Pertemuan ke 3 :
Mengetahui
Proses Perubahan Sosial
1.
Difusi
Difusi merupakan proses
penyebaran berbagai unsur pembentuk kebudayaan, baik berupa ide, keyakinan, dan lain sebagainya.
Hal ini disebarkan dari individu ke individu yang lain, atau bahkan lebih luas
dari pada itu. Difusi dibedakan menjadi dua macam yakni difusi
intramasyarakat dan difusi antarmasyarakat.
Difusi intramasyarakat
merupakan difusi unsur kebudayaan antarindividu atau golongan dalam masyarakat yang dipengaruhi
beberapa faktor seperti adanya pengakuan bahwa unsur budaya baru tersebut
memiliki banyak kegunaan. Kemudian, difusi antarmasyarakat ialah difusi
unsur kebudayaan dari satu masyarakat ke masyarakat yang lain. Difusi antarmasyarakat terjadi karena adanya
kontak sosial antarmasyarakat hingga timbul pengakuan akan kegunaan unsur
kebudayaan baru tersebut.
2. Akulturasi
Akulturasi dapat diartikan sebagai sebuah proses masuknya
suatu kebudayaan asing ke dalam sekelompok masyarakat, hingga unsur kebudayaan asing itu dapat diterima dan diolah
ke dalam kebudayaan masyarakat tersebut. Cepat atau lambatnya unsur kebudayaan
asing dapat diterima kelompok masyarakat bergantung kepada cara masuk dari
budaya tersebut. Jika, unsur kebudayaan tersebut masuk dengan cara pemaksaan,
maka akulturasi akan berjalan cukup lama. Namun, jika melalui proses yang
damai, maka unsur kebudayaan tersebut relatif lebih cepat diterima.
Asimilasi
Asimilasi timbul jika
ada dua individu atau kelompok masyarakat dengan latar budaya berbeda
berinteraksi dengan intensif dalam jangka waktu lama. Dengan begitu lama-kelamaan, salah satu budaya
individu atau kelompok masyarakat tersebut akan hilang. Proses perubahan sosial
dengan bentuk asimilasi ini merupakan usaha untuk mengurangi perbedaan
antargolongan masyarakat guna mencapai suatu tujuan demi kepentingan bersama.
Akomodasi
Akomodasi
dapat dipahami sebagai keadaan yang menunjukkan keseimbangan dalam hubungan
sosial antara individu dengan kelompok-kelompok yang berkaitan dengan norma
atau nilai yang berlaku di masyarakat.
PERUBAHAN
SOSIAL
Perubahan
sosial merupakan perubahan-perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga
kemasyarakatan dalam suatu masyarakat yang memengaruhi sistem sosialnya,
termasuk nilai, sikap-sikap sosial, dan pola perilaku di antara
kelompok-kelompok dalam masyarakat.
William
F. Ogburn mengatakan bahwa Perubahan sosial adalah perubahan yang mencakup
unsur-unsur kebudayaan baik material maupun immaterial yang menekankan adanya
pengaruh besar dari unsur-unsur kebudayaan material terhadap unsur-unsur
immaterial.
KEMAJUAN MASYARAKAT
Seperti
yang kita tau, bahwasanya adanya penemuan-peneuan baru, mobilitas penduduk,
konflik diantara masyarakat, terjadinya revolusi dalam kehidupan masyarakat
adalah suatu kemajuan yang di peroleh masyarakat. Dengan adanya penemuan
baru, masyarakat akan hidup lebih mudah berkat adanya penemuan-pebemuan
tersebut. Contohnya, penemuan kendaraan yang tergolong penemuan baru pada
masanya. Dengan kendaraan manusia menjadi mudah untuk bepergian, sehingga terjadilah
mobilitas penduduk. Dan karena semain lama manusia semakin berfikir, maka
manusia akan semakin kritis dan menginginkan perubahan. Maka
munculah revolusi yang tak jarang membuat konflik dalam kehidupan masyarakat.
MODERNISASI
DAN GLOBALISASI
1.
MODERNISASI
Pengertian Modernisasi
Kata modernisasi dengan kata dasar modern berasal dari bahasa latin modernus yang dibentuk dari kata modo dan ernus. Modo berarti cara dan ernus menunjuk pada adanya periode waktu masa kini. Modernisasi berarti proses menuju masa kini atau proses menuju masyarakat modern. Modernisasi dapat pula berarti perubahan dari masyarakat tradisional menuju masyarakat yang maju. Modernisasi tidak sama dengan westernisasi. Westernisasi adalah peniruan secara mutlak pengaruh kebudayaan barat yang masuk. Modernisasi pun bukan sekularisasi. Sekularisasi adalah suatu proses pemisahan antara nilai-nilai keagamaan dan nilai-nilai duniawi.
Pengertian Modernisasi
Kata modernisasi dengan kata dasar modern berasal dari bahasa latin modernus yang dibentuk dari kata modo dan ernus. Modo berarti cara dan ernus menunjuk pada adanya periode waktu masa kini. Modernisasi berarti proses menuju masa kini atau proses menuju masyarakat modern. Modernisasi dapat pula berarti perubahan dari masyarakat tradisional menuju masyarakat yang maju. Modernisasi tidak sama dengan westernisasi. Westernisasi adalah peniruan secara mutlak pengaruh kebudayaan barat yang masuk. Modernisasi pun bukan sekularisasi. Sekularisasi adalah suatu proses pemisahan antara nilai-nilai keagamaan dan nilai-nilai duniawi.
Berikut beberapa pendapat para
sosiolog tentang pengertian modernisasi.
1. Koentjaraningrat mendefinisikan modernisasi sebagai usaha untuk hidup sesuai dengan zaman dan keadaan dunia sekarang
2. Soerjono Soekanto, modernisasi adalah suatu bentuk dari perubahan sosial yang biasanya terarah dan didasarkan pada suatu perencanaan (social planning)
3. Astrid S. Susanto, modernisasi adalah suatu proses pembangunan yang memberikan kesempatan kea rah perubahan demi kemajuan
1. Koentjaraningrat mendefinisikan modernisasi sebagai usaha untuk hidup sesuai dengan zaman dan keadaan dunia sekarang
2. Soerjono Soekanto, modernisasi adalah suatu bentuk dari perubahan sosial yang biasanya terarah dan didasarkan pada suatu perencanaan (social planning)
3. Astrid S. Susanto, modernisasi adalah suatu proses pembangunan yang memberikan kesempatan kea rah perubahan demi kemajuan
Ciri
Manusia Modern
Menurut Alex Inkeles, terdapat 9 ciri manusia modern
1. Memiliki sikap hidup untuk menerima hal-hal yang baru dan terbuka untuk perubahan
2. Memiliki keberanian untuk menyatakan pendapat atau opini mengenai lingkungannya sendiri atau kejadian yang terjadi jauh di luar lingkungannya, serta dapat bersikap demokratis
Menurut Alex Inkeles, terdapat 9 ciri manusia modern
1. Memiliki sikap hidup untuk menerima hal-hal yang baru dan terbuka untuk perubahan
2. Memiliki keberanian untuk menyatakan pendapat atau opini mengenai lingkungannya sendiri atau kejadian yang terjadi jauh di luar lingkungannya, serta dapat bersikap demokratis
3. Menghargai waktu dan lebih banyak
berorientasi ke masa depan daripada masa lalu
4. Memiliki perencanaan dan pengorganisasian
5. Percaya diri
6. Perhitungan
7. Menghargai harkat hidup manusia lain
8. Percaya pada ilmu pengetahuan dan teknologi
9. Menjungjung tinggi sikap dimana imbalan yang diterima seseorang harus sesuai dengan prestasinya dalam masyarakat.
4. Memiliki perencanaan dan pengorganisasian
5. Percaya diri
6. Perhitungan
7. Menghargai harkat hidup manusia lain
8. Percaya pada ilmu pengetahuan dan teknologi
9. Menjungjung tinggi sikap dimana imbalan yang diterima seseorang harus sesuai dengan prestasinya dalam masyarakat.
Syarat-Syarat Modernisasi
Menurut Soerjono Soekanto terdapat beberapa syarat modernisasi
1. Cara berpikir ilmiah (scientific thinking) yang sudah melembaga dan tertanam kuat dalam kalangan pemerintah maupun masyarakat luas
2. Sistem administrasi negara yang baik dan benar-benar mewujudkan birokrasi
3. Sistem pengumpulan data yang baik, teratur, dan terpusat pada suatu lembaga atau badan tertentu seperti BPS (Biro Pusat Statistik)
4. Penciptaan iklim yang menyenangkan (favourable) terhadap modernisasi terutama media masa
5. Tingkat organisasi yang tinggi, terutama disiplin diri
6. Sentralisasi wewenang dalam perencanaan sosial (social planning) yang tidak mementingkan kepentingan pribadi atau golongan
Menurut Soerjono Soekanto terdapat beberapa syarat modernisasi
1. Cara berpikir ilmiah (scientific thinking) yang sudah melembaga dan tertanam kuat dalam kalangan pemerintah maupun masyarakat luas
2. Sistem administrasi negara yang baik dan benar-benar mewujudkan birokrasi
3. Sistem pengumpulan data yang baik, teratur, dan terpusat pada suatu lembaga atau badan tertentu seperti BPS (Biro Pusat Statistik)
4. Penciptaan iklim yang menyenangkan (favourable) terhadap modernisasi terutama media masa
5. Tingkat organisasi yang tinggi, terutama disiplin diri
6. Sentralisasi wewenang dalam perencanaan sosial (social planning) yang tidak mementingkan kepentingan pribadi atau golongan
Sikap
Mental Manusia Modern
Sikap mental dan budaya suatu masyarakat sangat menentukan diterima atau ditolaknya suatu perubahan atau modernisasi. Sikap mental yang dapat menjadi pendorong modernisasi antara lain adalah rajin, tepat waktu, berani mengambil resiko, disiplin, kompetitif, adil, jujur, toleran, dan peduli lingkungan.
Sikap mental dan budaya suatu masyarakat sangat menentukan diterima atau ditolaknya suatu perubahan atau modernisasi. Sikap mental yang dapat menjadi pendorong modernisasi antara lain adalah rajin, tepat waktu, berani mengambil resiko, disiplin, kompetitif, adil, jujur, toleran, dan peduli lingkungan.
Gejala-Gejala Modernisasi
1. Bidang budaya, ditandai dengan semakin terdesaknya budaya tradisional oleh masuknya pengaruh budaya dari luar, sehingga budaya asli semakin pudar.
2. Bidang politik, ditandai dengan semakin banyaknya negara yang lepas dari penjajahan, munculnya negara-negara yang baru merdeka, tumbuhnya negara-negara demokratis, lahirnya lembaga-lembaga politik, dan semakin diakuinya hak-hak asasi manusia.
3. Bidang ekonomi, ditandai dengan semakin kompleksnya kebutuhan manusia akan barang-barang dan jasa sehingga sektor industri dibangun secara besar-besaran untuk memperoduksi barang.
4. Bidang sosial, ditandai dengan semakin banyaknya kelompok baru dalam masyarakat, seperti kelompok buruh, kaum intelektual, kelompok manajer, dan kelompok ekonomi kelas.
1. Bidang budaya, ditandai dengan semakin terdesaknya budaya tradisional oleh masuknya pengaruh budaya dari luar, sehingga budaya asli semakin pudar.
2. Bidang politik, ditandai dengan semakin banyaknya negara yang lepas dari penjajahan, munculnya negara-negara yang baru merdeka, tumbuhnya negara-negara demokratis, lahirnya lembaga-lembaga politik, dan semakin diakuinya hak-hak asasi manusia.
3. Bidang ekonomi, ditandai dengan semakin kompleksnya kebutuhan manusia akan barang-barang dan jasa sehingga sektor industri dibangun secara besar-besaran untuk memperoduksi barang.
4. Bidang sosial, ditandai dengan semakin banyaknya kelompok baru dalam masyarakat, seperti kelompok buruh, kaum intelektual, kelompok manajer, dan kelompok ekonomi kelas.
·
GLOBALISASI
Modernisasi menjadikan masyarakat lebih maju baik dalam bidang pendidikan, ekonomi maupun teknologi. Dengan adanya teknologi, komunikasi dan transformasi berkembang pesat, dengannya pergerakan informasi lebih mudah dan cepat. Perubahan tersebut berdampak pada hubungan antarnegara. Antaran negara satu dan lainnya seolah tidak terdapat batas lagi. Hal tersebutlah yang menandai terjadinya globalisasi.
Modernisasi menjadikan masyarakat lebih maju baik dalam bidang pendidikan, ekonomi maupun teknologi. Dengan adanya teknologi, komunikasi dan transformasi berkembang pesat, dengannya pergerakan informasi lebih mudah dan cepat. Perubahan tersebut berdampak pada hubungan antarnegara. Antaran negara satu dan lainnya seolah tidak terdapat batas lagi. Hal tersebutlah yang menandai terjadinya globalisasi.
Pengertian Globalisasi
Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan
keterkaitanantarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia melalui perdagangan,
investasi, perjalanan, budaya popular, dan bentuk-bentuk interaksi lain. Dengan
kata lain, kemunculan sebuah system ekonomi dan budaya global yang membuat
manusia di seluruh dunia menjadi sebuah masyarakat tunggal yang global. Cohen
dan Kennedy
berpendapat bahwa globalisasi adalah
“seperangkat transformasi yang saling memperkuat” dunia, yang meliputi hal-hal
berikut.
1. Perubahan dalam konsep ruang dan waktu
2. Pasar dan produksi ekonomi di Negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan, pembagian pekerjaan yang baru secara internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam Word Trade Organization (WTO)
3. Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televise, film, music, dan transmisi berita dan olahraga internasional)
4. Meningkatnya masalah bersama,
a. Ekonomi
b. Lingkungan
c. Permasalahan lazim lainnya seperti Aids, flu babi, flu burung, perdagangan obat terlarang, terorisme internasional
1. Perubahan dalam konsep ruang dan waktu
2. Pasar dan produksi ekonomi di Negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan, pembagian pekerjaan yang baru secara internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam Word Trade Organization (WTO)
3. Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televise, film, music, dan transmisi berita dan olahraga internasional)
4. Meningkatnya masalah bersama,
a. Ekonomi
b. Lingkungan
c. Permasalahan lazim lainnya seperti Aids, flu babi, flu burung, perdagangan obat terlarang, terorisme internasional
Proses
Terjadinya Globalisasi
Globalisas sebagai fenomena abad ke 20 ini dapat dihubungkan dengan bangkitnya ekonomi internasional. Padahal interaksi antarbangsa di dunia telah ada selama berabad-abad. Benih-benih globalisasi telah tumbuh ketika manusia mulai mengenal perdagangan antarnegara sekitar tahun 1000 dan 1500 SM. Saat itu pedagang dari Cina dan India mulai menelusuri negara lain. Selanjutnya ditandai dengan dominasi perdagangan kaum muslim di Asia dan Afrika. Fase selanjutnya adalah eksplorasi dunia secara besar-besaran oleh bangsa Eropa. Didukung pula dengan terjadinya revolusi industri yang meningkatkan keterkaitan antarbangsa didunia. Pada saat itu berkembang pula kolonialisasi yang membawa pengaruh besar terhadap difusi (penyebaran) antarkebudayaan di dunia.
Globalisas sebagai fenomena abad ke 20 ini dapat dihubungkan dengan bangkitnya ekonomi internasional. Padahal interaksi antarbangsa di dunia telah ada selama berabad-abad. Benih-benih globalisasi telah tumbuh ketika manusia mulai mengenal perdagangan antarnegara sekitar tahun 1000 dan 1500 SM. Saat itu pedagang dari Cina dan India mulai menelusuri negara lain. Selanjutnya ditandai dengan dominasi perdagangan kaum muslim di Asia dan Afrika. Fase selanjutnya adalah eksplorasi dunia secara besar-besaran oleh bangsa Eropa. Didukung pula dengan terjadinya revolusi industri yang meningkatkan keterkaitan antarbangsa didunia. Pada saat itu berkembang pula kolonialisasi yang membawa pengaruh besar terhadap difusi (penyebaran) antarkebudayaan di dunia.
Fase selanjutnya terus berjalan dan mendapatkan
momentumnya ketika Perang Dingin berakhir dan komunisme dunia runtuh.
Implikasinya, Negara-negara di dunia mulai menyediakan diri sebagai pasar yang
bebas. Hal ini didukung pula dengan perkembangan teknologi komunikasi dan
transfortasi Alhasil,
sekat-sekat antarnegara pun mulai kabur
·
GEJALA
MODERNISASI DAN GLOBALISASI DI INDONESIA
Dapat dilihat dalam berbagai bidang kehidupan, mencakup bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, bidang ekonomi, bidang politik dan bidang agama.
Dapat dilihat dalam berbagai bidang kehidupan, mencakup bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, bidang ekonomi, bidang politik dan bidang agama.
·
DAMPAK
MODERNISASI DAN GOBALISASI DI INDONESIA
Ada beberapa dampak modernisasi dan globalisasi di Indonesia disamping membengkaknya biaya sosial (social cost) akibat dari ketidaksiapan bangsa Indonesia dalam menghadapi perubahan-perubahan yang ditimbulkan oleh pembangunan. Disamping itu, perkembangan teknologi yang begitu pesat seringkali tidak diimbangi dengan perubahan tata nilai dan norma dalam masyarakat (cultural lag). Selain culture lag, teknologi modern yang dihasilkan pembangunan juga menimbulkan efek samping yang justru bertentangan dengan kemajuan, seperti pergeseran nilai, norma, perilaku, dan lembaga.
Ada beberapa dampak modernisasi dan globalisasi di Indonesia disamping membengkaknya biaya sosial (social cost) akibat dari ketidaksiapan bangsa Indonesia dalam menghadapi perubahan-perubahan yang ditimbulkan oleh pembangunan. Disamping itu, perkembangan teknologi yang begitu pesat seringkali tidak diimbangi dengan perubahan tata nilai dan norma dalam masyarakat (cultural lag). Selain culture lag, teknologi modern yang dihasilkan pembangunan juga menimbulkan efek samping yang justru bertentangan dengan kemajuan, seperti pergeseran nilai, norma, perilaku, dan lembaga.
Selain
itu terdapat beberapa dampak atau akibat lainya, diantaranya.
Urbanisasi
2. Kesenjangan sosial ekonomi
3. Pencemaran lingkungan alam
2. Kesenjangan sosial ekonomi
3. Pencemaran lingkungan alam
4. Kriminalitas
5. Lunturnya eksistensi jati diri bangsa
·
TANTANGAN
MASA DEPAN BANGSA
Globalisasi merupakan tantangan besar bagi setiap bangsa. Di satu sisi, setiap bangsa tidak ingin tergilas oleh arus globalisasi yang akan melunturkan identitas jati dirinya. Namun di sisi lain, tidak mungkin baginya untuk menutup diri di tengah ketergantungannya kepada bangsa lain. Hal ini dapat dilakukan dengan beberapa upaya yakni menjalin kerjasama antarnegara terutama negara-negara berkembang untuk mengendalikan arus globalisasi ini. Dalam bidang budaya, harus ada upaya untuk mendorong berkembangnya potensi-potensi budaya lokal masyarakat. Disamping itu, pendidikan merupakan jembatan emas menuju suatu masyarakat cerdas, bermoral, dan berbudaya.
Globalisasi merupakan tantangan besar bagi setiap bangsa. Di satu sisi, setiap bangsa tidak ingin tergilas oleh arus globalisasi yang akan melunturkan identitas jati dirinya. Namun di sisi lain, tidak mungkin baginya untuk menutup diri di tengah ketergantungannya kepada bangsa lain. Hal ini dapat dilakukan dengan beberapa upaya yakni menjalin kerjasama antarnegara terutama negara-negara berkembang untuk mengendalikan arus globalisasi ini. Dalam bidang budaya, harus ada upaya untuk mendorong berkembangnya potensi-potensi budaya lokal masyarakat. Disamping itu, pendidikan merupakan jembatan emas menuju suatu masyarakat cerdas, bermoral, dan berbudaya.
Materi nya lengkap dan saat pembelajaran siswa maupun guru sangat interaktif
BalasHapus