Kelas 11 IPS 2 dan 11 IPS 1
Materi Ringkasan Sosiologi Semester genap
Mengingat
pembelajaran sosiologi kelas 11 semester 2
Belajar materi Sosiologi Kelas 11 Semester 2
masih membahas tentang kehidupan masyarakat yang menyangkut tentang
kejadian-kejadian sosial. Sosiologi tentunya mempelajari berbagai hubungan
antar manusia sebagai anggota masyarakat. Pernah kesulitan belajar sosiologi?
Belajar sosiologi kan isinya bacaan semua, lalu bagaimana cara menghafal
seluruh materi yang mayoritas tulisan semua? Cara mudah belajar sosiologi
adalah dengan memahaminya, bukan menghafal. Tidak mungkin jika kita
menghafalkan seluruh materi yang ada. Saat kamu membaca tandai bagian-bagian
yang terpenting, kemudian pahami apa maksud dari kalimat tersebut. karena
memahami akan lebih tahan lama melekat di otak daripada dihafalkan, kalau
dihafalkan suatu saat bisa hilang dari ingatan bukan? Sebentar lagi UKK tiba
loh, sudah siap? Yuk review materi sosiologi kelas 11
semester 2 kurikulum 2013. Simak penjelasannya ya dan catat
hal-hal yang penting!
Pengaruh dari Diferensiasi Sosial dan Stratifikasi Sosial
Hal
pertama yang akan saya bahas adalah diferensiasi sosial, stratifikasi sosial,
beserta pengaruhnya. Ini adalah salah satu materi sosiologi semester 2. Apa
itu diferensiasi sosial? Diferensiasi sosial merupakan klasifikasi terhadap
suatu perbedaab yang dianggap sama. Perbedaan ras, suku bangsa, maupun agama
dianggap sebagai perbedaan horisontal. Diferensiasi sosial tidak ada tingkatan
tertentu, jadi yang membedakan individu satu dengan individu yang lain adalah
suatu hal yang biasanya telah dibawa sejak lahir.
Berbeda
dengan stratifikasi sosial, yang melihat seseorang berdasarkan perbedaan secara
vertikal yang berdasarkan pada posisi, status, kelebihan yang dimiliki atau
sesuatu yang dihargai. Perbedaan ini menunjukkan tingkat ekonomi, pendidikan,
kekuasaan, dan kehormatan. Diferensiasi sosial dan stratifikasi sosial
memberikan pengaruh secara positif maupun negatif. Dimana pengaruh positifnya
dapat membantu meningkatkan integritas sosial. Sedangkan pengaruh negatifnya
dapat menimbulkan disintegrasi sosial, diantaranya adalah:
- Primordialisme, suatu paham yang menunjukkan keteguhan terhadap hal yang telah melekat sejak awal pada diri seseorang. Misalnya, suku bangsa, ras, dan agama.
- Etnosentisme, sikap seseorang maupun kelompok yang menganggap kebudayaan masyarakat lain lebih rendah dari masyarakatnya sendiri. Ini merupakan sikap yang menilai bahwa budaya sendiri lebih unggul daripada budaya. lain
- Politik
aliran, keadaan dimana suatu kelompok ataupun organisasi tertentu dikelilingi
beberapa organisasi massa baik secara formal maupun informal. Yang menjadi pengikat dari kelompok organisasi massa adalah ideologi atau gagasan tertentu.4. Konsolidasi, penguatan ataupun pengukuhan yang dapat menimbulkan sikap antipati dankecurangan yang kuat terhadap organisasi lain..
-
Konflik sosial
- Terjadinya pertengkaran pelajar antar sekolah, apakah bisa dikategorikan sebagai konflik sosial? Yap, ini merupakan masalah yang timbul akibat adanya perselisihan antara pelajar satu dengan pelajar yang lain. Suatu permasalahan pasti didasari oleh sebab yang mengakibatkan terjadinya suatu konflik sosial. Materi sosiologi tentang konflik dipelajari siswa SMA kelas 11 di semester 2. Dimana materi konflik sosial adalah materi sosiologi kelas xi semester 1 kurikulum 2013 bab 2. Pengertian konflik dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), konflik diartikan sebagai percekcokan, perselisihan, ataupun pertentangan.Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai proses sosial dalam upaya menyingkirkan pihak lainnya dengan cara menghancurkannya. Terjadinya konflik ditimbulkan oleh beberapa faktor, diantaranya adalah faktor perbedaan secara fisik, emosi, kebudayaan, kebutuhan, dan juga kepentingan dalam masyarakat. Dampak positif dari konflik ini salah satunya adalah adanya kemungkinan dalam penyesuaian kembali nilai dan norma, serta hubungan sosial dalam masyarakat yang menyangkut dan berkaitan dengan kebutuhan masyarakat itu sendiri. Sedangkan dampak negatifnya adalah terjadinya keretakan hubungan sosial secara individu maupun kelompok.
Kekerasan
kehidupan sehari-hari kekerasan sering disangkut pautkan dengan perbuatan yang dapat melukai seseorang, seperti pembunuhan ataupun pemerkosaan. Kekerasan termasuk dalam materi sosiologi kelas 11 semester 2 kurikulum 2013 revisi. Kekerasan bisa disebut dengan istilah indirect violence, diartikan sebagai kekerasan yang menyangkut dengan tindakan mengekang, mengintimidasi, memfitnah, dan meneror pihak lainnya. Contoh kekerasan dalam kehidupan sehari-hari bisa kita lihat dari perlakuan orang tua yang arogan yang suka memukuli anaknya ketika berbuat suatu kesalahan yang dianggapnya fatal.Cara pengendalian konflik dan Dalam kekerasan
Konflik salah satu gejala yang akan hilang dengan sendirinya seiring hilangnya masyarakat itu sendiri. Sehingga yang perlu dilakukan yaitu mengendalikan supaya konflik tidak berkembang menjadi luas, seperti terjadinya kekerasan. Ada tiga cara pengendalian konflik sosial menurut Lewis A. Coser, yaitu:- Konsoliasi, meminta bantuan ke lembaga tertentu untuk mendiskusikan masalah untuk mengambil keputusan yang tepat.
- Mediasi, pihak yang berkonflik menunjuk pihak ketiga sebagai mediator yang memberikan arahan dalam penyelesaian konflik.
- Arbitrasi, pihak yang berkonflik menyerahkan keputusan pada pihak ketiga.
1.Buat contoh Kasus berdasarkan Materi diatas!2.Buat Skematika Materi Diatas!3.Buat Kesimpulan tentang materi diatas !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar