Pertemuan ke 3
Kelas 10 IPS 1.2.3
Materi
KONSEP DASAR SOSIOLOGI SEBAGAI DASAR MEMAHAMI HUBUNGAN SOSIAL
1. Struktur Sosial
Struktur sosial
yakni konsep dasar sosiologi adalah himpunan unsur-unsur dasar di dunia sosial,
yang mencakup lapisan sosial bersama dengan nilai-nilai dan norma-norma sosial
dan interaksinya dengan institusi sosial.
Sederhananya,
kita bisa melihat desa yang begitu ramai pada malam Takbiran sehingga anak-anak
keluar membawa obor.
Kita dapat
mengatakan bahwa struktur sosial masyarakat di desa didominasi oleh Muslim yang
mempraktikkan tradisi Takbiran pada malam hari Raya Idul Fitri.
Seperti yang
telah disebutkan, struktur sosial mencakup nilai dan norma. Nilai dan norma
dapat diilhami oleh agama yang menentukan kehidupan orang, termasuk bagaimana
tradisi masyarakat dipraktikkan.
2.
Sistem Sosial
Sistem sosial
adalah proses terstruktur yang menunjukkan hubungan sosial individu dan
kelompok dalam sistem lingkungan yang lebih luas.
Secara
sederhana, kita dapat menafsirkan sistem sosial sebagai model interaksi yang
unik dengan masyarakat, dalam arti bahwa sistem itu unik di lingkungannya.
Sistem sosial
bekerja sebagaimana adanya melalui interaksi antara individu atau kelompok.
Misalnya,
seseorang dalam posisi sosial dihormati sebagai sekretaris desa oleh masyarakat
sekitarnya.
Kita dapat
mengatakan bahwa itu adalah sistem sosial yang bekerja di masyarakat pedesaan.
3.
Proses Sosial
Proses sosial
sebagai konsep dasar sosiologi adalah pengaruh timbal balik dalam kehidupan
sosial. Tujuan kehidupan sosial melibatkan beberapa aspek yang kompleks.
Proses sosial melibatkan keterkaitan beberapa aspek kompleks ini
dalam kehidupan sosial.
4.
Lembaga Sosial
Lembaga sosial
atau yang biasa disebut dengan instuisi sosial dalam konsep dasar sosiologi
adalah sistem yang menunjukkan jalinan nilai dan norma dalam rangka mewujudkan
kemauan sosial atau memenuhi fungsi sosial.
Salah satu yang
menjadi institusi sosial dalam sosiologi yakni ialah keluarga. Di Indonesia,
keluarga adalah unit terkecil dari lembaga sosial.
Dalam keluarga,
ada nilai-nilai dan norma yang saling terkait yang berorientasi pada pemenuhan
fungsi keluarga.
5. Organisasi Sosial
Organisasi
sosial sebagai konsep dasar sosiologi memiliki kesamaan dengan lembaga sosial.
Organisasi
sosial juga bisa didefinisikan sebagai hubungan kooperatif antara individu yang
mengontrol pola perilaku anggota mereka untuk mencapai tujuan bersama.
Sederhananya,
dapat juga kita melihat asosiasi formal salah satunya seperti partai politik
yang menjadi organisasi sosial.
Atau kita bisa
melihat bagaimana penggemar sepak bola berorganisasi pada saat timnya bertindak
sebagai organisasi sosial. Selain itu, ada banyak contoh lainnya
.
6.
Perubahan Sosial
Perubahan
sosial dalam konsep dasar sosiologi adalah perubahan dalam struktur dan strata
sosial dan hubungan mereka yang terjadi pada periode waktu tertentu.
Pembentukan
masyarakat informasi yang mana mulanya merupakan masyarakat industri yakni
ialah contoh dari perubahan sosial. Perubahan struktur dan tingkat sosial tentu
saja memengaruhi perubahan norma dan nilai, meskipun skalanya tidak selalu
luas.
Perubahan ini
memengaruhi perubahan lain yang lebih kongruen, seperti perilaku individu atau
kelompok.
7.
Individual
Dengan kata
lain, perorangan, personal atau pribadi. Individu dalam sosiologi biasanya
bertindak sebagai subjek atau agensi. Subjek atau agensi secara implisit
memiliki kekuatan, kebebasan maupun kemampuan dalam bertindak.
Tetapi
kekuasaan, kemauan / kebebasan tidak berdiri dalam ruang hampa, tetapi selalu
dalam konteks, sehingga ada hubungan antara tindakan subyektif dan lingkungan,
antara agensi dan struktur.
8.
Masyarakat
Masyarakat
dalam konsep dasar sosiologi yaitu ialah sekelompok individu yang bergaul
dengan baik, berinteraksi secara stabil.
Asal dari kata
masyarakat berasal dari bahasa Arab, yang berarti “syakara” yang artinya turut
serta. Dalam bahasa Inggris sering diterjemahkan sebagai “society”, dan dari
bahasa Latin “socius” yang berarti “teman”.
Meskipun dalam
istilah yang berbeda, esensi masyarakat tetap sama, yaitu kumpulan individu
dengan pola interaksi, hubungan dan minat.
9.
Kelompok
Kelompok
sebagai konsep dasar sosiologi semakin mendekati pemahaman masyarakat, yaitu
sekumpulan individu. Dalam kelompok, ada juga interaksi dan pola.
Namun, penekanan pada pemahaman kelompok selalu pada kerja sama
dan kepemilikan masing-masing anggota.
Kelompok
memiliki orientasi yang sama, sehingga kerja sama lebih dominan daripada
kompetisi.
10. Komunitas
Komunitas juga
merupakan kumpulan individu. Tetapi dengan area tertentu. Dalam
perkembangannya, masyarakat lebih terikat pada visi bersama, minat atau bahkan
hobi daripada ke wilayah.
Dikotomi
konseptual yang paling populer adalah masyarakat pedesaan dan perkotaan.
Saat ini, era
digital menciptakan komunitas online yang lebih relevan dengan interaksi mereka
daripada wilayah mereka.
Konsep dasar
sosiologi yang diuraikan di atas dapat digunakan sebagai titik awal untuk
menggali wacana sosiologi sehingga dapat lebih mudah dipahami.
PENUGASAN !
1. BUAT KESIMPULAN 1
2. BUAT SKEMATIKAATAU PETA KONSEPNYA1
وليكم سلام ورحمة الله وبركاته
Kurnia dita indriana
BalasHapusX ips2
Ayu widya ningsih
BalasHapusX ips 2
Mutia Az Zahra
BalasHapusX IPS 3
Syifa Fauziya Azzahra
BalasHapusX ips2