kelas 12 ips 2
materi
KETIMPANGAN SOSIAL DI MASYARAKAT AKIBAT GLOBALISASI
Ketimpangan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat adalah
disebabkan oleh adanya perbedaan yang mencolok antara si kaya dan si miskin
atau antara si pintar dan si bodoh. Perbedaan ini kelihatan sangat mencolok dan
menimbulkan masalah dalam penanganannya.
1. Ketimpangan Sosial di Bidang Ekonomi
Adanya globalisasi menyebabkan perekonomian hanya tumbuh di
beberapa wilayah, ditambah dengan praktik ekonomi kaptalisme yang menyebabkan
si kaya menjadi semakin kaya dan si miskin menjadi semakin miskin. Hal tersebut
membawa dampak negatif karena memunculkan ketimpangan sosial.
2. Ketimpangan Sosial di Bidang Politik
Dengan adanya dominasi ekonomi negara dunia ke satu terhadap
negara lainnya, menyebabkan dominasi di bidang politik.
3. Ketimpangan Sosial di Bidang
Budaya
Globalisasi menimbulkan efek westernisasi yang
berakibat mengikis budaya lokal juga memunculkan sikap atau gaya konsumerisme.
Beberapa
Upaya untuk Mengatasi Ketimpangan Sosial
Ketimpangan sosial ini juga adalah salah satu
tugas besar pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dan meminimalkan
kesenjangan sosial di masyarakat. Masalah sosial yang ada di masyarakat memang
bisa saja disebabkan oleh dampak negatif yang ditimbulkan dari ketimpangan
sosial. Perlu adanya usaha untuk mengatasi ketimpangan sosial tersebut.
Beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasi ketimpangan tersebut antara
lain sebagai berikut:
1. Peningkatan Kualitas
Penduduk
Sebagai individu yang tingga di Indonesia,
tentunya sudah mengetahui bahwa masyarakat Indonesia itu memiliki
keanekaragaman dari karakteristiknya. Keanekaragaman itu ternyata bisa
juga menjadi faktor yang menimbulkan ketimpangan sosial. Oleh karena itu, sangat
penting adanya sebuah usaha untuk meningkatkan kualitas sumber daya
manusia yang ada. Peningkatan kualitas penduduk dapat dilakukan melalui
berbagai usaha. Upaya-upaya tersebut adalah sebagai berikut :
- Memperbaiki kualitas pendidikan
- Meningkatkan fasilitas kesehatan, baik
kualitas tenaga medis maupun peningkatan pelayanan kesehatan
- Melakukan pemberdayaan kelompok masyarakat,
misalnya dengan memberikan penyuluhan atau pengarahan pada masyarakat.
2.
Mobilitas Geografis
Dalam Kamus Sosiologi (Haryanta, 2012),
pengertian mobilitas sangat erat kaintannya dengan perpindahan atau perubahan
gerak. Maksud dari perpindahan ini ialah pindahnya sekelompok orang yang bisa
dikatakan sebagai penduduk, pindah dari suatu daerah ke daerah yang lain. Hal
ini bertujuan untuk mengendalikan jumlah penduduk di suatu daerah, karena
adanya pemerataan penduduk juga harus diikuti oleh adanya pembangunan. Hal ini
bertujuan agar tidak terjadi jumlah penduduk yang terlalu padat yang akhirnya
menimbulkan kesenjangan sosial.
Contoh upaya mobilitas yang umum dilakukan
adalah transmigrasi, di mana warga kota di wilayah yang terlalu padat seperti
di Jawa berpindah ke wilayah yang lebih sedikit penduduknya, seperti di
Kalimantan. Upaya ini pernah digalakkan di zaman Presiden Soeharto dan berhasil
meningkatkan kualitas ekonomi pelakunya, seperti orang-orang Madura yang
berpindah ke Kalimantan.
3. Menciptakan Peluang
Kerja
Saat ini, Indonesia termasuk ke dalam salah satu
negara berkembang dengan kepadatan penduduk yang tinggi. Jumlah penduduk yang
besar di usia produktif tersebut tidak diimbangi dengan jumlah lapangan
pekerjaan, sehingga terjadilah banyak pengangguran. Untuk mengatasi
permasalahan tersebut, upaya yang bisa dilakukan adalah menciptakan peluang
kerja dengan memanfaatkan kondisi lingkungan sekitar. Dengan menciptakan
peluang kerja, maka kita juga akan mengurangi munculnya ketimpangan sosial di
masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar