Senin, 13 Januari 2020

Status Sosial: Pengertian dan Contohnya



Pertemuan ke 2
Kelas 10 IPS
materi

             Status Sosial: Pengertian dan Contohnya

Status sosial merupakan salah satu konsep sosiologi yang menjelaskan tentang posisi seseorang dalam stratifikasi sosial. Dengan kata lain, status sosial menunjukkan dimana individu berada dalam sebuah sistem yang hierarkis. Individu yang berada di posisi atas memiliki status sosial yang tinggi. Individu yang berada di posisi bawah memiliki status sosial yang rendah.
Kata ”status” berasal dari bahasa Latin yang berarti suatu kondisi seseorang berdasarkan aturan hukum. Pada perkembangannya, istilah status diadopsi oleh sosiologi untuk menjelaskan mengapa interaksi sosial antar individu atau kelompok berbeda dan apa yang menentukan setiap individu menjalankan peran sosialnya yang berbeda.

 

Saya akan menguraikan secara ringkas pengertian status sosial beserta contoh-contohnya pada postingan ini. Postingan ini akan merujuk pada buku Ensiklopedi Sosiologi editan George Ritzer yang menjelaskan istilah ”status”. Melalui versi penjelasan yang sudah diringkas ini, diharapkan pembaca dapat dengan mudah mencerna apa itu status sosial dan apa saja contohnya di masyarakat.


                   Pengertian status sosial
strata sosial berbeda-beda, tergantung pada hak dan kewajiban, serta biasanya ditentukan pula oleh gaya hidup dan pola konsumsi seseorang. Perbedaan posisi tersebut menggambarkan perbedaan status. Pada gilirannya, posisi tertentu bernilai sosial tinggi dan posisi yang lain rendah. Masyarakat pada umumnya mengejar posisi yang bernilai sosial tinggi untuk mendapat penghargaan, penghormatan, dan respek dari masyarakat banyak
Definisi status sosial di atas menunjukkan bahwa status berkaitan erat dengan stratifikasi sosial. Pembedaan nilai terhadap status sosial berada dalam sistem stratifikasi. Oleh sebab itu, apabila seseorang hidup dalam masyarakat yang kondisinya sama rata dan sama rasa, dimana setiap orang memiliki kedudukan yang relatif sama, maka status sosial menjadi kurang penting untuk dikejar.
Status sosial pada dasarnya merupakan kumpulan hak dan kewajiban, tugas dan keistimewaan yang dimiliki seseorang. Hak dan kewajiban tersebut bersifat statis. Sebagai contoh, seorang dokter memiliki status sosial yang relatif tinggi di masyarakat pelosok karena memiliki tugas mengobati warga yang sakit. Dokter di pelosok bahkan kadang dianggap sebagai dewa penyelamat sehingga dihormati dan dihargai. Tugas, hak, dan kewajiban yang dimiliki seorang dokter di pelosok membuat dirinya mendapat penghormatan yang tinggi.
Contoh lain adalah seorang mantan copet yang baru saja keluar penjara. Di masyarakat ia memiliki status sosial yang rendah karena ia cenderung akan dipandang rendah. Hal ini disebabkan oleh status sosialnya sebagai mantan copet yang pernah merugikan orang lain. Untuk menaikkan status sosial agar orang respek padanya, ia harus mengubah posisinya di masyarakat. Misal, ia mendirikan sekolah gratis buat anak-anak, sembari mengumumkan bahwa dirinya telah tobat. Maka, perlahan orang akan menghargai dan statusnya sebagai mantan copet mungkin bisa berubah. Di TV, misalnya ada penceramah yang mengaku dulunya pelaku kriminal. Saat ini ia dihormati karena statusnya telah menjadi penceramah bukan lagi tokoh kriminal.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar