Rabu, 31 Juli 2019

                                                              Bahan Ajar   Kelompok Sosial di Masyarakat
 
Mata Pelajaran  : SOSIOLOGI
Kls  XI  ips
KI         :
KI  3     : Memahami, menerapkan,  menganalisis dan mengevaluasi-pengetahuan faktual, konseptual,      prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait mpenyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang  spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalahprosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait mpenyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang  spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah


KI 4     : Dari yang di pelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak  terkait dengan pengembangan.
Kompetensi Dasar  ; 3.1 Memahami pengelompokan sosial di masyarakat dari sudut pandang dan           pendekatan Sosiologis
                                     4.1 Menalar tentang terjadinya pengelompokan sosial di masyarakat dari sudut pandang dan pendekatan Sosiologis
Indikator :
3.1.1        Menjelaskan pengertian kelompok sosial

3.1.2       Mengamati  proses pembentukan kelompok  sosial di masyarakat
3.1.3        Mengidentifikasi Dasar-dasar pembentukan kelompok
3.1.4        Mengidentifikasi Berbagai bentuk kelompok kepentingan dimasyarakat 
3.1.5        Mengidentifikasi jenis kelompok-kelompok kepentingan di masyarakat
3.1.6     Menganalisis Karakteristik khusus atau partikularisme dan eksklusivisme   kelompok
Tujuan  :1.Siswa dapat menjelaskan pengertian sosiologi.
               2.Siwa dapat  mengamati proses pembentukan kelompok di masyarakat
               3.Siswa dapat mengidentifikasi dasar-dasar pe mbentukan kelompok,
               4.Siswa dapat mengidentifikasi  berbagai bentuk kelompok kepentingan di masyarakat
               5.Siswa dapat  mengidentifikasi jenis kelompok –kelompok kepentingan diat masyarakat
               6.Siswa dapat menganalisis karakteristik khusus atau partikularisme dan eksklusivisme  kelompok.


Materi Pembelajaran  :

Pertemuan ke 1 :

Pengertian  Kelompok Sosial  : Kumpulan manusia yang memiliki kesadaran bersama akan keanggotaan dan saling berinteraksi.

Pembentukan kelompok social
1.       Proses Terbentuknya Kelompok Sosial
2.       Kelompok Sosial dalam Masyarakat Multikultural
a.       Pengertian Masyarakat Multikultural
b.       Kelompok-kelompok Sosial dalam Masyarakat Multikultural
1)       Hakikat Kelompok Sosial
a)       Syarat manusia dapat dianggap sebagai kelompok sosial
-          Adanya kesadaran bahwa setiap anggota merupakan bagian dari kelompoknya
-          Adanya hubungan timbal balik di anatara anggota kelompok
-          Adanya factor pengikat hubungan (misalnya nasib, cita-cita, tujuan, kepentingan, atau musuh yang sama)
-          Adanya struktur, kaidah, dan pola perilaku, serta
-          Adanya sistem dan proses sosial
2)       Tipe-tipe Kelompok Sosial
a)       Kepentingan dan wilayah
-          Suku
-          Bangsa
-          Desa
-          Kota
b)       Sikap anggota dan Organisasi Sosial
Berdasarkan kesamaan sikap anggota kelompok sosial, dan adanya organisasi sosial yang bersifat tidak tetap, ada tiga bentuk kelompok sosial, yaitu :
-          Kelas Sosial
-          Kelompok Sosial
-          Kerumunan
Selain tipe-tipe kelompok sosial di atas, terdapat kelompok sosial yang unik, yaitu :
-          Kasta
-          Priyayi atau Bangsawan
-          Kerumunan
-          Publik
c)       Kesamaan Kepentingan dan Organisasi Sosial
-          Kelompok Primer
-          Asosiasi

3.       Klasifikasi Kelompok Sosial dalam Masyarakat
a.       Kelompok Primer dan Kelompok Sekunder (Charles Horton Cooley 1909)
1)       Kelompok Primer
2)       Kelompok Sekunder
b.       Kelompok Dalam dan Kelompok Luar (W.G. Summer, 1940)
c.        Asosiasi, Kelompok Sosial, Kelompok Kemasyarakatan, dan Kelompok Statistik (Robert Bierstedt, 1948)
d.       Reference Group dan Membership Group (Robert K. Merton, 1965)
1)       Reference Group
2)       Membreship Group
e.        Paguyuban dan Patembayan (Ferdinand Tonnies, 1967)
1)       Paguyuban
2)       Patembayan
f.        Kelompok Solidaritas Mekanis dan Kelompok Solidaritas Organis (Emile Durkheim, 1968)
g.        Kelompok Formal dan Kelompok Informal

4.       Dinamika kelompok Sosial
a.       Pengaruh dari Dalam kelompok (internal)
b.       Pengaruh dari Luar Kelompok (Eksternal)

Fakta
Kelompok Sosial dalam Masyarakat Multikultural
Dinamika kelompok Sosial
a.       Pengaruh dari Dalam kelompok (internal)
b.       Pengaruh dari Luar Kelompok (Eksternal)

Konsep
Pengertian Masyarakat Multikultural
Tipe-tipe Kelompok Sosial
a.       Kepentingan dan wilayah
§  Suku
§  Bangsa
§  Desa
§  Kota
b.       Sikap anggota dan Organisasi Sosial
Berdasarkan kesamaan sikap anggota kelompok sosial, dan adanya organisasi sosial yang bersifat tidak tetap, ada tiga bentuk kelompok sosial, yaitu :
-          Kelas Sosial
-          Kelompok Sosial
-          Kerumunan
Selain tipe-tipe kelompok sosial di atas, terdapat kelompok sosial yang unik, yaitu :
-          Kasta
-          Priyayi atau Bangsawan
-          Kerumunan
-          Publik
c.        Kesamaan Kepentingan dan Organisasi Sosial
-          Kelompok Primer
-          Asosiasi
 Klasifikasi Kelompok Sosial dalam Masyarakat
a.       Kelompok Primer dan Kelompok Sekunder (Charles Horton Cooley 1909)
1)       Kelompok Primer
2)       Kelompok Sekunder
b.       Kelompok Dalam dan Kelompok Luar (W.G. Summer, 1940)
c.        Asosiasi, Kelompok Sosial, Kelompok Kemasyarakatan, dan Kelompok Statistik (Robert Bierstedt, 1948)
d.       Reference Group dan Membership Group (Robert K. Merton, 1965)
1)       Reference Group
2)       Membreship Group
e.        Paguyuban dan Patembayan (Ferdinand Tonnies, 1967)
1)       Paguyuban
2)       Patembayan
f.        Kelompok Solidaritas Mekanis dan Kelompok Solidaritas Organis (Emile Durkheim, 1968)
g.        Kelompok Formal dan Kelompok Informal

Prinsip
Hakikat Kelompok Sosial
a.       Syarat manusia dapat dianggap sebagai kelompok sosial
§  Adanya kesadaran bahwa setiap anggota merupakan bagian dari kelompoknya
§  Adanya hubungan timbal balik di anatara anggota kelompok
§  Adanya factor pengikat hubungan (misalnya nasib, cita-cita, tujuan, kepentingan, atau musuh yang sama)
§  Adanya struktur, kaidah, dan pola perilaku, serta
§  Adanya sistem dan proses sosial

Prosedur
Proses Terbentuknya Kelompok Sosial

Permasalahan sosial dalam masyarakat
  1. Hubungan Antarkelompok Sosial
a.       Eksploitasi
b.       Diskriminasi 
c.        Segregasi
d.       Difusi
e.        Asimilasi .
f.        Akulturasi
g.        Paternalisme
  1. Hubungan antara Mobilitas Sosial dengan Status Sosial
a.       Pengertian Mobilitas Sosial
b.       Status Sosial dan Peran Sosial

  1. Arah dan Saluran Mobilitas Sosial
a.       Arah Mobilitas Sosial
b.       Saluran Mobilitas Sosial

  1. Faktor Penyebab dan Konsekuensi Mobilitas Sosial
a.       Faktor Penyebab Mobilitas Sosial)
b.       Konsekuensi Mobilitas Sosial
Fakta
Hubungan Antarkelompok Sosial
a.       Eksploitasi
b.       Diskriminasi 
c.        Segregasi
d.       Difusi
e.        Asimilasi .
f.        Akulturasi
g.        Paternalisme

Konsep
Hubungan antara Mobilitas Sosial dengan Status Sosial
a.       Pengertian Mobilitas Sosial
b.       Status Sosial dan Peran Sosial

Prinsip
Faktor Penyebab dan Konsekuensi Mobilitas Sosial
a.       Faktor Penyebab Mobilitas Sosial)
b.       Konsekuensi Mobilitas Sosial

Prosedur
Arah dan Saluran Mobilitas Sosial
a.       Arah Mobilitas Sosial
b.       Saluran Mobilitas Sosial
Perbedaan, kesetaraan dan harmoni social
1.       Struktur  Sosial
a.       Stratifikasi Sosial
1)       Pengertian Stratifikasi Sosial
2)       Faktor-faktor Pembentuk Stratifikasi Sosial
a)       Faktor Kekayaan dan Penghasilan
b)       Faktor Pekerjaan
c)       Faktor Pendidikan
3)       Bentuk-bentuk Stratifikasi Sosial
a)       Stratifikasi Ekonomi (Economic Stratification)
b)       Stratifikasi Politik (Political Stratification)
c)       Stratifikasi Status Sosial (Social Status Stratification)
d)       Stratifikasi Usia (Age Stratification)
4)       Ciri-ciri Stratifikasi Sosial
a)       Perbedaan Kemampuan
b)       Perbedaan Gaya Hidup
c)       Perbedaan Hak dan Perolehan Sumber Daya
5)       Sifat dan Manfaat Stratifikasi Sosial

b.       Deferensiasi Sosial
1)       Pengertian Deferensiasi Sosial
2)       Deferensiasi Sosial Berdasarkan Ras, Etnik, Agama, dan Gender
a)       Perbedaan Ras
Ø  Teori Tiga Ras
Ø  Teori Evolusi
Ø  Teori Ras Geografis
b)       Perbedaan Etnik
c)       Perbedaan Agama
d)       Perbedaan Gender

2.       Pengaruh dan Konsekuensi Struktur Sosial
a.       Pengaruh Struktur Sosial terhadap Kehidupan Sehari-hari .
1)       Pengaruh terhadap Gaya Berbusana
2)       Pengaruh terhadap Perlengkapan Rumah Tangga
3)       Pengaruh terhadap Apresiasi Seni dan Selera Hiburan
4)       Pengaruh terhadap Selera Makanan dan Minuman
5)       Pengaruh terhadap Bacaan
6)       Pengaruh terhadap Kegiatan Rekreasi
b.       Konsekuensi Struktur Sosial terhadap Kehidupan
1)       Peluang Hidup dan Kesehatan
2)       Kebahagiaan dan Proses Sosialisasi
3)       Ketegangan Etnik
4)       Sikap Politik dan Respon terhadap Perubahan Sosial
5)       Peluang Bekerja dan Berusaha

Fakta
Struktur  Sosial
Stratifikasi Sosial
Deferensiasi Sosial
Pengaruh Struktur Sosial terhadap Kehidupan Sehari-hari .
-          Pengaruh terhadap Gaya Berbusana
-          Pengaruh terhadap Perlengkapan Rumah Tangga
-          Pengaruh terhadap Apresiasi Seni dan Selera Hiburan
-          Pengaruh terhadap Selera Makanan dan Minuman
-          Pengaruh terhadap Bacaan
-          Pengaruh terhadap Kegiatan Rekreasi

Konsep
Pengertian Stratifikasi Sosial
Pengertian Deferensiasi Sosial
Deferensiasi Sosial Berdasarkan Ras, Etnik, Agama, dan Gender
Prinsip
Faktor-faktor Pembentuk Stratifikasi Sosial
-          Faktor Kekayaan dan Penghasilan
-          Faktor Pekerjaan
-          Faktor Pendidikan
Bentuk-bentuk Stratifikasi Sosial
-          Stratifikasi Ekonomi (Economic Stratification)
-          Stratifikasi Politik (Political Stratification)
-          Stratifikasi Status Sosial (Social Status Stratification)
-          Stratifikasi Usia (Age Stratification)

Ciri-ciri Stratifikasi Sosial
-          Perbedaan Kemampuan
-          Perbedaan Gaya Hidup
-          Perbedaan Hak dan Perolehan Sumber Daya
Sifat dan Manfaat Stratifikasi Sosial
Perbedaan Ras
-          Teori Tiga Ras
-          Teori Evolusi
-          Teori Ras Geografis
Perbedaan Etnik
Perbedaan Agama
Perbedaan Gender

Prosedur
Konsekuensi Struktur Sosial terhadap Kehidupan
-          Peluang Hidup dan Kesehatan
-          Kebahagiaan dan Proses Sosialisasi
-          Ketegangan Etnik
-          Sikap Politik dan Respon terhadap Perubahan Sosial
-          Peluang Bekerja dan Berusaha
Fakta
Struktur  Sosial
Stratifikasi Sosial
Deferensiasi Sosial
Pengaruh Struktur Sosial terhadap Kehidupan Sehari-hari .
-          Pengaruh terhadap Gaya Berbusana
-          Pengaruh terhadap Perlengkapan Rumah Tangga
-          Pengaruh terhadap Apresiasi Seni dan Selera Hiburan
-          Pengaruh terhadap Selera Makanan dan Minuman
-          Pengaruh terhadap Bacaan
-          Pengaruh terhadap Kegiatan Rekreasi
Konsep
Pengertian Stratifikasi Sosial
Pengertian Deferensiasi Sosial
Deferensiasi Sosial Berdasarkan Ras, Etnik, Agama, dan Gender
Prinsip
Faktor-faktor Pembentuk Stratifikasi Sosial
-          Faktor Kekayaan dan Penghasilan
-          Faktor Pekerjaan
-          Faktor Pendidikan

Bentuk-bentuk Stratifikasi Sosial
-          Stratifikasi Ekonomi (Economic Stratification)
-          Stratifikasi Politik (Political Stratification)
-          Stratifikasi Status Sosial (Social Status Stratification)
Stratifikasi Usia (Age Stratification
Ciri-ciri Stratifikasi Sosial
-          Perbedaan Kemampuan
-          Perbedaan Gaya Hidup
-          Perbedaan Hak dan Perolehan Sumber Daya
Sifat dan Manfaat Stratifikasi Sosial

Perbedaan Ras
-          Teori Tiga Ras
-          Teori Evolusi
-          Teori Ras Geografis
Perbedaan Etnik
Perbedaan Agama
Perbedaan Gender

Prosedur
Konsekuensi Struktur Sosial terhadap Kehidupan
-          Peluang Hidup dan Kesehatan
-          Kebahagiaan dan Proses Sosialisasi
-          Ketegangan Etnik
-          Sikap Politik dan Respon terhadap Perubahan Sosial
-          Peluang Bekerja dan Berusaha
Integrasi dan reintegrasi sosial sebagai upaya pemecahan masalah konflik dan kekerasan
1.       Integrasi Sosial
a.       Bentuk-bentuk Integrasi Sosial
1)       Integrasi Atas Dasar Paksaan (Coersion)
2)       Integrasi Atas Dasar Saling Ketergantungan Ekonomi
3)       Solidaritas Mekanis
4)       Solidaritas Organis
b.       Faktor Pendorong Integrasi Sosial
1)       Pola hubungan Simbiosis Mutualisma
2)       Cross-cutting Affiliations dan Cross-cutting Loyalities
3)       Rasa Saling Memiliki (Sense of Belonging)
4)       Konsensus

2.       Integrasi Sosial dalam Masyarakat Multikultural
  1. Membina Hubungan Simbiosis Mutualisme 
  2. Distribusi Sumber Daya Secara Adil
  3. Penanggulangan Kemiskinan
  4. Membina Kesadaran Pluralisme Budaya
  5. Mengembangkan Mental Kenegaraan Para Tokoh Masyarakat
  6. Gerakan Emansipasi Wanita
  7. Mendorong Asimilasi dan Amalgamasi
  8. Mendorong Munculnya Kelas Sosial Menengah

Fakta
Integrasi Sosial

Konsep
Bentuk-bentuk Integrasi Sosial
1)      Integrasi Atas Dasar Paksaan (Coersion)
2)      Integrasi Atas Dasar Saling Ketergantungan Ekonomi
3)      Solidaritas Mekanis
4)      Solidaritas Organis

Prinsip
Faktor Pendorong Integrasi Sosial
1)      Pola hubungan Simbiosis Mutualisma
2)      Cross-cutting Affiliations dan Cross-cutting Loyalities
3)      Rasa Saling Memiliki (Sense of Belonging)
4)      Konsensus

Prosedur
Integrasi Sosial dalam Masyarakat Multikultural
a.      Membina Hubungan Simbiosis Mutualisme 
b.      Distribusi Sumber Daya Secara Adil
c.       Penanggulangan Kemiskinan
d.      Membina Kesadaran Pluralisme Budaya
e.       Mengembangkan Mental Kenegaraan Para Tokoh Masyarakat
f.       Gerakan Emansipasi Wanita
g.       Mendorong Asimilasi dan Amalgamasi
h.      Mendorong Munculnya Kelas Sosial Menengah

 Pertemuan Ke 2 :




                                                               Bahan Ajar   Kelompok Sosial di Masyarakat
 
Mata Pelajaran  : SOSIOLOGI
Kls  XI  ips
KI         :
KI  3     : Memahami, menerapkan,  menganalisis dan mengevaluasi-pengetahuan faktual, konseptual,      prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait mpenyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang  spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalahprosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait mpenyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang  spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah


KI 4     : Dari yang di pelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak  terkait dengan pengembangan.
Kompetensi Dasar  ; 3.1 Memahami pengelompokan sosial di masyarakat dari sudut pandang dan           pendekatan Sosiologis
                                     4.1 Menalar tentang terjadinya pengelompokan sosial di masyarakat dari sudut pandang dan pendekatan Sosiologis
Indikator :
3.1.1        Menjelaskan pengertian kelompok sosial

3.1.2       Mengamati  proses pembentukan kelompok  sosial di masyarakat
3.1.3        Mengidentifikasi Dasar-dasar pembentukan kelompok
3.1.4        Mengidentifikasi Berbagai bentuk kelompok kepentingan dimasyarakat 
3.1.5        Mengidentifikasi jenis kelompok-kelompok kepentingan di masyarakat
3.1.6     Menganalisis Karakteristik khusus atau partikularisme dan eksklusivisme   kelompok
Tujuan  :1.Siswa dapat menjelaskan pengertian sosiologi.
               2.Siwa dapat  mengamati proses pembentukan kelompok di masyarakat
               3.Siswa dapat mengidentifikasi dasar-dasar pe mbentukan kelompok,
               4.Siswa dapat mengidentifikasi  berbagai bentuk kelompok kepentingan di masyarakat
               5.Siswa dapat  mengidentifikasi jenis kelompok –kelompok kepentingan diat masyarakat
               6.Siswa dapat menganalisis karakteristik khusus atau partikularisme dan eksklusivisme  kelompok.


Materi Pembelajaran  :

Pertemuan ke 1 :

Pengertian  Kelompok Sosial  : Kumpulan manusia yang memiliki kesadaran bersama akan keanggotaan dan saling berinteraksi.

Pembentukan kelompok social
1.       Proses Terbentuknya Kelompok Sosial
2.       Kelompok Sosial dalam Masyarakat Multikultural
a.       Pengertian Masyarakat Multikultural
b.       Kelompok-kelompok Sosial dalam Masyarakat Multikultural
1)       Hakikat Kelompok Sosial
a)       Syarat manusia dapat dianggap sebagai kelompok sosial
-          Adanya kesadaran bahwa setiap anggota merupakan bagian dari kelompoknya
-          Adanya hubungan timbal balik di anatara anggota kelompok
-          Adanya factor pengikat hubungan (misalnya nasib, cita-cita, tujuan, kepentingan, atau musuh yang sama)
-          Adanya struktur, kaidah, dan pola perilaku, serta
-          Adanya sistem dan proses sosial
2)       Tipe-tipe Kelompok Sosial
a)       Kepentingan dan wilayah
-          Suku
-          Bangsa
-          Desa
-          Kota
b)       Sikap anggota dan Organisasi Sosial
Berdasarkan kesamaan sikap anggota kelompok sosial, dan adanya organisasi sosial yang bersifat tidak tetap, ada tiga bentuk kelompok sosial, yaitu :
-          Kelas Sosial
-          Kelompok Sosial
-          Kerumunan
Selain tipe-tipe kelompok sosial di atas, terdapat kelompok sosial yang unik, yaitu :
-          Kasta
-          Priyayi atau Bangsawan
-          Kerumunan
-          Publik
c)       Kesamaan Kepentingan dan Organisasi Sosial
-          Kelompok Primer
-          Asosiasi

3.       Klasifikasi Kelompok Sosial dalam Masyarakat
a.       Kelompok Primer dan Kelompok Sekunder (Charles Horton Cooley 1909)
1)       Kelompok Primer
2)       Kelompok Sekunder
b.       Kelompok Dalam dan Kelompok Luar (W.G. Summer, 1940)
c.        Asosiasi, Kelompok Sosial, Kelompok Kemasyarakatan, dan Kelompok Statistik (Robert Bierstedt, 1948)
d.       Reference Group dan Membership Group (Robert K. Merton, 1965)
1)       Reference Group
2)       Membreship Group
e.        Paguyuban dan Patembayan (Ferdinand Tonnies, 1967)
1)       Paguyuban
2)       Patembayan
f.        Kelompok Solidaritas Mekanis dan Kelompok Solidaritas Organis (Emile Durkheim, 1968)
g.        Kelompok Formal dan Kelompok Informal

4.       Dinamika kelompok Sosial
a.       Pengaruh dari Dalam kelompok (internal)
b.       Pengaruh dari Luar Kelompok (Eksternal)

Fakta
Kelompok Sosial dalam Masyarakat Multikultural
Dinamika kelompok Sosial
a.       Pengaruh dari Dalam kelompok (internal)
b.       Pengaruh dari Luar Kelompok (Eksternal)

Konsep
Pengertian Masyarakat Multikultural
Tipe-tipe Kelompok Sosial
a.       Kepentingan dan wilayah
§  Suku
§  Bangsa
§  Desa
§  Kota
b.       Sikap anggota dan Organisasi Sosial
Berdasarkan kesamaan sikap anggota kelompok sosial, dan adanya organisasi sosial yang bersifat tidak tetap, ada tiga bentuk kelompok sosial, yaitu :
-          Kelas Sosial
-          Kelompok Sosial
-          Kerumunan
Selain tipe-tipe kelompok sosial di atas, terdapat kelompok sosial yang unik, yaitu :
-          Kasta
-          Priyayi atau Bangsawan
-          Kerumunan
-          Publik
c.        Kesamaan Kepentingan dan Organisasi Sosial
-          Kelompok Primer
-          Asosiasi
 Klasifikasi Kelompok Sosial dalam Masyarakat
a.       Kelompok Primer dan Kelompok Sekunder (Charles Horton Cooley 1909)
1)       Kelompok Primer
2)       Kelompok Sekunder
b.       Kelompok Dalam dan Kelompok Luar (W.G. Summer, 1940)
c.        Asosiasi, Kelompok Sosial, Kelompok Kemasyarakatan, dan Kelompok Statistik (Robert Bierstedt, 1948)
d.       Reference Group dan Membership Group (Robert K. Merton, 1965)
1)       Reference Group
2)       Membreship Group
e.        Paguyuban dan Patembayan (Ferdinand Tonnies, 1967)
1)       Paguyuban
2)       Patembayan
f.        Kelompok Solidaritas Mekanis dan Kelompok Solidaritas Organis (Emile Durkheim, 1968)
g.        Kelompok Formal dan Kelompok Informal

Prinsip
Hakikat Kelompok Sosial
a.       Syarat manusia dapat dianggap sebagai kelompok sosial
§  Adanya kesadaran bahwa setiap anggota merupakan bagian dari kelompoknya
§  Adanya hubungan timbal balik di anatara anggota kelompok
§  Adanya factor pengikat hubungan (misalnya nasib, cita-cita, tujuan, kepentingan, atau musuh yang sama)
§  Adanya struktur, kaidah, dan pola perilaku, serta
§  Adanya sistem dan proses sosial

Prosedur
Proses Terbentuknya Kelompok Sosial

Permasalahan sosial dalam masyarakat
  1. Hubungan Antarkelompok Sosial
a.       Eksploitasi
b.       Diskriminasi 
c.        Segregasi
d.       Difusi
e.        Asimilasi .
f.        Akulturasi
g.        Paternalisme
  1. Hubungan antara Mobilitas Sosial dengan Status Sosial
a.       Pengertian Mobilitas Sosial
b.       Status Sosial dan Peran Sosial

  1. Arah dan Saluran Mobilitas Sosial
a.       Arah Mobilitas Sosial
b.       Saluran Mobilitas Sosial

  1. Faktor Penyebab dan Konsekuensi Mobilitas Sosial
a.       Faktor Penyebab Mobilitas Sosial)
b.       Konsekuensi Mobilitas Sosial
Fakta
Hubungan Antarkelompok Sosial
a.       Eksploitasi
b.       Diskriminasi 
c.        Segregasi
d.       Difusi
e.        Asimilasi .
f.        Akulturasi
g.        Paternalisme

Konsep
Hubungan antara Mobilitas Sosial dengan Status Sosial
a.       Pengertian Mobilitas Sosial
b.       Status Sosial dan Peran Sosial

Prinsip
Faktor Penyebab dan Konsekuensi Mobilitas Sosial
a.       Faktor Penyebab Mobilitas Sosial)
b.       Konsekuensi Mobilitas Sosial

Prosedur
Arah dan Saluran Mobilitas Sosial
a.       Arah Mobilitas Sosial
b.       Saluran Mobilitas Sosial
Perbedaan, kesetaraan dan harmoni social
1.       Struktur  Sosial
a.       Stratifikasi Sosial
1)       Pengertian Stratifikasi Sosial
2)       Faktor-faktor Pembentuk Stratifikasi Sosial
a)       Faktor Kekayaan dan Penghasilan
b)       Faktor Pekerjaan
c)       Faktor Pendidikan
3)       Bentuk-bentuk Stratifikasi Sosial
a)       Stratifikasi Ekonomi (Economic Stratification)
b)       Stratifikasi Politik (Political Stratification)
c)       Stratifikasi Status Sosial (Social Status Stratification)
d)       Stratifikasi Usia (Age Stratification)
4)       Ciri-ciri Stratifikasi Sosial
a)       Perbedaan Kemampuan
b)       Perbedaan Gaya Hidup
c)       Perbedaan Hak dan Perolehan Sumber Daya
5)       Sifat dan Manfaat Stratifikasi Sosial

b.       Deferensiasi Sosial
1)       Pengertian Deferensiasi Sosial
2)       Deferensiasi Sosial Berdasarkan Ras, Etnik, Agama, dan Gender
a)       Perbedaan Ras
Ø  Teori Tiga Ras
Ø  Teori Evolusi
Ø  Teori Ras Geografis
b)       Perbedaan Etnik
c)       Perbedaan Agama
d)       Perbedaan Gender

2.       Pengaruh dan Konsekuensi Struktur Sosial
a.       Pengaruh Struktur Sosial terhadap Kehidupan Sehari-hari .
1)       Pengaruh terhadap Gaya Berbusana
2)       Pengaruh terhadap Perlengkapan Rumah Tangga
3)       Pengaruh terhadap Apresiasi Seni dan Selera Hiburan
4)       Pengaruh terhadap Selera Makanan dan Minuman
5)       Pengaruh terhadap Bacaan
6)       Pengaruh terhadap Kegiatan Rekreasi
b.       Konsekuensi Struktur Sosial terhadap Kehidupan
1)       Peluang Hidup dan Kesehatan
2)       Kebahagiaan dan Proses Sosialisasi
3)       Ketegangan Etnik
4)       Sikap Politik dan Respon terhadap Perubahan Sosial
5)       Peluang Bekerja dan Berusaha

Fakta
Struktur  Sosial
Stratifikasi Sosial
Deferensiasi Sosial
Pengaruh Struktur Sosial terhadap Kehidupan Sehari-hari .
-          Pengaruh terhadap Gaya Berbusana
-          Pengaruh terhadap Perlengkapan Rumah Tangga
-          Pengaruh terhadap Apresiasi Seni dan Selera Hiburan
-          Pengaruh terhadap Selera Makanan dan Minuman
-          Pengaruh terhadap Bacaan
-          Pengaruh terhadap Kegiatan Rekreasi

Konsep
Pengertian Stratifikasi Sosial
Pengertian Deferensiasi Sosial
Deferensiasi Sosial Berdasarkan Ras, Etnik, Agama, dan Gender
Prinsip
Faktor-faktor Pembentuk Stratifikasi Sosial
-          Faktor Kekayaan dan Penghasilan
-          Faktor Pekerjaan
-          Faktor Pendidikan
Bentuk-bentuk Stratifikasi Sosial
-          Stratifikasi Ekonomi (Economic Stratification)
-          Stratifikasi Politik (Political Stratification)
-          Stratifikasi Status Sosial (Social Status Stratification)
-          Stratifikasi Usia (Age Stratification)

Ciri-ciri Stratifikasi Sosial
-          Perbedaan Kemampuan
-          Perbedaan Gaya Hidup
-          Perbedaan Hak dan Perolehan Sumber Daya
Sifat dan Manfaat Stratifikasi Sosial
Perbedaan Ras
-          Teori Tiga Ras
-          Teori Evolusi
-          Teori Ras Geografis
Perbedaan Etnik
Perbedaan Agama
Perbedaan Gender

Prosedur
Konsekuensi Struktur Sosial terhadap Kehidupan
-          Peluang Hidup dan Kesehatan
-          Kebahagiaan dan Proses Sosialisasi
-          Ketegangan Etnik
-          Sikap Politik dan Respon terhadap Perubahan Sosial
-          Peluang Bekerja dan Berusaha
Fakta
Struktur  Sosial
Stratifikasi Sosial
Deferensiasi Sosial
Pengaruh Struktur Sosial terhadap Kehidupan Sehari-hari .
-          Pengaruh terhadap Gaya Berbusana
-          Pengaruh terhadap Perlengkapan Rumah Tangga
-          Pengaruh terhadap Apresiasi Seni dan Selera Hiburan
-          Pengaruh terhadap Selera Makanan dan Minuman
-          Pengaruh terhadap Bacaan
-          Pengaruh terhadap Kegiatan Rekreasi
Konsep
Pengertian Stratifikasi Sosial
Pengertian Deferensiasi Sosial
Deferensiasi Sosial Berdasarkan Ras, Etnik, Agama, dan Gender
Prinsip
Faktor-faktor Pembentuk Stratifikasi Sosial
-          Faktor Kekayaan dan Penghasilan
-          Faktor Pekerjaan
-          Faktor Pendidikan

Bentuk-bentuk Stratifikasi Sosial
-          Stratifikasi Ekonomi (Economic Stratification)
-          Stratifikasi Politik (Political Stratification)
-          Stratifikasi Status Sosial (Social Status Stratification)
Stratifikasi Usia (Age Stratification
Ciri-ciri Stratifikasi Sosial
-          Perbedaan Kemampuan
-          Perbedaan Gaya Hidup
-          Perbedaan Hak dan Perolehan Sumber Daya
Sifat dan Manfaat Stratifikasi Sosial

Perbedaan Ras
-          Teori Tiga Ras
-          Teori Evolusi
-          Teori Ras Geografis
Perbedaan Etnik
Perbedaan Agama
Perbedaan Gender

Prosedur
Konsekuensi Struktur Sosial terhadap Kehidupan
-          Peluang Hidup dan Kesehatan
-          Kebahagiaan dan Proses Sosialisasi
-          Ketegangan Etnik
-          Sikap Politik dan Respon terhadap Perubahan Sosial
-          Peluang Bekerja dan Berusaha
Integrasi dan reintegrasi sosial sebagai upaya pemecahan masalah konflik dan kekerasan
1.       Integrasi Sosial
a.       Bentuk-bentuk Integrasi Sosial
1)       Integrasi Atas Dasar Paksaan (Coersion)
2)       Integrasi Atas Dasar Saling Ketergantungan Ekonomi
3)       Solidaritas Mekanis
4)       Solidaritas Organis
b.       Faktor Pendorong Integrasi Sosial
1)       Pola hubungan Simbiosis Mutualisma
2)       Cross-cutting Affiliations dan Cross-cutting Loyalities
3)       Rasa Saling Memiliki (Sense of Belonging)
4)       Konsensus

2.       Integrasi Sosial dalam Masyarakat Multikultural
  1. Membina Hubungan Simbiosis Mutualisme 
  2. Distribusi Sumber Daya Secara Adil
  3. Penanggulangan Kemiskinan
  4. Membina Kesadaran Pluralisme Budaya
  5. Mengembangkan Mental Kenegaraan Para Tokoh Masyarakat
  6. Gerakan Emansipasi Wanita
  7. Mendorong Asimilasi dan Amalgamasi
  8. Mendorong Munculnya Kelas Sosial Menengah

Fakta
Integrasi Sosial

Konsep
Bentuk-bentuk Integrasi Sosial
1)      Integrasi Atas Dasar Paksaan (Coersion)
2)      Integrasi Atas Dasar Saling Ketergantungan Ekonomi
3)      Solidaritas Mekanis
4)      Solidaritas Organis

Prinsip
Faktor Pendorong Integrasi Sosial
1)      Pola hubungan Simbiosis Mutualisma
2)      Cross-cutting Affiliations dan Cross-cutting Loyalities
3)      Rasa Saling Memiliki (Sense of Belonging)
4)      Konsensus

Prosedur
Integrasi Sosial dalam Masyarakat Multikultural
a.      Membina Hubungan Simbiosis Mutualisme 
b.      Distribusi Sumber Daya Secara Adil
c.       Penanggulangan Kemiskinan
d.      Membina Kesadaran Pluralisme Budaya
e.       Mengembangkan Mental Kenegaraan Para Tokoh Masyarakat
f.       Gerakan Emansipasi Wanita
g.       Mendorong Asimilasi dan Amalgamasi
h.      Mendorong Munculnya Kelas Sosial Menengah





Tidak ada komentar:

Posting Komentar