Kelas 10 IPS 1.2.3
Materi
BENTUK-BENTUK HUBUNGAN SOSIAL DALAM MASYARAKAT
Bentuk bentuk hubungan sosial dibagi menjadi berbagai
macam. Coba sebutkanlah
bentuk –bentuk sosial hubungan sosial itu! Bisa kalah menyebutkannya?
Jika lupa mari simak pembahasan berikut ini.
Hubungan sosial yang dilakukan membentuk proses sosial. Menurut
Gilin proses sosial dibagi menjadi dua yaitu proses sosial asosiatif dan proses
sosial disasosiatif. Sebelum kita membahas tentang bentuk interaksi sosial,
kita akan membahas pengertian terlebih dahulu hubungan sosial.
Pengertian Hubungan Sosial
Bentuk bentuk hubungan sosial dibagi menjadi berbagai macam. Coba sebutkanlah
bentuk –bentuk sosial hubungan sosial itu! Bisa kalah menyebutkannya? Jika
lupa mari simak pembahasan berikut ini.
Hubungan sosial yang dilakukan
membentuk proses sosial. Menurut Gilin proses sosial dibagi menjadi dua yaitu
proses sosial asosiatif dan proses sosial disasosiatif. Sebelum kita membahas
tentang bentuk interaksi sosial, kita akan membahas pengertian
terlebih dahulu hubungan sosial.
Yaitu hubungan yang dilakukan antara orang perorangan atau orang dengan
kelompok atau kelompok dengan kelompok yang terjalin dengan dinamis.
Contoh
hubungan sosial, kita menjalin hubungan sosial dengan teman-teman kita.
Selain itu bentuk hubungan sosial individu dan kelompok
dalam masyarakat yaitu masuknya anggota baru di anggota PKK. Hubungan
sosial yang terjalin menimbulkan proses sosial.
Proses dibagi menjadi dua kategori yaitu proses sosial
asosiatif dan proses sosial disasosiatif
.
Bentuk Hubungan Sosial
Asosiatif
Yaitu proses
interaksi yang meningkatkan solidaritas anggota kelompok dan menjalin kesatuan.
Sehingga menimbulkan jalinan sosial yang erat, saling membutuhkan dan terbentuk
kerja sama. Dalam proses asosiatif berbentuk akomodasi, kerja sama dan
asimilasi.
Akomodasi
Yaitu proses
sosial yang terjadi pada orang perorang atau kelompok yang awalnya bertentangan
atau bermusuhan kemudian saling menyesuaikan diri untuk mengatasi kekurangan.
Akomodasi merupakan salah satu cara untuk menyelesaikan pertentangan tanpa menghancurkan
pihak lain. Tujuan Akomodasi yaitu :
- Mencegah meledaknya pertentangan dalam
jangka pendek
- Memungkinkan terjalinnya kerja sama
antar individu atau kelompok
- Mengurangi pertentangan antar orang
atau kelompok
- Sebagai upaya meleburkan antara kelompok
sosial yang memiliki perbedaan paham
Kerja Sama
Yaitu proses
sosial yang terjadi antar individu atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
Menurut Charles H. Cooley kerja sama akan timbul jika antar individu atau
kelompok mempunyai kepentingan yang sama. Dan mempunyai pengetahuan dan
pengendalian diri untuk memenuhi kepentingan dengan kerja sama. Timbulnya kerja
sama karena beberapa faktor yaitu :
- Adanya ancaman dari pihak luar
- Mencari keuntungan pribadi
- Menolong orang lain
Asimilasi
Yaitu proses
sosial yang terjadi antar kelompok masyarakat dengan latar belakang yang
berbeda terjalin interaksi dalam jangka waktu yang lama. Namun dengan
terjadinya asimilasi, kebudayaan asli akan berubah membentuk kebudayaan baru.
Kebudayaan baru ini merupakan hasil penggabungan antara kebudayaan dan
masyarakat yang lama dengan yang baru. Jika ada dua kelompok terjalin asimilasi
maka batas kelompok akan hilang. Terjadinya asimilasi ini tentu ada faktor yang
mendorongnya.
Faktor Pendorong Terjadinya Asimilasi
- Sikap menghargai orang asing serta
kebudayaannya
- Adanya persamaan dalam unsur-unsur
kebudayaan
- Adanya musuh dari luar
- Sikap toleransi
Diasosiatif
Yaitu proses
sosial yang menimbulkan perpecahan atau meregangkan solidaritas suatu kelompok.
Proses diasosiatif sendiri dibagi menjadi tiga yaitu persaingan, pertentangan
dan kontroversi. Berikut pembahasan masing-masing.
Persaingan
Yaitu suatu sikap
untuk memperebutkan suatu posisi atau kedudukan baik yang dilakukan secara
pribadi maupun kelompok dan baik dilakukan secara terbuka atau secara sembunyi.
Persaingan ini bisa dilakukan secara individu bisa dilakukan secara kelompok.
Jika persaingan dilakukan secara tidak sehat justru akan menimbulkan
perpecahan, permusuhan sehingga hubungan sosial yang awalnya baik bisa menjadi
buruk atau tidak harmonis. Contohnya persaingan kelompok antar perusahaan yang
memiliki produk yang sama, perusahaan satu berbuat curang atau ingin
menghancurkan perusahaan lain. Maka hubungan sosial yang terjalin tidak akan
baik dan menimbulkan permusuhan. Terjadinya persaingan ini akan menimbulkan
beberapa akibat yaitu :
- Dapat mengubah sikap baik menjadi
sikap tidak baik
- Dapat mengubah hubungan yang tadinya
baik menjadi tidak harmonis
- Bisa terjadi kerusakan atau kehilangan
nyawa jika terjadi benturan fisik
Pertentangan
Yaitu proses
sosial yang terjadi karena adanya perbedaan dari sikap individu, perbedaan
antar kebudayaan, perbedaan kepentingan atau terjadi perubahan sosial. Setiap
individu memiliki sifat, karakternya masing-masing. Karena perbedaan inilah
yang bisa menimbulkan pertentangan. Apalagi jika masing-masing individu merasa
benar maka akan terjadi pertentangan atau konflik. Selain itu perbedaan
kebudayaan juga menimbulkan pertentangan. Apalagi jika masyarakat memiliki
sifat chauvinisme yaitu mengunggulkan kebudayaan mereka dan menganggap
kebudayaan lain dibawah mereka. Sikap seperti inilah yang dapat menimbulkan
pertentangan.
Kontravensi
Yaitu proses
sosial yang berada diantara persaingan dan pertentangan dan menunjukkan sikap
ketidaksenangan. Kontravensi sendiri ada beberapa bentuk yaitu kontravensi
intensif, kontravensi rahasia, kontravensi taktis, kontravensi umum dan
kontravensi sederhana.
Untuk mengetes
pemahaman kalian tentang hubungan sosial, coba jawab beberapa pertanyaan
dibawah ini.
- Sebutkan
bentuk hubungan sosial asosiatif dan diasosiatif yang ada di sekitar
lingkungan sekitarmu!
- Jelaskan
bentuk hubungan antara individu dan kelompok menurut versi kalian!
"SELAMAT MENGERJAKAN ''
Mutia Az Zahra
BalasHapusX IPS 3
Individu.kelompok,dan Hubungan Sosial Dalam Masyarakat
Hubungan sosial yang dilakukan membentuk proses sosial. Menurut Gilin proses sosial dibagi menjadi dua yaitu proses sosial asosiatif dan proses sosial disasosiatif.