Pertemuan ke 5
Kls 10 ips 3
mater :
Fungsi Sosiologi Untuk Mengkaji Gejala Sosial di Masyarakat
Sosiologi merupakan salah satu bidang ilmu
sosial yang mempelajari masyarakat. Sebagai ilmu pengetahuan, sosiologi
memiliki ciri-ciri utama yaitu empiris, teoretis, kumulatif, nonetis.
- Empiris, artinya ilmu pengetahuan yang
didasari pada observasi terhadap kenyataan dan akal sehat serta hasilnya
tidak bersifat spekulatif atau menduga-duga.
- Teoritis, artinya suatu ilmu pengetahuan yang
selalu berusaha untuk menyusun abstraksi dari hasil-hasil
pengamatan. Abstraksi merupakan kesimpulan logis yang bertujuan
menjelaskan mengenai hubungan dari sebab akibat sehingga menjadi teori.
- Kumulatif, artinya disusun atas dasar
teori-teori yang telah ada atau memperbaiki, memperluas, serta Non etis,
artinya pembahasan suatu masalah yang tidak mempersoalkan baik atau
buruknya masalah tersebut, tetapi lebih bertujuan untuk memperjelas
masalah tersebut secara mendalam.
Sosiologi memiliki hakikat sebagai suatu ilmu
yang dapat dipelajari dan mempunyai metode dalam mepelajaranya, selain metode
sosiologi pun dapat dikaji melalui serangkaian pendekatan ilmu sosial lainnya.
Hakikat sosiologi sebagai ilmu pengetahun adalah sebagai berikut
·
Sosiologi adalah ilmu sosial, hal ini sesuai dengan kenyataan
bahwa sosiologi mempelajari atau berhubungan dengan gejala-gejala
kemasyarakatan
·
Berdasarkan penerapannya, sosiologi digolongkan dalam ilmu
pengetahuan murni (pure science) dan dapat menjadi ilmu terapan (applied science).
·
Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang abstrak dan bukan
pengetahuan yang konkret. Artinya, yang menajdi perhatian adalah bentuk dan
pola peristiwa dalam masyarakat secara menyeluruh, tidak hanya peristiwa itu
sendiri.
·
Sosiologi bertujuan untuk menghasilkan pengertian dan pola
manusia dan masyarakatnya. Sosiologi meneliti dan mencari apa yang menjadi
prinsip dan hukum-hukum umum dari interaksi manusia serta bentuk, sifat, isi
dan struktur masyarakat.
Sosiologi merupakan ilmu umum, bukan khusus, artinya mempelajari
gejala-gejala pada interaksi antarmanusia
Ruang
lingkup sosiologi merupakan objek kajian yang dipelajari dalam sosiologi. Objek kajiansosiologi sangat luas. ... Beberapa aspek
masyarakat yang masuk dalam ruang lingkup sosiologi meliputi interaksi antar individu, individu
dengan kelompok, kelompok dengan kelompok, dan karakteristik kelompok sosial
yang beragam
Sosiologi mempelajari, mengidentifikasi,
mengkaji, menyelidiki, dan menginvestigasi pola perilaku manusia dalam
hubungannya dengan manusia lain dan lingkungannya. Ruang lingkup ini sangat
luas sehingga cukup tersamar dan luas. Sebagaimana yang sudah disampaikan di
awal, sosiologi adalah studi tentang masyarakat sehingga masyarakat secara umum
menjadi objek kajian
Ruang lingkup sosiologi secara khusus
Sosiologi
mempelajari, mengidentifikasi, mengkaji, menyelidiki, dan menginvestigasi
berbagai dimensi sosial kemasyarakatan yang spesifi. Istilah
keluarga.
Sosiologi yang mempelajari hubungan sosial di era digital atau internet,
dipelajari dalam sosiologi digital, dan sebagainya.
Dalam dimensi yang spesifik ini, kita bisa menemukan bahwa ruang
lingkup sosiologi sangat beragam. dimensi yang spesifik di sini menenkankan
pada satu sektor tertentu. Misalnya, sosiologi yang mempelajari hubungan sosial
dalam aspek keluarga, dipelajari dalam sosioloTerbukti dari beragamnya
subdisiplin sosiologi yang memiliki objek kajiannya masing-masing. Sebagai contoh:
sosiologi agama.
mempelajari prinsip dan praktik keagamaan di
masyarakat. Sosiologi ekonomi mempelajari hubungan antara ekonomi dan sosial.
Sosiologi fashion mempelajari pola konsumsi fashion di masyarakat
Kita bisa menyebutkan lebih banyak lagi sampai tak terbatas.
Apa yang ingin saya sampaikan di sini adalah bahwa ruang lingkup sosiologi yang
khusus berisi tentang keragaman dimensi atau objek kajian. Sedangkan ruang
lingkup sosiologi yang umum adalah masyarakat dan hubungannya dengan manusia
lain dan lingkungannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar