Kelas 12 IPS 1,2,3
Materi
Perubahan Sosial Dan Pentingnya Kehidupan Demokrasi
Greaters,
perubahaan sosial telah membawa banyak dampak dalam sendi-sendi kehidupan di
masyarakat. Perubahan sosial adalah suatu yang lazim dan tidak bisa
terhindarkan dalam kehidupan bermasyarakat. Perubahan sosial akan memberikan
beberapa dampak, baik itu positif maupun negatif. Jika perubahan sosial
disikapi dengan matang oleh masyarakat, maka perubahan sosial akan membawa
kemajuan yang berarti bagi masyarakat tersebut.
Greaters, perubahaan sosial telah membawa banyak dampak dalam sendi-sendi kehidupan di masyarakat. Perubahan sosial adalah suatu yang lazim dan tidak bisa terhindarkan dalam kehidupan bermasyarakat. Perubahan sosial akan memberikan beberapa dampak, baik itu positif maupun negatif. Jika perubahan sosial disikapi dengan matang oleh masyarakat, maka perubahan sosial akan membawa kemajuan yang berarti bagi masyarakat tersebut.
Contoh-contoh yang terjadi pada perubahan sosial seperti adanya penemuan-peneuan baru, mobilitas penduduk, konflik di antara masyarakat, terjadinya revolusi dalam kehidupan masyarakat merupakan suatu kemajuan yang diperoleh masyarakat.
Dengan adanya penemuan baru, masyarakat akan hidup lebih mudah berkat adanya penemuan-pebemuan tersebut. Contohnya, penemuan kendaraan dan berbagai alat transportasi yang tergolong penemuan baru pada masanya
Adanya kendaraan, manusia menjadi mudah untuk bepergian dan melakukan mobilitas dari satu tempat ke tempat lainya sehingga terjadilah mobilitas penduduk. Perubahan juga hadir karena daya pikir manusia yang semakin kritis dalam menilai sesuatu dan ini karena semakin lama manusia semakin berfikir, maka manusia akan semakin kritis dan menginginkan perubahan demi kemajuan umat manusia. Maka munculah revolusi yang tak jarang membuat konflik bahkan sampai menimbulkan perang dengan skala yang besar hingga mengubah sendi kehidupan masyarakat.
Masyarakat yang demokratis adalah salah satu bentuk dari revolusi dalam perjalanan masyarakat. Proses tersebut terjadi karena pemikiran para manusia yang menginginkan perubahan dari sistem pemerintahan yang otoriter tanpa memikirkan kehidupan masyarakatnya menuju masyarakat yang demikratis di mana kesetaran dan saling menghargai satu sama lain.
Abraham Lincoln berpendapat bahwa demokrasi merupakan sistem yang diselenggarakan dari rakyat untuk rakyat. Artinya dalam sebuah proses politik pemimpinya dipilih oleh rakyat dan aspirasi dalam menyuarakan pendapat melalaui lembaga yang anggotanya berasal dari rakyat.
Untuk menjawab bagaimana membentuk masyarakat demokrasi kita terlebih dahalu melihat sejenak sejarah bangsa Indonesia. Semenjak kemerdekaan 17 agustus 1945, Undang Undang Dasar 1945 memberikan penggambaran bahwa Indonesia adalah Negara yang berazazkan demokrasi. mekanisme kepemimpinannya Presiden sebagai kepala negara harus bertanggung jawab kepada MPR dimana MPR adalah sebuah badan tertinggi yang dipilih langsung dari Rakyat. Sehingga secara hirarki rakyatlah yang menjadi pemegang kepemimpinan negara melalui mekanisme perwakilan yang dipilih dalam pemilu dimana dalam pemilihanya dilakukan secara serentak di seluruhh Indonesia bersifat rahasia dan tidak boleh diwakilkan.
Cara Mewujudkan Perkembangan Budaya Demokrasi
Perkembangan budaya demokrasi di Indonesia dapat terjalin dan diwujudkan dalam bentuk sebagai berikut:
1. Penyelesaian masalah dalam masyarakat melalui cara musyawarah mufakat atau secara damai melalui lembaga yang ditunjuk untuk melakukannya.
2. Menjamin terjadinya perubahan atau terbuka terhadap berbagai perubahan yang terjadi sesuai perkembangan zaman namun tetap berdasarkan ideologi Negara.
3. Menyelenggarakan pergantian pimpinan atau kekuasaan pemerintah secara teratur demi menghindari terjadinya pemerintah yang otoriter dan oligarki.
4. Masyrakat yang tertib berdasar hukum yang berlaku dan menekan adanya kekerasan seminimal mungkin.
5. Mengakui adanya keanekaragaman dan menjamin yang ada pada masyarakatnya.
6. Menjamin tegaknya keadilan sesuai dengan hak-hak asasi manusia yang berlaku di masyarakat.
Dengan demikian Greaters, agar tercipta masyarakat yang demikratis dalam menyikapi perubahan sosial dan demi menuju kemajuan yang positif, maka diperlukan seluruh elemen masyarakat untuk menjaga dan merawat adat-istidat, norma yang berlaku di masyarakat. Tetap terbuka dengan semua budaya dan teknologi dari luar agar kita mampu bersaing dengan Negara tetangga dan memoderenisasi bangsa demi tercapainya cita-cita bangsa.
Pentingnya Generasi Muda Memahami
Perubahan Sosial Budaya
Berbicara tentang perubahan, ada seorang pepatah asal negeri Cina bernama Chen Tu Hsiu untuk para pemuda pada saat itu di tahun 1915 dan masih bisa diteruskan untuk generasi muda yang sedang memelihara dan melestarikan sejarah dan bahkan membuat sejarah, Dia berkata bahwa kemajuan dunia bagaikan kuda balap yang berderap kencang. Apa saja yang tidak dapat mengubah dirinya dengan cekatan dan apa saja yang tidak bisa maju bersama dunia akan disishkan oleh seleksi alam. Dalam kehidupan ini, seorang individu akan banyak belajar tentang cara berpikir, cara hidup berperasaan serta bergaul dengan orang-orang yang hidup bersama dengan individu itu sendiri dalam ruang masyarakat. Hal-hal seperti perubahan lingkungan keluarga, ekonomi, sistem stratifikasi sosial itu akan memberi kita sebagai makhluk individu suatu kemampuan untuk memprediksi masa depan, dan dengan kemampuan itu kita bisa melakukan perubahan sosial-budaya.
Dalam studi perubahan sosial budaya sebenarnya terdapat bermacam-macam
studi, salah satunya adalah studi masyrakat. Hal tersebut terjadi karena pola
(pattern) kehidupan dapat diidentifikasi dan diuji sepanjang waktu.
Perubahan-perubahan yang terjadi dalam simbol-simbol kebudayaan merupakan
subjek studi teoritis yang bersifat makro. Sementara itu, cara individu saling
berinteraksi satu sama lain merupakan sebuah aras mikro.
Adapun karekteristik perubahan itu antara lain sebagai berikut:
· Perubahan struktural
Perubahan dikatakan sebagai perubahan struktural jika perubahan itu mengandung
diferensisasi sosial yakni salah satu jenis perubahan struktural karena ada
sesuatu yang baru dari perubahan itu (ada pengembangan).
· Perubahan Dinamika dan Stabilitas
Dalam ilmu sosial, istilah stabil itu tidak berarti tidak ada perubahan,
sebab disana ada perubahan yang terjadi perlahan-lahan dari masyarakat masa
lalu dan mengikuti perubahan waktu hingga kemasa sekarang.
· Progress
Model ini diimplikasikan dalam perencanaan pembangunan untuk menciptakan
suatu masa transisi secara gradual dari satu sistem ke sebuah sistem yang lebih
baik. Itulah yang dalam banyak negara diaplikasikan sebagai program pembangunan
berkesinambungan.
Perubahan revolusioner
Model ini merupakan untuk menjelaskan perubahan yang cepat, kacau, dan
ditandai dengan perubahan yang relatif stabil dari suatu masyarakat.
Beberapa catatan tentang pembngunan sebagai perubahan dan dalam studi
pembangunan yang harus di perhatikan yaitu pendekatan modernitas dan variannya
dapat di bagi 3 yaitu
1. Pendekatan modernisasi
2. Pemerataan kembali dengan pertumbuhan
3.
Pendekatan kebutuhan dasar
Perbedaan
masyarakat tradisional dan masyarakat modern yaitu : masyarakat
tradisional orangnya cenderung bekerja sama dengan orang latar belakang yang
sama,kelompok yang sama,perjanjian kerja yang bersifat informal dan kadang
kadang verbal sedangkan masyarakat modern penduduk kota makin padat,pembagian
kerja dengan diferensiasi makin tinggi,pergaulan meluas ke masyarakat yang
berbeda,kerja sama dilandasi dengan perjanjian formal/kontrak.
Teori-teori
perubahan sosial
Teori perubahan
sosial menekankan langkah-langkah dalam masyarakat yang di pengaruhi lingkungan
Dinamika
internal dari kapitalisme dari mars durkheim dan weber
1..Model transformasi sosial yaitu perubahan sosial mars merupakan kejadian
dari sistem sosial. Mars sangat menekankan bahwa perubahan sosial itu hanya
melalui perubahan gerakan material dan produksi.
2. Emile durkheim dalam karyanya menganalisis bentuk bentuk
solidaritas dalam masyarakat tradisional dan modern dia mengidentifikasikan
kekuatan kelompok suatu masyarakat oleh kekuatan anggotanya dalam revolusi
industri solidaritas mekanis ini dapat di pecahkan dengan menciptakan
jenis-jenis pekerjaan yang berbeda. keadaan ini akan menciptakan solidaritas
organis
3. Weber rational dan kekuasaan dia membandingkan sejarah
berbagai agama didunia yakni bahwa ada hubungan antara gagasan budaya dan
struktur sosial kepercayaan dalam agama dan aktivitas ekonomi merupakan aspek
aspek yang memberikan motivasi yang rasional
4. Komponen individu dalam bukunya mengatakan bahwa insting
manusia menuju tercapainya suatu kesenangan dan kenikmatan yang juga merupakan
kebutuhan seluruh masyarakat oleh karena itu kata freut semua kebutuhan manusia
harus dipuaskan melalui cara manusia termaksud kebudayaan yang menghargai
insting manusia,tanpa menghargai insting manusia,manusia itu adalah masyarakat
yang aneh dan tidak mungkin ada
1. Model transformasi sosial yaitu perubahan sosial mars merupakan kejadian dari sistem sosial. Mars sangat menekankan bahwa perubahan sosial itu hanya melalui perubahan gerakan material dan produksi.
2. Emile durkheim dalam karyanya menganalisis bentuk bentuk solidaritas
dalam masyarakat tradisional dan modern dia mengidentifikasikan kekuatan
kelompok suatu masyarakat oleh kekuatan anggotanya dalam revolusi industri
solidaritas mekanis ini dapat di pecahkan dengan menciptakan jenis-jenis
pekerjaan yang berbeda. keadaan ini akan menciptakan solidaritas organis
3. Weber rational dan kekuasaan dia membandingkan sejarah
berbagai agama didunia yakni bahwa ada hubungan antara gagasan budaya dan
struktur sosial kepercayaan dalam agama dan aktivitas ekonomi merupakan aspek
aspek yang memberikan motivasi yang rasional
4. Komponen individu dalam bukunya mengatakan bahwa insting
manusia menuju tercapainya suatu kesenangan dan kenikmatan yang juga merupakan
kebutuhan seluruh masyarakat oleh karena itu kata freut semua kebutuhan manusia
harus dipuaskan melalui cara manusia termaksud kebudayaan yang menghargai
insting manusia,tanpa menghargai insting manusia,manusia itu adalah masyarakat
yang aneh dan tidak mungkin ada
Faktor internal
Kebudayaan itu dipertukarkan oleh anggota masyarakat. Para anggota dari
suatu masyakarat setuju tentang suatu makna dan mengetahui apa sebab itu
terjadi.Dengan kata lain kebudayaan mengjarkan nilai dari sebuah prioritas.
Sejarah manusia pernah mencatat bahwa ada sekelompok orang yang selalu
tampil berbeda daripada kelompok kebanyakan dalam masyarakat. Ada kelompok yang
berdiam dalam rumah yang lebih baik daripada orag lain, ada orang keturunan
bangsawan namun ada pula yang rakyat jelata. Perilaku sub kultur tersebut
dihasilkan oleh tradisi kebudayaan yang telah lama diasosialisasikan dan
di-internalisasikan secara terbatas dikalangan orang tertentu. Tradisi
kehidupan seperti itu merupakan hasil karya, cipta, ras dan karsa yang mereka
ciptakan lalu menjadikan sebagai suatu tradisi yang secara terbatas mengarahkan
perilaku mereka untuk berhubungan kedalam maupun keluar.
Faktor eksternal
Kata robert b.taylor(1980:28), semua kebudayaan tersusun dari
kategori-kategori gejala umum yang sama, yang disebut adat istiadat itulah
terdapat klasifikasi aspek-aspek teknologi, ekonomi, sosial, politik, hukum
religi, estetika, rekereasional, dan pendidikan. Ini yang disebut dengan
universal patern atau opla-pola universal dari sebuah kebudayaan.
Faktor ekosistem
Dengan kata lain hubungan antara sebuah kebudayaan berada dalam sebuah
‘milieu’ atau konteks yang mengelilinginya, atau faktor ekosistem.
Faktor biologis
Oleh karena itu, jika kita berbicara dengan kebudayaan ras maka kita
sudah mengubah pembicaraan tentang etnik, etnik mengacu pada pengelompokan
itipikal budaya dari pada tipikal fisik
Faktor habitat alam
Diakui bahwa perbedaan kebudayaan itu juga bersumber dari perbedaan
habitat lingkungan fisik yang membesarkan sekelompok orang.
Teori perubahaan kebudayaan
Kebudayaan adalah seluruh kompleks yang meliputi , pengetahuan,
kepercayaan, kesenian, moral, hukum,adat,istiadat,dan semua daya dukung lain
dan kebiasaan yang dilakukan oleh setiap manusia sebagai anggota masyarakat.
Apabila kita mempelajari hakikat kehidupan manusia yang hominids maka
dapat diketahui bahwa kebudayaan akan berubah seiring dengan perubahan
kemampuan manusia, misalnya kemapuan otak, belajar, fisik,psikologis, hingga
sikap dan perilaku.
Teori kebudayaan pinjaman
Akulturasi adalah proses pertemuan unsur-unsur dari berbagai kebudyaan
yang berbeda, yang diikuti dengan percampuran unsur-unsur tersebut.
Adapun peristiwa-peristiwa yang dimaksud seperti bencana sangat
berdampak dan mengakibatkan penduduk dalam suatu wilayah mengalami krisis
kebudayaan. Yang dimaksud dalam krisis kebudayaan karena penduduk dalam suatu
wilayah tersebut harus rela kehilangan budaya material yang mungkin dalam suatu
wilayah tersebut menjadikan budaya material sebagai simbol kebudayaannya.
Namun dari dampak bencana tersebut penduduk dari suatu wilayah yang
terkena bencana akan mengalami perubahan. Intinya adalah jika manusia mengalami
krisis mental yang didukung oleh fisik, maka otomatis dia akan mengalami krisis
kebudayaan. Tentu muncul pertanyaan, kenapa bisa ada kaitannya? Contoh : ketika
suatu wilayah terkena musibah, maka otomatis mereka akan dipisahkan atau harus
meninggalkan ekologi kehidupan disuatu wilayah beserta dengan kebudayaannya.
Yang dimaksud ekologi adalah ilmu atau hubungan timbal balik antara makhluk
hidup dengan lingkungannya. Kemudian timbul pertanyaan apa yang membuat ekologi
kebudayaan itu berubah? Yang paling penting untuk kita ketahui mengenai materi
yang dijelaskan tadi tentu krisis kebudayaan itu akan berakhir mana kala mereka
yang mengalami krisis akan termotivasi dan semangat yang tinggi untuk
memeberantas aneka ragam krisis yang datang. Hal inilah yang mengubah ekologi
kebudayaan mereka.
Penugasan !
1. Fahami Materi Di atas !
2. Buat Kesimpulan tentang materi diatas !
3. Buat Peta Konsep .!
"SELAMAT MENGERJAKAN '
Tidak ada komentar:
Posting Komentar