Pembelajaran di Rumah
Pertemuan ke 2
Kelas 10 IPS 1
Materi
Metode Penelitian Sosial sederhana dalam mengkaji gejala sosial di
masyarakat
Apakah Penelitian Sosial Itu ?
Menurut Soerjono Soekanto, penelitian sosiologi
termasuk penelitian ilmiah. Penelitian ilmiahadalah penelitian yang bertujuan
mempelajari satu atau beberapa gejala dengan jalan analisis dan pemeriksaan
yang mendalam terhadap fakta masalah yang disoroti dan kemudian diusahakan
pemecahannya.
Apa
Fungsi dari Penelitian Ilmiah?
Fungsi
dari penelitian ilmiah yakni sebagai berikut:
- Fungsi verifikatif atau pengujian
Merupakan
fungsi penelitian ilmiah untuk menguji kebenaran suatu pengetahuan yang sudah
ada.
- Fungsi eksploratif atau penjajagan
Merupakan
fungsi penelitian ilmiah untuk menemukan sesuatu yang belum ada atau mengisi
kekosongan dan kekurangan ilmu.
- Fungsi developmen atau pengembangan
Merupakan
fungsi penelitian ilmiah untuk mengembangkan pengetahuan yang sudah ada.
Berdasarkan tempat pengumpulan data, penelitian ilmiah dapat dilakukan di
laboratorium, perpustakaan, dan lapangan.
Berdasarkan
tingkat analisis yang direncanakan peneliti untuk data yang hendak dikumpulkan,
penelitian ilmiah dapat dikelompokkan sebagai berikut.
- Penelitian deskriptif, adalah penelitian yang berupaya menyajikan rincian lebih lanjut dari informasi yang ada. Dalam penelitian deskriptif, pertanyaan dimulai dengan kata tanya: bagaimana.
- Penelitian eksploratif, adalah penelitian yang berupaya mendapatkan informasi mendasar tentang permasalahan atau keadaan yang jarang atau belum pernah diteliti. Peneliti merencanakan penelitiannya tanpa merumuskan hipotesis secara khusus. Dalam penelitian ini, pertanyaan sering dimulai dengan kata tanya: apa.
- Penelitian prediksi, adalah penelitian ilmiah yang berupaya menggambarkan atau menjelaskan apa yang mungkin terjadi di masa mendatang.
- Penelitian eksplanasi, adalah
penelitian ilmiah yan berupaya menganalisis hubungan antarvariabel yang
diteliti. Penelitian eksplanasi memiliki
hipotesis dan dirancang untuk menjelaskan mengapa suatu peristiwa terjadi. Pertanyaan peneliti sering dimulai dengan kata tanya: mengapa.
Apa
itu Objek Penelitian?
Objek
penelitian sosiologi adalah masyarakat dilihat dari sudut hubungan antarmanusia
dan proses yang timbul akibat hubungan manusia di dalam masyarakat. Penelitian
sosiologi dapat dilakukan dengan metode historis, metode komparatif
(perbandingan), metode statistik, metode sosiometri, dan studi kasus. Metode
sosiometri digunakan untuk menggambarkan dan menganalisis hubungan antarmanusia
dalam masyarakat secara kuantitatif.
Pada tahap perencanaan pembangunan, hasil penelitian sosiologi diperlukan, antara lain untuk menentukan hal-hal sebagai berikut.
Pada tahap perencanaan pembangunan, hasil penelitian sosiologi diperlukan, antara lain untuk menentukan hal-hal sebagai berikut.
- Kelompok sosial yang menjadi bagian masyarakat.
- Lembaga sosial dan pelapisan sosial untuk mengetahui macam dan aspeknya.
- Pola interaksi sosial untuk menciptakan suasana yang mendukung pembangunan.
- Kebudayaan untuk mengetahui hal-hal yang berintikan nilai.
Pada
tahap penerapan atau pelaksanaan pembangunan, hasil penelitian sosiologi
diperlukan untuk hal-hal sebagai berikut.
- Mengidentifikasi kekuatan sosial di masyarakat.
- Mengetahui perubahan sosial yang terjadi di masyarakat penyebab dan aspeknya.
Jenis-jenis
Penelitian
Jenis
penelitian dilihat dari tujuan
- Basic Research/penelitian dasar, yaitu penelitian murni untuk mengembangkan dan memperdalam suatu ilmu pengetahuan
- Applied Research/penelitian terapan. Dilakukan untuk mengumpulkan informasi dan membantu memecahkan suatu persoalan dalam kehidupan sehari-hari dan diarahkan untuk penggunaan secara praktis dalam kehidupan
Berdasarkan
metode yang digunakan
- Penelitian Historik, yaitu penelitian yang berusaha mengkaji peristiwa yang telah terjadi di masa lalu. Mengkaji peristiwa-peristiwa bersejarah
- Penelitian Survei, yaitu penelitian yang bertujuan untuk memperoleh informasi dari berbagai individu/kelompok dengan cara angket, wawancara, atau mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpul data.
- Penelitian eksperimen, adalah penelitian yang memanipulasi (mengatur, merekayasa) situasi alamiah menjadi situasi buatan sesuai dengan tjuan penelitian
Ditinjau
dari Bidang Ilmu
- Penelitian Bidang Alam (eksakta). Misalnya penelitian mengenai biologi (manfaat tanaman obat, penemuan bibit tanaman unggul), pemenfaatan energy matahari, dan lain-lain.
- Penelitian Bidang sosial dan humaniora, misalnya penelitian mengenai pendidikan, ekonomi, sosial budaya, politik, etnografi, dan sebagainya.
Ditinjau
dari Pendekatan
- Pendekatan bujur (Longitudinal). Merupakan pendekatan penelitian dengan waktu lama terhadap subyek yang sama
- Pendekatan silang (Cross-section). Merupakan pendekatan dengan waktu pendek terhadap subyek yang bereda
Ditinjau
dari Tempat
- Penelitian Laboraturium. Dilakukan di tempat khusus, menggunakan alat untuk melakukan percobaan. Contoh. Penelitian mengenai suatu penyakit
- Penelitian Lapangan. Dilakukan pada kehidupan yang sebenarnya. Contoh. Penelitian mengenai tawuran pelajar, kehidupan seorang buruh pabrik.
- Penelitian Perpustakaan. Penelitian bertujuan mengumpulkan data dari informasi dengan bantuan berbagai meteri yang ada di pustaka. Contoh. Majalah, buku, Koran, naskah, dokumen, kisah sejarah
Dilihat
dari wujud data
- Berdasarkan cara perolehannya
- Data primer (didapat dari sumber pertama, misal dari wawancara)
- Data sekunder (dari sumber kedua, misal data monografi desa)
- Berdasarkan sifatnya
- Data kuantitatif (data dinyatakan dalam angka)
- Data kualitatif (data yang dinyatakan dalam bentuk deskripsi)
- Berdasarkan sumber yang diperoleh
- Data intern (dikumpulkan oleh dan untuk keperluan sendiri)
- Data ekstern (data dikumpulkan oleh orang lain)
Ditinjau
dari cara pembahasannya
- Penelitian deskriptif. Yaitu melukiskan, memaparkan, menuliskan, dan melaporkan suatu keadaan, objek atau peristiwa secara apa adanya
- Penelitian inferensial/eksplanasi. Yaitu melukisakan peristiwa dan menarik kesimpulan umum dari masalah
Teknik
pengambilan sampel penelitian
- Sampel probabilitas
Tiap
warga mempunyai peluang dan kemungkinan yang sama untuk terpilih menjadi
sampel. Disebut juga teknik pengambilan sampel secara random atau acak.
Jenisnya ada empat, yaitu: teknik random sederhana, teknik random atas dasar
strata, teknik random bertahap atas dasar strata, teknik random atas dasar
himpunan.
- Sampel non probabilitas
- Teknik pengambilan sampel purposive (bertujuan), yaitu sampel ditetapkan secara sengaja oleh peneliti, didasarkan atas kriteria (ciri-ciri) tertentu atau pertimbangan tertentu
- Teknik pengambilan sampel aksidental (sewaktu-waktu), yaitu pengambilan sampel “asal pilih” karena hanya ada dalam perisyiwa-peristiwa tertentu
- Teknik pengambilan sampel quota. Yaitu sampel ditetapkan jumlahnya oleh peneliti. Digunakan dalam pengumpulan data umum. Penentuan kuota didasarkan pada sifat populasi dan pertimbangan peneliti
- Snowballing sampling, yaitu pengambilan sampel mula-mula dipilih dua atau tiga lalu dilanjutkan berdasarkan formulasi yang diberikanoleh responden terlebih dahulu.
- Sampel wilayah, yaitu dilakukan dengan mengambil wakil dari tiap-tiap wilayah yang terdapat populasi.
- Sampel proporsi atau sampel imbangan, yaitu untuk menyempurnakan teknik sampel berstraata atau sampel wilayah. Tujuannya adalah agar pengambilan sampel representatif, jumlah sampel atau wakil dari setiap wilayah dibuat seimbang sesuai dengan jumlah populasinya.
Bagaimana
Cara Pengolahan Data?
Data
adalah bahan keterangan berupa himpunan fakta, angka, huruf, grafik, table,
lambing, objek, kondisi, dan situasi yang merupakan bahan baku informasi guna
mencapai tujuan penelitian.
Syarat
data:
- Objektif, yaitu data sesuai apa adanya atau fakta
- Representative, yaitu data dapat mewakili
- Kesalahan baku yang kecil
- Tepat waktu
- Harus ada hubungannya dnegan persoalan yang dipecahkan
Bagaimana
Teknik Pengumpulan Data?
- Angket (kuisioner). Jenisnya ada tertutup (jawaban sudah tersedia), terbuka (responden bebas menjawab), dan semi terbuka (jawaban sudah tersedia tapi responden diberi alternative untuk menjawab selain dari jawaban yang disediakan)
- Wawancara, Yaitu pada dasarnya pertanyaan yang diajukan sama dengan angket hanya disampakan secara lisan.
- Observasi, Yaitu penggunaan, pengamatan langsung terhadap suatu benda, kondisi, situasi atau perilaku. Observasi dibedakan menjadi: observasi partisipasi (pengamat ikut terlibat didalam kegiatan yang diamati) dan non partisipasi (pengamat berada di luar dari objek yang diamati)
- Test atau eksperimen. Yaitu perolehan data yang diambil dari hasil test responden atau hasil dari eksperimen yang dikenakan peneliti kepada kelompok eksperimen.
Analisis
data
Menggunakan
data statistik sederhana yang digunakan dari table distribusi frekuensi:
- Mean
Sering
disebut nilai rata-rata. Mean berasal dari jumlah keseluruhan nilai dibagi
dengan banyaknya unit/bilangan (total frekuensi).
- Median
Adalah
nilai titik tengah yang membagi dua bagian sama besar. Caranya mengurutkan
dimulai dari angka yang terkecil sampai terbesar. Jika urutannya ganjil, maka
nilai tengah tersebut merupakan mediannya. Misal, data nilai lima orang siswa
adalah 72, 75. 80, 80, 85. Maka mediannya adalah 80 . Jika data
yang diperoleh berjumlah genap maka mencari mean dengan menjumlah dua bilangan
ditengah kemudian dibagi dua. Misal, data yang tersedia adalah 72, 73, 78, 72,
75, 80. Maka mencari mediannya adalah 78+72:2= 75
- Modus
Adalah
nilai yang paling sering muncul.
Berdasarkan
materi penelitian sosial diatas, saya akan memberikan soal sebuah tentang
penelitian sosial.
Silahkan untuk
mengerjakan soal dibawah ini:
- Bagaimana penelitian sosial yang baik menurut anda?
- Sebut dan jelaskan tahap-tahap dalam melakukan penelitian!
- Sebut dan jelaskan jenis penelitian ditnjau dari tempat!
- Sebut kegunaan statistic dalam penelitian!
- Menurut pendapat anda, sikap-sikap seperti apa yang perlu dikembangkan saat melukakan penelitian?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar