Kelas 11 IPS 1.2.3
Materi
Permasalahan Sosial Dalam Kecenderungan Eksklusi Sosial di Masyarakat
Permasalahan sosial adalah ketidaksesuaian unsur-unsur kebudayaan yang bisa membahayakan kehidupan suatu kelompok sosial. Beberapa faktor penyebab; faktor ekonomi, budaya, biologis, dan psikologis. Contoh permasalahan sosial; kenakalan remaja, kemiskinan, pengangguran, dll. Dampaknya; perpecahan kelompok, perilaku menyimpang, dan meningkatknya kriminalitas
Apa yang Dimaksud dengan Permasalahan Sosial?
Soerjono Soekanto
mendefinisikan permasalahan sosial sebagai ketidaksesuaian unsur-unsur
kebudayaan yang dapat membahayakan kehidupan dari suatu kelompok sosial.
Permasalahan sosial sendiri
dapat terjadi karena adanya interaksi sosial di tengah-tengah masyarakat dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya, baik itu antar individu, antar kelompok, atau
antara individu dengan kelompok.
Menurut Soetomo, masalah sosial
merupakan sebuah kondisi yang tidak diinginkan oleh sebagian besar warga
masyarakat. Martin S. Weinberg menambahkan bahwa masyarakat yang tidak
menginginkan permasalahan sosial tersebut sepakat bahwa dibutuhkan suatu
tindakan untuk dapat mengubahnya.
Apa Bedanya dengan Konflik
Sosial?
Konflik atau pertentangan ialah
suatu bentuk interaksi yang ditandai dengan keadaan saling mengancam,
menghancurkan, melukai, dan melenyapkan di antara pihak-pihak yang terlibat di
dalamnya.
Lebih lanjut lagi, Robbins
berpendapat bahwa dalam konflik sosial, ada salah satu pihak yang merasa
dirugikan sehingga memberikan dampak negatif kepada pihak yang satunya lagi.
Misalnya, pandangan Karl Marx yang menggambarkan pertentangan di antara kelas
borjuis yang memegang kekuasaan mengatur masyarakat melawan kelas proletar
sebagai kelompok yang diatur oleh kelas borjuis.
Mengapa Permasalahan Sosial
dapat Terjadi?
Permasalahan sosial terjadi
karena beberapa faktor, antara lain:
- Faktor ekonomi, misalnya masalah pengangguran dan kemiskinan.
- Faktor budaya, misalnya masalah kenakalan remaja dan seks
bebas.
- Faktor biologis, misalnya masalah kekurangan gizi dan
penyakit menular.
- Faktor psikologis, misalnya masalah kontrol terhadap emosi.
Apa Bedanya dengan Konflik
Sosial?
Sementara itu, konflik sosial
pun didasari oleh sejumlah faktor, di antaranya:
- Adanya perbedaan kebudayaan dan adat istiadat.
- Adanya perbedaan kepentingan di antara individu maupun
kelompok.
- Timbulnya perasaan benci dan dendam di tengah masyarakat.
- Timbulnya etnosentrisme sehingga masyarakat cenderung menilai
kebudayaan lain dengan tolak ukur kebudayaannya sendiri.
- Timbulnya primordialisme sehingga kelompok-kelompok merasa
kepentingan mereka lebih utama daripada kepentingan-kepentingan lain.
Seperti Apa Contoh Permasalahan
Sosial dalam Masyarakat.
Di tengah-tengah masyarakat,
ada beberapa contoh nyata permasalahan sosial yang mungkin sudah familiar bagimu, antara lain:
- Kenakalan remaja
- Kemiskinan
- Pengangguran
- Kesehatan
- Aliran sesat
- Berita hoax
Apa Bedanya dengan Konflik
Sosial?
Sementara itu, contoh nyata
dari konflik sosial ialah:
- Konflik rasial
- Konflik politik
- Konflik agama
- Konflik internasional
Apa Dampak dari Adanya
Permasalahan Sosial?
Masalah pastilah mendatangkan
dampak, contohnya adalah munculnya:
- Peningkatan tindak kriminalitas
- Perpecahan kelompok
- Perilaku menyimpang
- Pengangguran
- Kesenjangan antara kaya dan miskin
Apa Bedanya dengan Konflik
Sosial?
Sama seperti permasalahan
sosial, konflik sosial pun dapat membawa dampak, contohnya adalah timbulnya:
- Perpecahan dan permusuhan antar kelompok
- Pandangan negatif terhadap kelompok yang tidak sama dengannya
- Sikap dan tindakan diskriminatif pada kelompok masyarakat
yang berbeda karena satu dan lain hal
PENUGASAN !
1. Buat Skematika Tentang Materi tersebut !
2. Buat Contoh -contoh terkait masalah tersebut !
3. Buat Kesimpulan tentang materi tersebut !
''Selamat mengerjakan "
Tidak ada komentar:
Posting Komentar