Kamis, 17 Oktober 2019

KETIMPANGAN SOSIAL DI MASYARAKAT AKIBAT GLOBALISASI

Pertemuan ke 3
kelas 12 ips 2
materi
             


                    KETIMPANGAN SOSIAL DI MASYARAKAT AKIBAT GLOBALISASI



Ketimpangan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat adalah disebabkan oleh adanya perbedaan yang mencolok antara si kaya dan si miskin atau antara si pintar dan si bodoh. Perbedaan ini kelihatan sangat mencolok dan menimbulkan masalah dalam penanganannya.
       1.    Ketimpangan Sosial di Bidang Ekonomi
Adanya globalisasi menyebabkan perekonomian hanya tumbuh di beberapa wilayah, ditambah dengan praktik ekonomi kaptalisme yang menyebabkan si kaya menjadi semakin kaya dan si miskin menjadi semakin miskin. Hal tersebut membawa dampak negatif karena memunculkan ketimpangan sosial.
       2.    Ketimpangan Sosial di Bidang Politik
Dengan adanya dominasi ekonomi negara dunia ke satu terhadap negara lainnya, menyebabkan dominasi di bidang politik.
      3.    Ketimpangan Sosial di Bidang Budaya
Globalisasi menimbulkan efek westernisasi yang berakibat mengikis budaya lokal juga memunculkan sikap atau gaya konsumerisme.


Beberapa Upaya untuk Mengatasi Ketimpangan Sosial

Ketimpangan sosial ini juga adalah salah satu tugas besar pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dan meminimalkan kesenjangan sosial di masyarakat. Masalah sosial yang ada di masyarakat memang bisa saja disebabkan oleh dampak negatif yang ditimbulkan dari ketimpangan sosial. Perlu adanya usaha untuk mengatasi ketimpangan sosial tersebut. Beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasi ketimpangan tersebut antara lain sebagai berikut:
1. Peningkatan Kualitas Penduduk
Sebagai individu yang tingga di Indonesia, tentunya sudah mengetahui bahwa masyarakat Indonesia itu memiliki keanekaragaman dari karakteristiknya.  Keanekaragaman itu ternyata bisa juga menjadi faktor yang menimbulkan ketimpangan sosial. Oleh karena itu, sangat penting adanya sebuah usaha  untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada. Peningkatan kualitas penduduk dapat dilakukan melalui berbagai usaha. Upaya-upaya tersebut adalah sebagai berikut :
- Memperbaiki kualitas pendidikan
- Meningkatkan fasilitas kesehatan, baik kualitas tenaga medis maupun peningkatan pelayanan kesehatan
- Melakukan pemberdayaan kelompok masyarakat, misalnya dengan memberikan penyuluhan atau pengarahan pada masyarakat.
2. Mobilitas Geografis

Dalam Kamus Sosiologi (Haryanta, 2012), pengertian mobilitas sangat erat kaintannya dengan perpindahan atau perubahan gerak. Maksud dari perpindahan ini ialah pindahnya sekelompok orang yang bisa dikatakan sebagai penduduk, pindah dari suatu daerah ke daerah yang lain. Hal ini bertujuan untuk mengendalikan jumlah penduduk di suatu daerah, karena adanya pemerataan penduduk juga harus diikuti oleh adanya pembangunan. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi jumlah penduduk yang terlalu padat yang akhirnya menimbulkan kesenjangan sosial.
Contoh upaya mobilitas yang umum dilakukan adalah transmigrasi, di mana warga kota di wilayah yang terlalu padat seperti di Jawa berpindah ke wilayah yang lebih sedikit penduduknya, seperti di Kalimantan. Upaya ini pernah digalakkan di zaman Presiden Soeharto dan berhasil meningkatkan kualitas ekonomi pelakunya, seperti orang-orang Madura yang berpindah ke Kalimantan.
3. Menciptakan Peluang Kerja
Saat ini, Indonesia termasuk ke dalam salah satu negara berkembang dengan kepadatan penduduk yang tinggi. Jumlah penduduk yang besar di usia produktif tersebut tidak diimbangi dengan jumlah lapangan pekerjaan, sehingga terjadilah banyak pengangguran. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, upaya yang bisa dilakukan adalah menciptakan peluang kerja dengan memanfaatkan kondisi lingkungan sekitar. Dengan menciptakan peluang kerja, maka kita juga akan mengurangi munculnya ketimpangan sosial di masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar