Pertemuan
ke 2
Kelas
10 IPS
materi
Status Sosial: Pengertian dan Contohnya
Status sosial merupakan salah satu
konsep sosiologi yang menjelaskan tentang posisi seseorang dalam
stratifikasi sosial. Dengan kata lain, status sosial menunjukkan
dimana individu berada dalam sebuah sistem yang hierarkis. Individu yang berada
di posisi atas memiliki status sosial yang tinggi. Individu yang berada di
posisi bawah memiliki status sosial yang rendah.
Kata ”status” berasal dari bahasa
Latin yang berarti suatu kondisi seseorang berdasarkan aturan hukum. Pada
perkembangannya, istilah status diadopsi oleh sosiologi untuk menjelaskan
mengapa interaksi sosial antar individu atau kelompok berbeda dan apa yang
menentukan setiap individu menjalankan peran sosialnya yang berbeda.
Saya akan menguraikan secara ringkas pengertian status sosial beserta contoh-contohnya pada postingan ini. Postingan ini akan merujuk pada buku Ensiklopedi Sosiologi editan George Ritzer yang menjelaskan istilah ”status”. Melalui versi penjelasan yang sudah diringkas ini, diharapkan pembaca dapat dengan mudah mencerna apa itu status sosial dan apa saja contohnya di masyarakat.
Pengertian status sosial
strata
sosial berbeda-beda, tergantung pada hak dan kewajiban, serta biasanya
ditentukan pula oleh gaya hidup dan pola konsumsi seseorang. Perbedaan posisi
tersebut menggambarkan perbedaan status. Pada gilirannya, posisi tertentu
bernilai sosial tinggi dan posisi yang lain rendah. Masyarakat pada umumnya
mengejar posisi yang bernilai sosial tinggi untuk mendapat penghargaan,
penghormatan, dan respek dari masyarakat banyak
Definisi
status sosial di atas menunjukkan bahwa status berkaitan erat dengan
stratifikasi sosial. Pembedaan nilai terhadap status sosial berada dalam sistem
stratifikasi. Oleh sebab itu, apabila seseorang hidup dalam masyarakat yang
kondisinya sama rata dan sama rasa, dimana setiap orang memiliki kedudukan yang
relatif sama, maka status sosial menjadi kurang penting untuk dikejar.
Status sosial pada dasarnya merupakan kumpulan hak dan kewajiban,
tugas dan keistimewaan yang dimiliki seseorang. Hak dan kewajiban
tersebut bersifat statis. Sebagai contoh, seorang dokter memiliki status sosial
yang relatif tinggi di masyarakat pelosok karena memiliki tugas mengobati warga
yang sakit. Dokter di pelosok bahkan kadang dianggap sebagai dewa penyelamat
sehingga dihormati dan dihargai. Tugas, hak, dan kewajiban yang dimiliki
seorang dokter di pelosok membuat dirinya mendapat penghormatan yang tinggi.Contoh lain adalah seorang mantan copet yang baru saja keluar penjara. Di masyarakat ia memiliki status sosial yang rendah karena ia cenderung akan dipandang rendah. Hal ini disebabkan oleh status sosialnya sebagai mantan copet yang pernah merugikan orang lain. Untuk menaikkan status sosial agar orang respek padanya, ia harus mengubah posisinya di masyarakat. Misal, ia mendirikan sekolah gratis buat anak-anak, sembari mengumumkan bahwa dirinya telah tobat. Maka, perlahan orang akan menghargai dan statusnya sebagai mantan copet mungkin bisa berubah. Di TV, misalnya ada penceramah yang mengaku dulunya pelaku kriminal. Saat ini ia dihormati karena statusnya telah menjadi penceramah bukan lagi tokoh kriminal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar