kelas 12 IPS 2
Materi
KETIMPANGAN
SOSIAL SEBAGAI DAMPAK PERUBAHAN SOSIAL
DI TENGAH GLOBALISASI
Mengapa terjadi
ketimpangan sosial ?
Mengapa Terjadi Ketimpangan Sosial?
Ketimpangan sosial
dapat diartikan sebagai adanyaketidakseimbangan atau jarak yang
terjadi ditengah-tengah masyarakatyang disebabkan adanya perbedaan status
sosial, ekonomi, ataupunbudaya. Ketimpangan
sosial dapat disebabkan oleh adanya faktor-faktorpenghambat, sehingga
mencegah dan menghalangi seseorang untukmemanfaatkan
akses atau kesempatan-kesempatan yang tersedia. .
Dua Faktor penghambat tersebut adalah :
1.
Faktor Internal :yaitu faktor-faktor yang berasal dari dalam diri
seseorang. !endahnya kualitas sumber daya manusia disebabkan oleh tingkat pendidikan"
keterampilan ataupun kesehatan yang rendah, serta adanya hambatan budaya
kemiskinan.
2. .Faktor & eksternal yaitu faktor-faktor yang berasal dari luar kemampuan
seseorang. ' ini dapat terjadi karena birokrasi atau
ada pelaturan-pelaturan resmi kebijakan sehingga dapat memperkecil
akses seseorang untuk memanfaatkan kesempatan dan peluang yang tersedia.
Dengan kata lainketimpangan
sosial tersebut diakibatkan oleh hambatan-hambatan atau tekanan-tekanan
struktural. ' tersebut merupakan salah satu penyebabmunculnya kemiskinan struktural.
Salah satu penyebabnya karena adanya hambatan
untuk mengakses kehidupan yang lebih layak dan tidak memperoleh kesempatan yang
sama dengan kelompok lainnya. Pada dasarnya, faktor-faktor ini terbagi menjadi dua yakni:
faktor internal dan faktor eksternal. Yuk, kita bahas satu per satu.
1. Faktor internal
Faktor
internal terdiri dari rendahnya kualitas sumber daya manusia (SDM) karena
tingkat pendidikan yang kurang mumpuni, dan budaya
kemiskinan. Pengertian budaya kemiskinan adalah sikap mudah menyerah, pasrah terhadap
keadaan, apatis, dan tidak ada keyakinan masa depan yang baik. Mengapa
banyak masyarakat yang bersikap seperti itu? Salah satu jawabannya, mereka
tidak berdaya dari segi ekonomi dan kekuasaan. Para pejabat tinggi negara
seolah-olah tidak mampu mendorong sikap pesimis mereka. Dibiarkanlah yang
miskin menjadi semakin miskin. Begitu pula sebaliknya, yang kaya pun akan
semakin kaya.
2.FaktorEksternal
Faktor
eksternal berasal dari luar kontrol dan kemampuan setiap individu. Contohnya,
birokrasi atau kebijakan pemerintah yang membatasi akses seseorang. Dengan kata
lain, kesenjangan sosial bukan terjadi karena seseorang malas bekerja,
melainkan ada sistem yang menghambatnya. Misalnya saja, harga sekolah yang
mahal membuat keterbatasan untuk memperoleh pendidikan yang lebih baik.
Apa Saja Dampak dari Adanya
Ketimpangan sosial pada suatu negara dapat ditandai dengan
tingginya tingkat masyarakat miskin dan/atau menganggur. Golongan masyarakat
ini pastilah memiliki pendapatan rendah. Karena rendahnya pendapatan mereka,
mereka juga memiliki daya beli yang rendah.
Dampak kedua ini merupakan dampak beruntun dari dampak pertama.
Masyarakat yang miskin dan menganggur dengan penghasilan dan daya beli yang
minim tersebut akan mulai membandingkan keadaan mereka dengan keadaan
masyarakat menengah atau bahkan kaya. Perasaan cemburu ini dapat mengarah ke masalah yang lebih serius,
bahkan, mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.
Meningkatnya kriminalitas
Dampak terakhir yang akan dibahas adalah efek beruntun dari dampak
pertama dan kedua, namun bukan akhir dari rangkaian dampak adanya ketimpangan
sosial. Masyarakat miskin dan menganggur yang merasa cemburu tersebut dapat
berbuat nekat dengan melakukan tindak kriminal dengan alasan putus asa karena
keadaannya tidak kunjung membaik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar