Kelas 12 IPS 2
Materi
Perubahan Sosial dan Dampaknya
·
Perubahan sosial
merupakan perubahan-perubahan yang terjadi di dalam masyarakat yang mencakup
beberapa hal, misalnya politik, ekonomi, budaya, hingga teknologi. Perubahan
yang terjadi dapat mempengaruhi struktur sosial dalam masyarakat, baik pengaruh
positif maupun negatif. Besar atau kecilnya pengaruh tergantung pada bagaimana
pentingnya sebuah perubahan tersebut bagi masyarakat.
Pengertian Perubahan
Sosial menurut para ahli:
Kingsley Davis mengatakan bahwa, perubahan sosial
merupakan bagian dari perubahan kebudayaan. Perubahan dalam kebudayaan mencakup
semua bagiannya, yaitu kesenian, ilmu pengetahuan, teknologi, filsafat, bahkan
perubahan dalam bentuk serta aturan organisasi sosial
Emile Durkheim berpendapat, perubahan sosial dapat
terjadi sebagai hasil faktor-faktor ekologis dan demografis, yang mengubah
kehidupan masyarakat dari kondisi tradisional yang diikat solidaritas
mekanistik, ke dalam kondisi masyaakat modern yang diikat oleh solidaritas
organistik.
Selo Soemardjan mengartikan perubahan sosial sebagai
perubahan pada lembaga-lembaga sosial dalam masyarakat yang berpengaruh
pada sistem sosial, sikap, dan perilaku kelompok-kelompok sosial yang ada dalam
masyarakat.
Bentuk Bentuk Perubahan Sosial
1. Secara Lambat dan
Secara Cepat
Perubahan sosial
secara lambat/perubahan evolusi adalah memerlukan waktu yang lama tanpa dengan
perencanaan. dam bergantung kepada orang-orang yang berkuasa di masa tertentu.
Perubahan sosial
cepat/perubahan revolusi, adalah memerlukan waktu yang cepat yang mengubah
dasar-dasar kehidupan masyarakat dalam waktu singkat.
2. Perubahan Besar dan Perubahan Kecil
Bentuk perubahan
sosial berpengaruh besar adalah perubahan dengan dampak besar bagi kehidupan
masyarakat.
Bentuk perubahan
sosial berpengaruh kecil adalah perubahan yang tidak berarti penting bagi
struktur sosial dalam memengaruh kehidupan masyarakat.
3. Direncanakan
dan Tidak Direncanakan
Bentuk perubahan
sosial yang direncakanan adalah perubahan sosial yang melakukan persiapan yang
matang dan perencanaan.
Bentuk perubahan
sosial yang tidak direncanakan adalah perubahan sosial yang tidak memerlukan
persiapan dan perencanaan.
Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Perubahan Sosial
Faktor Internal, adalah faktor yang berasal dari dalam
lingkungan masyarakat tersebut. Macam-macam faktor internal dalam perubahan
sosial adlaah sebagai berukut..
·
Pertumbuhan penduduk
·
Penemuan baru
·
Invensi (kombiansi
baru terhadap suatu pengetahuan yang telah ada)
·
Sistem ideologi
(keyakinan mengenai nilai-nilai tertentu)
Faktor Eksternal, adalah faktor yang berasal lingkungan luar
masyarakat tersebut.
·
Lingkungan fisik
(contohnya musibah atau bencana alam)
·
Peperangan
·
Pengaruh kebudayaan
lain
Dampak Perubahan
Sosial
Dampak Positif
Perubahan Sosial
Perubahan sosial yang
terjadi di masyarakat membawa dampak positip dan negatip. Dampak perubahan
sosial ada yang mengarah pada kebaikan maupun kemunduran bagi tatanan kehidupan
masyarakat.
Beberapa dampak
positip terjadinya perubahan sosial yang dapat kita amati antara lain :
·
Memiliki nilai dan
norma sosial baru sebagai konsekwensi ditinggalkanya nilai dan norma sosial
lama yang dianggap tidak sesuai dengan tuntutan dinamika sosial masyarakat.
·
Perubahan struktur
sosial dan relasi sosial yang lebih egaliter. Hal ini ditandai dengan makin
tergesernya stratifikasi sosial tertutup menjadi suatu lapisan sosial yang
terbuka dan demokratis.
·
Munculnya
pranata-pranata sosial baru yang sesuai dengan tuntutan kehidupan masyarakat.
·
Terjadinya kemajuan di
masyarakat dalam berbagai bidang kehidupan baik secara ekonomi,sosial
budaya,politik.
Beberapa dampak
positip tersebut esensinya merupakan peningkatan kualitas tatanan
kehidupan sosial di masyarakat.
Dampak Negatif
Perubahan Sosial
·
Masyarakat mengalami
disorientasi nilai sosial dan norma sosial.
·
Pada saat ini
masyarakat sudah tidak mengindahkan nilai dan norma yang ada di masyarakatnya.
Tetapi mereka belum mempunyai nilai dan norma sosial yang baru.
·
Terjadi konflik sosial
baik secara vertikal maupun horizontal.
·
Konflik sosial baik vertikal
maupun horizontal terjadi karena adanya benturan kepentingan dalam merespon
perubahan sosial yang terjadi. Sebab di dalam masyarakat selain
terdapat kelompok yang diuntungkan, juga terdapat kelompok yang dirugikan.
Benturan kepentingan inilah yang menyebabkan terjadi konflik sosial di
masyarakat.
·
Terjadi krisis
multidimensi di masyarakat baik secara politik, sosial, ekonomi maupun budaya.
Kondisi demikian berdampak pada tidak berfungsinya pranata sosial di
masyarakat.
·
Rusaknya ekosistem
sebagai akibat berkembangnya pembangunan industri baik
makanan,minuman,perumahan,transportasi dll
·
Pada dasarnya dampak
negatip perubahan sosial bagi masyarakat adalah penurunan kualitas kehidupan
masyarakat. Hal tersebut dapat terjadi karena masuknya unsur-unsur yang
bertentangan dengan unsur-unsur lama yang dipedomani masyarakat. Kondisi
demikian dalam perkembangan akan terjadi shock culture (goncangan budaya) dan
cultural lag ( ketimpangan budaya ).
Setelah memahami
materi diatas, cobalah kalian mengerjakan beberapa persoalan dibawah ini:
1.
Jelaskan pengertian
perubahan sosial dengan menggunakan bahasa kalian sendiri
2.
Berilah contoh
perubahan sosial yang tidak disengaja di lingkungan sekitar kalian.
3.
Di dalam sebuah
keluarga, apakah mungkin terjadi perubahan sosial? Coba jelaskan dengan
disertai contoh.
Bentuk Bentuk
Perubahan Sosial
1. Secara Lambat dan Secara Cepat
Perubahan sosial
secara lambat/perubahan evolusi adalah memerlukan waktu yang lama tanpa dengan
perencanaan. dam bergantung kepada orang-orang yang berkuasa di masa tertentu.
Perubahan sosial
cepat/perubahan revolusi, adalah memerlukan waktu yang cepat yang mengubah
dasar-dasar kehidupan masyarakat dalam waktu singkat.
2. Perubahan Besar dan Perubahan Kecil
Bentuk perubahan
sosial berpengaruh besar adalah perubahan dengan dampak besar bagi kehidupan
masyarakat.
Bentuk perubahan
sosial berpengaruh kecil adalah perubahan yang tidak berarti penting bagi
struktur sosial dalam memengaruh kehidupan masyarakat.
3. Direncanakan
dan Tidak Direncanakan
Bentuk perubahan
sosial yang direncakanan adalah perubahan sosial yang melakukan persiapan yang
matang dan perencanaan.
Bentuk perubahan
sosial yang tidak direncanakan adalah perubahan sosial yang tidak memerlukan
persiapan dan perencanaan.
Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Perubahan Sosial
Faktor Internal, adalah faktor yang berasal dari dalam
lingkungan masyarakat tersebut. Macam-macam faktor internal dalam perubahan
sosial adlaah sebagai berukut..
·
Pertumbuhan penduduk
·
Penemuan baru
·
Invensi (kombiansi
baru terhadap suatu pengetahuan yang telah ada)
·
Sistem ideologi
(keyakinan mengenai nilai-nilai tertentu)
Faktor Eksternal, adalah faktor yang berasal lingkungan luar
masyarakat tersebut.
·
Lingkungan fisik
(contohnya musibah atau bencana alam)
·
Peperangan
·
Pengaruh kebudayaan
lain
Dampak Perubahan
Sosial
Dampak Positif
Perubahan Sosial
Perubahan sosial yang
terjadi di masyarakat membawa dampak positip dan negatip. Dampak perubahan
sosial ada yang mengarah pada kebaikan maupun kemunduran bagi tatanan kehidupan
masyarakat.
Beberapa dampak
positip terjadinya perubahan sosial yang dapat kita amati antara lain :
·
Memiliki nilai dan norma
sosial baru sebagai konsekwensi ditinggalkanya nilai dan norma sosial lama yang
dianggap tidak sesuai dengan tuntutan dinamika sosial masyarakat.
·
Perubahan struktur
sosial dan relasi sosial yang lebih egaliter. Hal ini ditandai dengan makin
tergesernya stratifikasi sosial tertutup menjadi suatu lapisan sosial yang
terbuka dan demokratis.
·
Munculnya
pranata-pranata sosial baru yang sesuai dengan tuntutan kehidupan masyarakat.
·
Terjadinya kemajuan di
masyarakat dalam berbagai bidang kehidupan baik secara ekonomi,sosial
budaya,politik.
Beberapa dampak
positip tersebut esensinya merupakan peningkatan kualitas tatanan
kehidupan sosial di masyarakat.
Dampak Negatif
Perubahan Sosial
·
Masyarakat mengalami
disorientasi nilai sosial dan norma sosial.
·
Pada saat ini
masyarakat sudah tidak mengindahkan nilai dan norma yang ada di masyarakatnya.
Tetapi mereka belum mempunyai nilai dan norma sosial yang baru.
·
Terjadi konflik sosial
baik secara vertikal maupun horizontal.
·
Konflik sosial baik
vertikal maupun horizontal terjadi karena adanya benturan kepentingan dalam
merespon perubahan sosial yang terjadi. Sebab di dalam masyarakat
selain terdapat kelompok yang diuntungkan, juga terdapat kelompok yang
dirugikan. Benturan kepentingan inilah yang menyebabkan terjadi konflik sosial
di masyarakat.
·
Terjadi krisis
multidimensi di masyarakat baik secara politik, sosial, ekonomi maupun budaya.
Kondisi demikian berdampak pada tidak berfungsinya pranata sosial di
masyarakat.
·
Rusaknya ekosistem
sebagai akibat berkembangnya pembangunan industri baik
makanan,minuman,perumahan,transportasi dll
·
Pada dasarnya dampak
negatip perubahan sosial bagi masyarakat adalah penurunan kualitas kehidupan
masyarakat. Hal tersebut dapat terjadi karena masuknya unsur-unsur yang
bertentangan dengan unsur-unsur lama yang dipedomani masyarakat. Kondisi
demikian dalam perkembangan akan terjadi shock culture (goncangan budaya) dan
cultural lag ( ketimpangan budaya ).
Setelah memahami
materi diatas, cobalah kalian mengerjakan beberapa persoalan dibawah ini:
1.
Jelaskan pengertian
perubahan sosial dengan menggunakan bahasa kalian sendiri
2.
Berilah contoh
perubahan sosial yang tidak disengaja di lingkungan sekitar kalian.
3.
Di dalam sebuah
keluarga, apakah mungkin terjadi perubahan sosial? Coba jelaskan dengan
disertai contoh.
4.
Apakah perubahan
sosial dapat menimbulkan konflik? Apabila iya, coba jelaskan mengapa bisa
terjadi dan berilah contohnya.
Teori Perubahan Sosial dan Faktor Penyebabnya
t Teori Evolusi
teori ini
beranggapan bahwa perubahan sosial memiliki arah tetap yang dilalui oleh semua
masyarakat. Masyarakat berubah dan berkembang dari tahap peradaban sederhana
menuju tahap peradaban yang lebih kompleks. Menurut Alex Inkeles dibedakan menjadi beberapa, yaitu:
Inkeles
membuat kategori-kategori tersebut untuk memudahkan kita dalam mengidentifikasi
kejadian-kejadian yang berhubungan dengan perubahan sosial.
Teori Perkembangan Linier
Teori ini
percaya bahwa perubahan sosial dapat diarahkan ke titik tujuan tertentu,
seperti perubahan dari masyarakat tradisional ke masyarakat yang modern.
Contohnya, perkembangan bangsa Indonesia dari zaman penjajahan, mempertahankan
kemerdekaan, sampai dengan saat ini.
Jika
diibaratkan, maka teori linier ini beranggapan bahwa perubahan sosial yang
terjadi memberikan kemajuan bagi masyarakat (grafis naik).
Teori
Perubahan Melingkar (Siklus)
Teori ini beranggapan bahwa perubahan sosial pada masyarakat
merupakan sesuatu yang tidak dapat direncanakan atau diarahkan.Misalnya
perubahan mode pakaian atau gaya hidup.
Seperti
gaya hidup, teori ini beranggapan bahwa perubahan sosial bisa saja terulang
kembali. Misalnya pada waktu tahun 1970an,scooter digandrungi oleh anak muda. Sekarang
pada 2018 kegandrungan anak muda terhadap scooter mulai bangkit kembali.
Teori-teori
di atas, menjelaskan bagaimana perubahan sosial merubah masyarakat dari suatu
tingkatan ke tingkatan lainnya. Hal ini penting karena pada dasarnya manusia
selalu melakukan inovasi dan kreasi baik dalam bidang cipta, rasa, atau karsa
untuk mendukung kelangsungan hidupnya, dan diharapkan bisa berguna untuk
masyarakat luas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar