KETIMPANGAN SOSIAL SEBAGAI DAMPAK PERUBAHAN SOSIAL DI TENGAH GLOBALISASI
Ketimpangan sosial dapat diartikan sebagai adanya ketidakseimbangan atau
jarak yang terjadi ditengah-tengah masyarakat yang disebabkan adanya perbedaan
status sosial, ekonomi, ataupun budaya. Ketimpangan sosial dapat disebabkan
oleh adanya faktor-faktor penghambat, sehingga mencegah dan menghalangi
seseorang untuk memanfaatkan akses atau kesempatan-kesempatan yang tersedia.
Dua faktor penghambat tersebut adalah sebagai berikut.
1. Faktor Internal
Yaitu faktor-faktor yang berasal dari dalam diri seseorang. Rendahnya kualitas
sumber daya manusia disebabkan oleh tingkat pendidikan/keterampilan ataupun
kesehatan yang rendah, serta adanya hambatan budaya (budaya kemiskinan).
2. Faktor Eksternal
Yaitu faktor-faktor yang berasal dari luar kemampuan seseorang. Hal ini dapat
terjadi karena birokrasi atau ada pelaturan-pelaturan resmi (kebijakan),
sehingga dapat memperkecil akses seseorang untuk memanfaatkan kesempatan dan
peluang yang tersedia. Dengan kata lain ketimpangan sosial tersebut diakibatkan
oleh hambatan-hambatan atau tekanan-tekanan struktural. Hal tersebut merupakan
salah satu penyebab munculnya kemiskinan struktural.
Ketimpangan Sosial di Masyarakat
1. Penyebab
Ketimpangan Sosial di Masyarakat; Terjadi karena adanya perbedaan sosial dan
stratifikasi sosial yang sangat mencolok.
2. Ancaman Ketimpangan
Sosial di Masyarakat; Ketimpangan sosial ini akan berakumulasi dan bersinergi
dengan berbagai persoalan masyarakat yang kompleks, yang pada akhirnya akan mengganggu
proses pembangunan ekonomi.
Ketimpangan
Sosial dalam Dunia Pendidikan
Randall Collins dalam The Credential Society: An Historical Sociology of Education and Stratification, mengemukakan bahwa justru pendidikan formal merupakan awal dari proses stratifikasi sosial itu sendiri.
1. 1. Lingkungan Sekolah
yang Tidak Berkualitas, lingkungan pendidikan yang bisa didapat oleh
orang miskin dan kaya atau kota dan desa.
2. 2. Kurangnya
Kesempatan Memperoleh Pendidikan yang Berkualitas, wujud input yakni
kesempatan untuk memperoleh pendidikan yang berkualitas akan berakibat pada
input yakni kualitas hasil pendidikan.
3. 3. Kualitas Lulusan
yang Kurang Memadai, baik dalam nilai akhir ujian ataupun kualitas kemampuan lulusan.
4. Fasilitas
Pendidikan yang Tidak Sama, Ketimpangan output sebenarnya dapat dijelaskan
lewat ketimpangan input berupa ketersediaan fasilitas pendidikan, rasio
guru-siswa, dan kualitas guru.
5. Macam-macam Ketimpangan Sosial dalam Pendidikan, berdasarkan dua dimensi tersebut ketimpangan kelompok dapat dikelompokkan dalam empat varian.
Pertama, ketimpangan input dalam ukuran individual.
Kedua, ketimpangan input dalam ukuran kelompok. Ketiga
, ketimpangan output dalam ukuran individual.
Keempat,
ketimpangan output dalam ukuran kelompok.
6. Upaya Mengatasi
Ketimpangan dan Peningkatan Mutu Pendidikan, upaya untuk mengurangi ketimpangan
sosial harus dimulai dari lembaga pendidikan, salah satunya dengan penggunaan
metode cooperative learning.
Menunjukkan
Rasa Empati terhadap Ketimpangan Sosial
Ketimpangan sosial timbul akibat adanya perbedaan dalam masyarakat atau
ketidaksamaan. Faktor penyebabnya karena terbentuknya statifikasi sosial. Dalam
masyarakat modern, ketimpangan sosial cenderung lebih tampak karena faktor
persaingan dalam kehidupan sangat besar terlihat di berbagai aspek. Misalnya,
perbedaan perekonomian, pendidikan, lapangan kerja, dan status sosial lainnya.
Ketimpangan
Sosial sebagai Akibat Perubahan Sosial di Tengah Globalisasi
Ketimpangan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat adalah disebabkan oleh
adanya perbedaan yang mencolok antara si kaya dan si miskin atau antara si
pintar dan si bodoh.
Perbedaan ini kelihatan sangat mencolok dan menimbulkan
masalah dalam penanganannya.
1. Ketimpangan Sosial
di Bidang Ekonomi
Adanya globalisasi menyebabkan perekonomian hanya tumbuh di beberapa wilayah,
ditambah dengan praktik ekonomi kaptalisme yang menyebabkan si kaya menjadi
semakin kaya dan si miskin menjadi semakin miskin. Hal tersebut membawa dampak
negatif karena memunculkan ketimpangan sosial.
2. Ketimpangan Sosial
di Bidang Politik
Dengan adanya
3. dominasi ekonomi
negara dunia ke satu terhadap negara lainnya, menyebabkan dominasi di bidang
politik.
4. Ketimpangan Sosial
di Bidang Budaya
Globalisasi menimbulkan efek westernisasi yang
berakibat mengikis budaya lokal juga memunculkan sikap atau gaya konsumerisme.
Mengolah
Hasil Kajian dan Pengamatan tentang Ketimpangan Sosial
Ketimpangan sosial merupakan suatu keadaan dimana terjadi suatu kesenjangan,ketimpangan, atau ketidaksamaan akses untuk mendapat atau memanfaatkan sumber daya yang ada. Sumber daya bisa berupa kebutuhan primer (pendidikan,kesehatan,perumahan,peluang berusaha dan kerja) maupun kebutuhan sekunder (sarana pengembangan usaha, sarana perjuangan hak asasi, sarana saluran politik, dan pemenuhan pengembangan karier). Secara umum, ketimpangan sosial diartikan sebagai adanya ketidakseimbangan atau jarak yang terjadi di tengah-tengah masyarakat yang disebabkan oleh adanya perbedaan status sosial, ekonomi, maupun budaya. Ketimpangan sosial sendiri disebabkan oleh beberapa faktor-faktor penghambat, sehingga telah mencegah dan menghalangi seseorang untuk memanfaatkan akses atau kesempatan-kesempatan yang ada.
Berikut ini
merupakan beberapa pengertian ketimpangan sosial menurut beberapa ahli :
1. Andrinof A.
Chaniago : ketimpangan adalah buah dari pembangunan yang hanya berfokus pada
aspek ekonomi dan melupakan aspek sosial.
2. Budi Winarno :
ketimpangan merupakan akibat dari kegagalan pembangunan di era globalisasi
untuk memenuhi kebutuhan fisik dan psikis warga masyarakat.
3. Jonathan Haughton
& Shahidur R. Khandker : ketimpangan sosial adalah bentuk-bentuk
ketidakadilan yang terjadi dalam proses pembangunan.
4. Roichatul Aswidah :
ketimpangan sosial sering dipandang sebagai dampak residual dari proses
pertumbuhan ekonomi.
Bentuk-Bentuk Ketimpangan Sosial
Andrinod Chaniago mengemukakan bahwa ada enam ketimpangan sosial yang
terjadi, diantaranya:
1. Ketimpangan desa
dan kota
2. Kesenjangan
pembangunan diri masyarakat Indonesia
3. Ketimpangan
antargolongan sosial ekonomi
4. Ketimpangan
penyebaran aset di kalangan swasta
5. Ketimpangan
antarsektor ekonomi dengan ciri sebagian sektor
6. Ketimpangan
antarwilayah dan subwilayah dengan konsentrasi ekonomi yang terpusat pada
wilayah perkotaan.
Faktor Penyebab Ketimpangan Sosial
Terdapat dua faktor yang memengaruhi terjadinya ketimpangan sosial,
yaitu :
1. Faktor Struktural
Faktor struktural sangat berkaitan erat dengan tata kelola yang
merupakan kebijakan pemerintah dalam menangani masyarakat, baik yang bersifat
legal formal maupun kebijakan-kebijakan dalam pelaksanaannya.
2. Faktor Kultural
Dalam hal ini berkaitan dengan sifat atau karakter masyarakat dalam
melaksanakan kehidupannya, apakah ia malas atau rajin, ulet atau mudah
menyerah, jujur atau menghalalkan berbagai cara, menerima apa adanya atau suka
berkompetisi, dan sebagainya. Kultur dalam hal ini berkaitan dengan nilai-nilai
hidup yang dianut oleh suatu masyarakat.
Akibat Ketimpangan Sosial
·
Kriminalitas
Secara sosiologis, kriminalitas atau kejahatan merupakan suatu bentuk
tingkah laku yang merugikan individu lain dan masyarakat. Menurut Soerjono
Soekanto, tindakan kriminal ini disebabkan oleh adanya suatu kondisi-kondisi
dan proses-proses sosial yang menghasilkan perilaku-perilaku lainnya, seperti
proses imitasi, persaingan, pertentangan kebudayaan, dan sebagainya.
·
Melemahnya Jiwa Wirausaha
·
Monopoli
·
Kemiskinan
Kemiskinan merupakan suatu kondisi dimana individu tidak sanggup
memelihara dirinya sendiri sesuai dengan taraf kehidupan kelompok dan tidak
mampu memanfaatkan tenaga, baik mental maupun fisiknya dalam kelompok tersebut.
Menurut Nasikun, kemiskinan sendiri disebabkan oleh ketimpangan desa dan kota
yang merupakan suatu implikasi strategi pembangunan bias kota. Perwujudannya
bukan hanya dalam bentuk jumlah investasi pembangunan yang lebih banyak
dicurahkan untuk pembangunan pada sektor perkotaan, tetapi karena seluruh
instrumen dan mekanisme kerjanya bias sehingga lebih menguntungkan kepentingan
masyarakat kota.
·
Kemerosotan Moral
Kemerosotan moral muncul sebagai akibat adanya suatu ketimpangan sosial
yang tidak hanya dirasakan oleh kelompok yang kurang mampu saja, tetapi juga
kelompok masyarakat yang terpenuhi segala kebutuhannya ikut mengalami
kemerosotan moral. Hal ini terjadi karena tumbuh dan berkembangnya sikap
individualistis dan materialistis.
·
Pencemaran Lingkungan Alam
Upaya Mengatasi Ketimpangan Sosial
Perlu adanya upaya-upaya yang harus dilakukan untuk meminimalisir
terjadinya permasalahan akibat adanya ketimpangan sosial. Upaya ini dilakukan
oleh beberapa pihak, baik masyarakat maupun pemerintah. Langkah pertama yang
harus dilakukan yaitu mengidentifikasi apa yang menyebabkan timbulnya
ketimpangan sosial yang didalamnya meliputi :
1. Menentukan masalah
yang akan dicari solusinya
2. Mengidentifikasi
faktor-faktor penyebab timbulnya masalah
3. Mencari beberapa
alternatif solusi
4. Memilah masalah
mana yang harus diselesaikan terlebih dahulu
Berikut ini merupakan upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi
ketimpangan sosial.
·
Kebijakan Pemerintah
Kebijakan pemerintah untuk mengatasi ketimpangan sosial telah tertuang
dalam UUD 1945 Pasal 33 Ayat 1 dan 2, UUD 1945 Pasal 34 Ayat 1 dan 2, UU No.39
Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, serta UU No. 11 Tahun 2009 tentang
Kesejahteraan Sosial.
·
Bank Dunia
Upaya untuk mengatasi ketimpangan sosial yang terjadi dalam masyarakat
antara lain menciptakan lapangan kerja, merancang program jaminan sosial yang
dapat menurunkan tingkat ketimpangan, memungut pajak dengan benar dan
memastikan belanja pemerintah lebih berpihak pada masyarakat miskin,
meluncurkan program pemberdayaan masyarakat untuk masyarakat yang
terpinggirkan, dan sebagainya.
·
Buku Pegangan Perencanaan Pembangunan Daerah (BPPPD)
Melakukan pemerataan yang adil dengan memberikan kesempatan yang sama
seluruh masyarakat dalam berperan serta dalam pembangunan dan menikmati hasil
pembangunan, meningkatkan akses dan kualitas pendidikan dan kesehatan, dan
sebagainya.
Nah, untuk mengukur seberapa jauh pemahaman kamu pada materi ini, jawab
yuk soal-soal ini.
1. 1. Mengapa ketimpangan
sosial dapat dikategorikan sebagai suatu masalah sosial?
2. 2, Berikan contoh
minimal 3 mengenai ketimpangan sosial terjadi di Indonesia?
3. 3 Jelaskan
keterkaitan antara faktor struktural dengan tata kelola!
4. 4. Apa saja faktor yang memengaruhi kriminalitas?
Faktor penyebab ketimpangan sosial Salah satu
penyebab ketimpangan sosial karena adanya hambatan untuk mengakses kehidupan
yang lebih layak dan tidak memperoleh kesempatan yang sama dengan kelompok
lainnya.
Faktor penyebab ketimpangan sosial terbagi menjadi dua, yaitu:
1. Faktor internal Faktor ini terdiri dari
rendahnya kualitas sumber daya manusia karena tingkat pendidikan yang kurang
maksimal dan budaya kemiskinan.
Budaya kemiskinan adalah sikap putus asa, pasrah, apatis, dan tidak yakin dengan masa depannya. Sikap tersebut karena masyarakat tidak berdaya secara ekonomi dan kekuasaan. Para orang golongan atas seakan-akan tidak mampu memberikan sikap optimis. Justru membiarkan yang miskin semakin miskin, yang kaya menjadi kaya.
2.Faktor eksternal Faktor ini berasal dari luar kontrol dan kemampuan setiap individu. Misalnya birokrasi atau kebijakan pemerintah yang membatasi akses seseorang
Pembatasan tersebut menyebabkan kesenjangan sosial karena ada sistem yang menghambatnya.
Upaya Jabar Turunkan Angka Ketimpangan Sosial Faktor internal dan eksternal hanya menjadi dasar adanya kesenjangan sosial. Bisa saja ada orang yang terlahir tidak mampu, namun bisa bekerja keras dan memperbaiki taraf hidupnya menjadi mampu.
Bentuk ketimpangan sosial
Terdapat beberapa bentuk ketimpangan sosial
yang terjadi di tengah masyarakat, di antaranya: -
-.Ketimpangan desa
-.kota Ketimpangan antar golongan sosial
ekonomi
- Ketimpangan penyebaran aset Ketimpangan antarwilayah dan subwilayah dengan konsentrasi ekonomi yang pusatnya di kota. Kesenjangan pembangunan diri masyarakat Akibat ketimpangan sosial
Beberapa akibat ketimpangan sosial secara umum di antaranya: Kriminalitas Kriminalitas atau kejahatan yang terjadi sebagai bentuk tingkah laku yang merugikan individu lain dan masyarakat.
Soerjono Soekamto, tindakan kriminal disebabkan oleh adanya suatu kondisi dan proses sosial yang menghasilkan perilaku lainnya. Misalnya proses imitasi, persaingan, pertentamgan kebudayaan dan lainnya.
Lembaga Sosial: Pengertian, Tipe, Proses dan Pengaruh Interaksi Sosial
Kemiskinan Suatu kondisi di mana individu
tidak mampu memelihara dirinya sesuai dengan taraf kehidupan kelompok. Selain
itu, tidak mampu memanfaatkan tenaga fisik maupun mental dalam kelompok.
Kemiskinan sendiri diakibatkan oleh ketimpangan desa dan kota yang merupakan
suatu implikasi strategi pembangunan bias kota. Turunnya moral Kemerosotan
moral akibat dari suatu ketimpangan sosial yang tidak hanya dirasakan oleh
kelompok yang kurang mampu saja, tetapi juga masyarakat yang mampu. Hal ini
terjadi karena tumbuj dan berkembangnya sikap individualisme dan materialistis.
Baca materi tersebut dan buat kesimpulan !
1. 1
1.
Sevia Ananda Putri
BalasHapus12 ips 2
Alhamdulillah materi tentang KETIMPANGAN SOSIAL SEBAGAI DAMPAK PERUBAHAN SOSIAL DI TENGAH GLOBALISASI dijelaskan cukup rinci dan paham tentang pokok permasalahannya,serta faktor-faktornya. Sehingga memudahkan dalam negerjakan soal yang diberi
Devia sonia anisya
BalasHapus12 ips 1
Teimakasih banyak bu titin materinya sangat mudah dipahami
Diana sagita
BalasHapus12 ips1
Terimakasih banyakk bu titian tugasnya mudah di pahami
Sofia Ananta
BalasHapus12 IPS 1
Terima kasih bu, materinya mudah di pahami
Mutiara zhafarina utami
BalasHapus12 IPS 1
Terima kasih bu, materinya sangat bermanfaat dan mudah dimengerti
Silva ayu ningsih
BalasHapus12 ips 1
Alhamdulillah, materinya mudah dimengerti, terimakasih banyak ya bu, sangat bermanfaat sekali
Friska prisilia
BalasHapus12 Ips
Terima kasih bu materi nya sangat bermanfaat dan materi nya mudah di mengerti
Kesimpulan nya: Pengaruh globalisasi terhadap komunitas lokal antara lain kemajuan dalam bidang komunikasi dan kemudahan dalam sistem mobilitas karena adanya kemajuan sistem transportasi
HapusAssalamualaikum
BalasHapusMasyaAllah jazakillah Khoiron ibu, materi yang ibu Sampai kan dengan tema Ketimpangan sosial sebagai dampak perubahan globalisasi sangat membantu saya dalam memahami pembelajaran, Materi yang ibu jelaskan dengan Rinci dan jelas
# Anzela Hayatun Nuffus
Anzeli Hayatun Nuffus
BalasHapus12 ips 2
Jazakillah ibu materi ttg ketimpangan sosial ini ,ibu rincinkan sangat jelas dan sangat membantu saya untuk bisa memahaminya😄
Hàzelita syaikha
BalasHapus12ips 2
Terimakasih banyak ibuu atas materinya sngt jelas dn sngt mudah untk dipahami
Nama : crieo rachmandhani kurniawan
BalasHapus12 ips 1
Materi tentang Globalisasi Dan Perubahan Komunitas Lokal sangat lah luar biasa dan bisa di pahami makasih bu titien materinya
Nama : Meisya Rahma Syifa
BalasHapus12 IPS 1
Ibu makasih materi nya sangat mudah di mengerti
Mashaallah materi yang ibu sampaikan sangatt jelas dan lengkap, terimakasih bu atas materinya..
BalasHapusFatiha Dalila Putri
12 ips2
Nama :Muhammad jofandio akbar
BalasHapusKelas:XII IPS 1
Terima kasih ya bu titien atas materinya, materinya sangat bermanfaat sekali
Sulthan Zacky Ramadhan putra
BalasHapus12 IPS 1
Terima kasih ya Bu atas materiny
Ardiansyah Rama
BalasHapus12 IPS 2
Terimakasih buu semoga sehat selalu
Qori Puspa Rani
BalasHapus12 ips 2
Wahhh terima kasihh ibuu materinyaaa sangat mudah dipahamii
Ass.wrwb.Anak2ku yy sholeh dan sholehah ,,rajin pangkal pandai.
BalasHapusberakit-rakit ke hulu bersenang-senang kemudian. Insha Allah siapa yang selalu rajin ,Akan Allah kabulkan semua keinginan mu mencapai suatu masa depan yang cerah. jadilah anak2 yang Berakhlakul kharimah, amiin yra.
Muafii aisy ikhsan
BalasHapus12 ips 1
Makasih bu materinya
Fella Aprilia Herlambang
BalasHapus12 IPS 2
Terimakasih ibu materi nya jadi bisa menambah wawasan kita