakan data naratif atau kata-kata. Narasi yang diperoleh selama proses pengumpulan data diinterpretasi oleh peneliti. Kendatipun demikian, proses pengolahan data juga bisa dilakukan melalui koding. Namun bukan dalam rangka menilai, melainkan melihat pola jawaban informan.
Berbeda dengan penelitian kuantitatif, penelitian kualitatif dimulai dengan meninggalkan asumsi-asumsi teoritis, meskipun ada pula penelitian kualitatif yang berangkat dari asumsi teoritis. Salah satu perbedaan yang jeas adalah penelitian kualitatif tidak memerlukan hipotesis dalam rancangan penelitiannya. Sebagai contoh, penelitian tentang perkembangan budaya pop di Indonesia. Peneliti tidak perlu menuliskan dalam proposalnya sebuah hipotesis, misal, internet telah menjadi media utama pembentuk selera anak muda terhadap budaya pop kekinian. Asumsi demikian boleh saja ada dalam pikiran peneliti, namun tidak dalam proposal
Dalam proses pengumpulan data, metode yang jamak digunakan adalah observasi dan wawancara. Konten analisis media juga bisa digunakan dalam penelitian analisis wacana. Melalui observasi dan wawancara, peneliti mengumpulkan data naratif berupa koleksi cerita yang diberikan oleh informan dan kondisi di lapangan. Dalam proses pengumpulan data, unsur subjektif memainkan peranan penting karena peneliti menginterpretasi cerita yang diperoleh ketika pengumpulan data.

Penelitian kualitatif bisa menggunakan panduan wawancara, buku harian, atau apapun yang bisa digunakan untuk mencatat narasi yang ada dilapangan sebagai instrumen penelitian. Satu lagi instrumen yang dimiliki oleh penelitian kualitatif adalah peneliti itu sendiri. Peneliti merangkap sebagai instrumena, data naratif yang dikumpulkan akan diinterpretasi oleh peneliti itu sendiri. Beberapa macam penelitian yang menggunakan metode kualitatif misalnya, studi kasus, etnografi, fenomenologi.

RANCANGAN  PENELITIAN  SOSIAL                                                 


 1.Proses Berpikir dan Penelitian
    Proses Berpikir (Penalaran)
Penalaran adalah suatu proses berpikir untuk memperoleh kesimpulan yang logis berdasarkan fakta yang relevan. Hal ini disebabkan oleh dua hal berikut.
  • Manusia mempunyai bahasa yang mampu mengomunikasikan informasi dan jalan pikiran yang melatarbelakangi informasi tersebut.
  • Menusia memiliki kemampuan berpikir menurut suatu alur kerangka berpikir tertentu.
                               Penalaran memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
  • Logis, yaitu sesuai dengan logika. Secara singkat, dapat dikatakan bahwa logika adalah ilmu pengetahuan dan kecakapan untuk berpikir lurus atau tepat.
  • Analitis, yaitu bersifat analisis. Analisis adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya.
                              Jenis penalaran yang penting bagi penelitian adalah sebagai berikut:
  • Deduksi, orang pertama yang mengembangkan sistem logika deduktif untuk menjelaskan suatu persoalan adalah Aristoteles. Berpikir deduktif adalah proses penarikan kesimpulan dari hal bersifat umum ke hal yang bersifat khusus.
  • Induksi, merupakan metode pemikiran yang bertolak dari peristiwa khusus untuk menentukan hukum umum.
  • Gabungan induksi dan deduksi, dalam penelitian banyak argument dibangun dengan menggabungkan proses penalaran induksi dan deduksi secara berurutan.
  • Penelitian
  • Penelitian adalah usaha menarik kesimpulan yang dapat dipercaya kebenarannya, yang dilakukan dengan sadar dan teliti menurut prosedur ilmiah tertentu. Penelitian adalah aktivitas ilmiah yang menggunakan metode ilmiah terhadap satu atau beberapa masalah di dalam dunia empiris melalui pengumpulan data (data collecting). Penelitian adalah suatu proses atau rangkaian langkah yang dilakukan secara terencana dan sistematis untuk mendapatkan pemecahan masalah atau jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan tertentu.
      Kegunaan penelitian
    • Memperkuat ilmu pengetahuan
    • Membina dan mengembangkan ilmu pengetahuan
      Tiga syarat penelitian
    • Sistematis, dilaksanakan menurut pola tertentu dari yang paling sederhana sampai yang kompleks hingga tercapai tujuan secara efektif dan efisien.
    • Terencana, dilaksanakan secara sengaja dan langkah-langkah pelaksanaannya sudah dipikirkan sebelumnya.
    • Mengikuti prosedur ilmiah, mulai dari awal sampai akhir kegiatan, penelitian dilakukan menurut cara-cara yang sudah ditentukan.
      Cara berpikir seorang peneliti
      • Skeptis, menanyakan bukti atau fakta yang dapat mendukung suatu pernyataan
      • Analitis, menganalisis setiap pernyataan atau persoalan yang dihadapi
      • Kritis, selalu mendasarkan pikiran dan pendapatnya pada logika serta menimbang segala hal secara objektif
      • Jujur, tidak memasukkan keinginannya sendiri ke dalam data
      • Terbuka, bersedia memberikan bukti penelitiannya dan siap menerima pendapat pihak lain
      Sikap seorang peneliti
      • Objektif, harus dapat memisahkan perasaan pribadi dan fakta
      • Kompeten, memiliki kemampuan untuk melakukan penelitian
      • Factual, bekerja berdasarkan fakta yang diperoleh
      • Prosedur Penelitian  
      • Dilakukan dengan urut sebagai berikut:
        • Penelitian dihadapkan pada suatu kebutuhan atau masalah tertentu
        • Merumuskan masalah sehingga batasan, kedudukan, dan alternative cara pemecahan masalah tersebut menjadi jelas
        • Menetapkan hipotesis sebagai titik tolak dalam mengadakan tindakan untuk menentukan alternatif pemecahan masalah yang dipilih
        • Mengumpulkan data untuk menguji hipotesis (collection of data as evidence)
        • Mengambil kesimpulan berdasarkan hasil pengolahan data dan dikembalikan kepada hipotesis yang sudah dirumuskan
        • Menentukan kemungkinan untuk mengadakan generalisasi dari kesimpulan tersebut serta implikasinya di masa yang akan dating
        • Tahapan Penelitian
        Menyusun rancangan penelitian
        Rancanangan penelitian terdiri dari langkah-langkah berikut:
        • Menentukan masalah yan akan diteliti, adalah masalah yang dapat memotivasi seseorang untuk segera melaksanakan penelitian, selain itu juga harus cukup tersedia data di lapangan.
        • Studi pendahuluan, dilakukan untuk mencari informasi yang diperlukan oleh peneliti agar masalahnya menjadi jelas.
        • Merumuskan masalah, tindakan lebih lanjut setelah studi pendahuluan kemana alur penelitian akan dimulai.
        • Merumuskan anggapan dasar, adalah sesuatu yang diyakini kebenarannya oleh peneliti yang berfungsi sebagai tempat berpijak dalam melaksanakan penelitian.
        • Memilih pendekatan, adalalah metode atau cara yang akan dipakai dalam melaksanakan penelitian. Secara umum ada dua pendekatan dalam penelitian yaitu,
        • Pendekatan kuantitatif digunakan jika data yang hendak dikumpulkan adalah kuantitatif (data berbentuk angka)
        • Pendekatan kualitatif digunakan jika data yang hendak dikumpulkan adalah data kualitatif (data yang disajikan dalam bentuk kata atau kalimat)
        • Menentukan jenis dan sumber data. Mencakup apa yang akan diteliti dan dari mana data diperoleh.
 
 



Pelaksanaan penelitian
Terdiri dari langkah-langkah berikut
  • Menentukan dan menyusun instrument. Instrument ini sangat tergantung pada jenis dan dari mana data diperoleh
  • Mengumpulkan data
  • Analisis data
  • Menarik kesimpulan. Langkah ini merupakan langkah terakhir dari kegiatan penelitian
Penyusunan laporan penelitian
Dalam penulisan laporan penelitian ilmiah, struktur penulisannya secara umum adalah sebagai berikut:
  • Pendahuluan
Bagian ini berisi:
  • Latar belakang masalah
  • Identifikasi masalah
  • Pembatasan masalah
  • Perumusan masalah
  • Tujuan penelitian secara umum
  • Kegunaan penelitian
  • Penyusunan kerangka teoritis dan perumusan hipotesis
Bagian ini berisi:
  • Pengkajian teori yang digunakan
  • Pembahasan penelitian
  • Penyusunan kerangka berpikir
  • Perumusan hipotesis
  • Metodologi penelitian
Bagian ini berisi:                                  
  1. Tujuan penelitian secara operasional
  2. Tempat dan waktu penelitian
  3. Metode penelitian
  • Penentuan unit analisa
  • Subjek penelitian
  • Teknik pengambilan sampel (contoh)
  • Teknik pengumpulan data
  • Teknik analisis data
  1. Pendekatan penelitian
  2. Jenis penelitian
  • Hasil Penelitian

Bagian ini berisi:
  • Variabel yang diteliti
  • Teknik analisis
  • Kesimpulan analisis data
  • Penafsiran kesimpulan analisis data
  • Kesimpulan pengujian hipotesis
  • Kesimpulan dan Saran
Bagian ini berisi:
  1. Deskripsi singkat mengenai masalah hipotesis dan hasil penelitian
  2. Kesimpulan penelitian dari seluruh aspek tersebut
  3. Pengajuan saran
  • Laporan penelitian dapat pula ditambahi dengan daftar pustaka dan lampiran-lampiran
  • Jenis-jenis penelitian
  • Penelitian berdasarkan tujuannya
  • Penelitian dasar (basic research), kegiatan utama penelitian ini adalah mengumpulkan informasi guna menyusun konsep dan hubungan, serta teori untuk menemukan prinsip-prinsip umum mengenai suatu topik yang nyata dalam masyarakat.
  • Penelitian terapan (applied research), berusaha menerapkan, menguji, dan mengevaluasi kemampuan suatu teori dalam memecahkan suatu persoalan dalam kehidupan sehari-hari. Jenis lain dalam penelitian terapan, yaitu penelitian evaluasi yang dilakukan untuk menilai pelaksanaan suatu program.
  • Penelitian berdasarkan metodenya
  • Penelitian historis, fokus kajian penelitian ini adalah peristiwa yang telah terjadi di masa lampau.
  • Penelitian survei, berusaha memperoleh informasi dari berbagai kelompok atau orang dengan cara penyebaran atau kuesioner. Penelitian ini bertujuan untuk memecahkan masalah-masalah praktis dalam kehidupan sehari-hari.
  • Penelitian eksperimen, dengan merekayasa dan mengontrol situasi alamiah menjadi situasi buatan sesuai dengan tujuan penelitian.
  • Penelitian observasi, tujuan penelitian ini adalah memperoleh berbagai data konkret secara langsung di lapangan.
  • Penelitian berdasarkan taraf pemberian informasi
  • Penelitian eksploratif. Penelitian ini menggali suatu gejala yang masih baru. Penelitian ini bisa diidentikkan dengan penelitian yang menggunakan pertanyaan “apa” dan “siapa”.



Tujuan penelitian ini adalah:
  • Untuk mengembangkan gagasan dasar mengenai topik baru, dan
  • Memberikan dasar bagi penelitian lanjutan
  • Penelitian deskriptif. Penelitian ini memberikan gambaran yang lebih detail tentang suatu gejala atau fenomena. Merupakan lanjutan dari penelitian eksploratif. Penelitian ini diidentikkan dengan penelitian yang menggunakan pertanyaan “bagaimana”. Tujuan penelitian ini adalah:
  • Menggambarkan mekanisme sebuah proses, dan
  • Menciptakan seperangkat kategori atau pola
  • Penelitian eksplanasi. Penelitian ini dilakukan untuk menemukan penjelasan tentang mengapa suatu kejadian atau gejala terjadi. Hasil akhirnya adalah berupa hubungan sebab-akibat. Penelitian ini diidentikkan dengan penelitian yang menggunakan pertanyaan “mengapa”. Tujuan penelitian ini adalah:
  • Menghubungkan pola-pola yang berbeda namun memiliki keterkaitan
  • Menghasilkan pola hubungan sebab-akibat
  • Penelitian berdasarkan data yang dikumpulkan
  • Penelitian kuantitatif, menekankan pada jumlah data yang dikumpulkan. Pendekatan penelitian ini menggunakan teknik survei.
  • Penelitian kualitatif, menekankan pada kualitas data atau kedalaman data yang diperoleh. Teknik berupa wawancara, dan tidak di analisis dengan statistik.
  • Penelitian berdasarkan tempat pelaksanaannya
  • Penelitian laboratorium. Dilakukan di suatu tempat khusus untuk mengadakan studi ilmiah dan kerja ilmiah.
  • Penelitian lapangan. Dilakukan dalam kehidupan sebenarnya.
  • Penelitian perpustakaan (kepustakaan). Bertujuan mengumpulkan data dan informasi dengan bantuan berbagai materi yang terdapat diperpustakaan.
Tugas Latihan 1.Jelaskan Tentang pengertian  Penelitian Sosial
2.Buat Kasus atau Wacana Tentang Penelitian sosial di sekitar Lingkungan tempat tinggal mu.
3.Buat Skematika tentang penelitian sosial.
4.Buat Tanya Jawab dengan  Tentang Penelitian sosial dengan teman sebangku mu.
5.Buat Angket pertanyaan 5 soal tentang penelitian  Sosial.
     


Tidak ada komentar:

Posting Komentar