Kelas 12
Materi PERUBAHAN SOSIAL
Perubahan sosial adalah perubahan dalam masyarakat yang
mempengaruhi sistem sosial, nilai, sikap, dan pola perilaku individu di antara
kelompok. Setiap individu atau masyarakat pastinya mengalami perubahan baik di
lingkungan masyarakat atau keluarga. Perubahan sosial berbeda dengan perubahan
lainnya. Perbedaannya itu adalah perubahan sosial menekankan perubahan yang
terjadi pada aspek kultural (budaya) dan aspek struktural masyarakat. Dampaknya
itu terhadap kehidupan sosial. Sehingga memperoleh penghidupan yang lebih baik
dan martabat.
perubahan sosial dalam arti luas adalah setiap perubahan dalam hubungan sosial. Perubahan sosial merupakan fenomena yang selalu ada di masyarakat mana pun. Perubahan kadang-kadang dibuat, kemudian antara proses perubahan dalam struktur sosial. Dalam arti spesifik dari perubahan sosial tergantung pada entitas sosu sosial yang dipertimbangkan. Perubahan dalam kelompok kecil mungkin penting pada tingkat kelompok, tapi dapat diabaikan pada tingkat masyarakat yang lebih besar. Perubahan sosial dapat berkembang dari sejumlah sumber yang berbeda, termasuk kontak dengan masyarakat lain. Perubahan sosial juga didorong oleh gerakan ideologis, ekonomi dan politik. Dalam buku Strategi dan Perubahan Sosial (2016) karya Irwan dan Indraddin, perubahan sosial merupakan perubahan kepada pola perilaku, hubungan sosial, lembaga, dan struktur sosial pada waktu tertentu. Baca juga: Norma: Arti, Jenis, dan Fungsinya Itu menunjukkan bahwa dalam masyarakat terjadi perubahan interaksi antara satu dengan yang lain ketika melakukan tindakan atau perbuatan. Perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakat disebabkan adanya faktor pendorong baik dari luar dan dalam masyaraka. Itu yang mendorong untuk melakukan tindakan atau perbuatan. Kajian perubahan sosial merupaka kajian yang tidak akan pernah selesai untuk diperdebatkan terhadap isu-isu yan berkembang dalam kehidupan masyarakat. Bentuk perubahan sosial Ada beragam bentuk perubahan sosial yang terjadi di masyarakat. Berikut beberapa bentuk perubahan sosial: Perubahan lambat (evolusi) Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), perubahan sosial yang terjadi dalam proses lambat memakan waktu cukup lama dan tidak disertai kehendak tertentu dari masyarakat. Dalam perubahan tersebut mengikuti kondisi perkembangan masyarakat. Masyarakat hanya berusaha menyesuaikan diri dengan keperluan keadaan dan kondisi baru yang timbul sejalan dengan pertumbuhan masyarakat. Baca juga: Arti Penting Keberagaman dalam Masyarakat Indonesia Perubahan cepat (revolusi) Perubahan sosial yang berlangsung cepat karena menyangkut unsur-unsur kehidupan atau lembaga kemasyarakatan. Pada perubahan tersebut bisa direncanakan dan tidak direncanakan. Dijalankan dengan kekerasan maupun tanpa kekerasan. Biasanya pada perubahan cepat diawali dengan ketegangan atau konflik. Perubahan kecil Perubahan kecil merupakan perubahan yang terjadi pada sruktur sosial. Pada perubahan kecil memiliki damapak bagi masyarakat karena tidak terpengaruh dengan lembaga-lembaga kemasyarakatan. Perubahan besar Perubahan besar merupakan perubahan yang berdampak pada terjadinya perubahan struktur dan lembaga. Pada perubahan besar memberi pengaruh be?ar pada kondisi geografisa berubahnya fungsi lahan menjadi tempat industri, dan perubahan mata pencaharian masyarakat. Perubahan yang dikehendaki Perubahan yang dikehandaki merupakan perubahan yang sudah direncanakan dan disepakati sebelumnya. Pelaku perubahan tersebut orang atau sekelompok orang yang memiliki wewenang dan kekuasaan. Mereka biasanya melakukan rekayasa sosial (social engineering) atau perencanaan sosial (social planning) dengan cara memengaruhi masyarakat dengan sistem yang teratur. Baca juga: Peran Indonesia dalam Hubungan Internasional Perubahan tidak dikehendaki Perubahan tidak dikehendaki merupakan perubahan yang tidak direncanakan atau di luar jangkauan masyarakat. Biasanya pada perubahan tersebut disebabkan gagalnya masyarakat dalam mengantisipasi dan memperhitungkan perubahan yang terjad?. Sehingga memicu kekacuan atau kendala dalam masyarakat. Perubahan struktural Perubahan struktural adalah perubahan yang mendasar dan menyebabkan munculnya reorganisasi dalam masyarakat. Perubahan proses Perubahan proses adalah perubahan yang sifatnya tidak mendasar dan tidak berpengaruh pada struktur kemasyarakatan. Pada perubahan tersebut biasanya hanya untuk memperbaiki dan menyempurnakan sistem yang sudah ada.
perubahan sosial dalam arti luas adalah setiap perubahan dalam hubungan sosial. Perubahan sosial merupakan fenomena yang selalu ada di masyarakat mana pun. Perubahan kadang-kadang dibuat, kemudian antara proses perubahan dalam struktur sosial. Dalam arti spesifik dari perubahan sosial tergantung pada entitas sosu sosial yang dipertimbangkan. Perubahan dalam kelompok kecil mungkin penting pada tingkat kelompok, tapi dapat diabaikan pada tingkat masyarakat yang lebih besar. Perubahan sosial dapat berkembang dari sejumlah sumber yang berbeda, termasuk kontak dengan masyarakat lain. Perubahan sosial juga didorong oleh gerakan ideologis, ekonomi dan politik. Dalam buku Strategi dan Perubahan Sosial (2016) karya Irwan dan Indraddin, perubahan sosial merupakan perubahan kepada pola perilaku, hubungan sosial, lembaga, dan struktur sosial pada waktu tertentu. Baca juga: Norma: Arti, Jenis, dan Fungsinya Itu menunjukkan bahwa dalam masyarakat terjadi perubahan interaksi antara satu dengan yang lain ketika melakukan tindakan atau perbuatan. Perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakat disebabkan adanya faktor pendorong baik dari luar dan dalam masyaraka. Itu yang mendorong untuk melakukan tindakan atau perbuatan. Kajian perubahan sosial merupaka kajian yang tidak akan pernah selesai untuk diperdebatkan terhadap isu-isu yan berkembang dalam kehidupan masyarakat. Bentuk perubahan sosial Ada beragam bentuk perubahan sosial yang terjadi di masyarakat. Berikut beberapa bentuk perubahan sosial: Perubahan lambat (evolusi) Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), perubahan sosial yang terjadi dalam proses lambat memakan waktu cukup lama dan tidak disertai kehendak tertentu dari masyarakat. Dalam perubahan tersebut mengikuti kondisi perkembangan masyarakat. Masyarakat hanya berusaha menyesuaikan diri dengan keperluan keadaan dan kondisi baru yang timbul sejalan dengan pertumbuhan masyarakat. Baca juga: Arti Penting Keberagaman dalam Masyarakat Indonesia Perubahan cepat (revolusi) Perubahan sosial yang berlangsung cepat karena menyangkut unsur-unsur kehidupan atau lembaga kemasyarakatan. Pada perubahan tersebut bisa direncanakan dan tidak direncanakan. Dijalankan dengan kekerasan maupun tanpa kekerasan. Biasanya pada perubahan cepat diawali dengan ketegangan atau konflik. Perubahan kecil Perubahan kecil merupakan perubahan yang terjadi pada sruktur sosial. Pada perubahan kecil memiliki damapak bagi masyarakat karena tidak terpengaruh dengan lembaga-lembaga kemasyarakatan. Perubahan besar Perubahan besar merupakan perubahan yang berdampak pada terjadinya perubahan struktur dan lembaga. Pada perubahan besar memberi pengaruh be?ar pada kondisi geografisa berubahnya fungsi lahan menjadi tempat industri, dan perubahan mata pencaharian masyarakat. Perubahan yang dikehendaki Perubahan yang dikehandaki merupakan perubahan yang sudah direncanakan dan disepakati sebelumnya. Pelaku perubahan tersebut orang atau sekelompok orang yang memiliki wewenang dan kekuasaan. Mereka biasanya melakukan rekayasa sosial (social engineering) atau perencanaan sosial (social planning) dengan cara memengaruhi masyarakat dengan sistem yang teratur. Baca juga: Peran Indonesia dalam Hubungan Internasional Perubahan tidak dikehendaki Perubahan tidak dikehendaki merupakan perubahan yang tidak direncanakan atau di luar jangkauan masyarakat. Biasanya pada perubahan tersebut disebabkan gagalnya masyarakat dalam mengantisipasi dan memperhitungkan perubahan yang terjad?. Sehingga memicu kekacuan atau kendala dalam masyarakat. Perubahan struktural Perubahan struktural adalah perubahan yang mendasar dan menyebabkan munculnya reorganisasi dalam masyarakat. Perubahan proses Perubahan proses adalah perubahan yang sifatnya tidak mendasar dan tidak berpengaruh pada struktur kemasyarakatan. Pada perubahan tersebut biasanya hanya untuk memperbaiki dan menyempurnakan sistem yang sudah ada.
1. Difusi
Difusi merupakan proses penyebaran berbagai unsur pembentuk kebudayaan, baik berupa
ide, keyakinan, dan lain sebagainya. Hal ini disebarkan dari individu ke
individu yang lain, atau bahkan lebih luas dari pada itu. Difusi
dibedakan menjadi dua macam yakni difusi intramasyarakat dan difusi antarmasyarakat.
Difusi intramasyarakat merupakan difusi unsur kebudayaan antarindividu atau golongan
dalam masyarakat yang dipengaruhi beberapa faktor seperti adanya pengakuan
bahwa unsur budaya baru tersebut memiliki banyak kegunaan. Kemudian, difusi
antarmasyarakat ialah difusi unsur kebudayaan dari satu masyarakat ke
masyarakat yang lain. Difusi antarmasyarakat terjadi karena adanya kontak
sosial antarmasyarakat hingga timbul pengakuan akan kegunaan unsur kebudayaan
baru tersebut.
2. Akulturasi
Akulturasi dapat diartikan sebagai sebuah proses masuknya suatu
kebudayaan asing ke dalam sekelompok masyarakat, hingga unsur
kebudayaan asing itu dapat diterima dan diolah ke dalam kebudayaan masyarakat
tersebut. Cepat atau lambatnya unsur kebudayaan asing dapat diterima kelompok
masyarakat bergantung kepada cara masuk dari budaya tersebut. Jika, unsur
kebudayaan tersebut masuk dengan cara pemaksaan, maka akulturasi akan berjalan
cukup lama. Namun, jika melalui proses yang damai, maka unsur kebudayaan
tersebut relatif lebih cepat diterima.
3. Asimilasi
Asimilasi timbul jika ada dua individu atau kelompok masyarakat dengan
latar budaya berbeda berinteraksi dengan intensif dalam jangka waktu lama. Dengan begitu
lama-kelamaan, salah satu budaya individu atau kelompok masyarakat tersebut
akan hilang. Proses perubahan sosial dengan bentuk asimilasi ini merupakan
usaha untuk mengurangi perbedaan antargolongan masyarakat guna mencapai suatu
tujuan demi kepentingan bersama.
4. Akomodasi
Akomodasi dapat dipahami sebagai keadaan yang menunjukkan keseimbangan
dalam hubungan sosial antara individu dengan kelompok-kelompok yang berkaitan
dengan norma atau nilai yang berlaku di masyarakat.
Salah satu contoh akulturasi yakni pementasan Barongsai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar