Pertemuan ke 3
Kelas
10 IPS1
Materi Sosialisasi di Masyarakat
SOSIOLOGI DAN MASYARAKAT
Sosiologi adalah pengetahuan atau
ilmu tentang sifat masyarakat, perilaku
masyarakat, dan perkembangan masyarakat. Sosiologi merupakan cabang Ilmu Sosial
yang mempelajari masyarakat dan pengaruhnya terhadap kehidupan manusia. Sebagai
cabang Ilmu, Sosiologi dicetuskan pertama kali oleh ilmuwan Perancis, August Comte. Comte
kemudian dikenal sebagai Bapak Sosiologi. Namun demikian, sejarah mencatat
bahwa Émile Durkheim-ilmuwan
sosial Perancis yang kemudian berhasil melembagakan Sosiologi sebagai disiplin
akademis. Sebagai sebuah ilmu, sosiologi
merupakan pengetahuan kemasyarakatan yang tersusun dari hasil-hasil pemikiran
ilmiah dan dapat di kontrol secara kritis oleh orang lain atau umum.
1.
Pengertian Sosiologi
Sosiologi merupakan sebuah
istilah yang berasal dari kata latin socius yang artinya teman, dan logos dari
kata Yunani yang berarti cerita, diungkapkan pertama kalinya dalam buku
yang berjudul "
Cours De Philosophie Positive
" karangan August
Comte (1798-1857). Sosiologi muncul sejak
ratusan, bahkan ribuan tahun yang lalu. Namun sosiologi sebagai ilmu yang
mempelajari masyarakat baru
lahir kemudian di Eropa.
Sejak awal masehi hingga abad 19, Eropa
dapat dikatakan menjadi pusat
tumbuhnya peradaban dunia, para
ilmuwan ketika itu mulai menyadari perlunya secara khusus mempelajari kondisi
dan perubahan sosial. Para
ilmuwan itu kemudian berupaya membangun suatu teori sosial berdasarkan
ciri-ciri hakiki masyarakat pada
tiap tahap peradaban manusia.
Dalam buku itu, Comte menyebutkan ada tiga tahap perkembangan intelektual, yang
masing-masing merupakan perkembangan dari tahap sebelumya. Tiga tahapan itu
adalah : a.
Tahap teologis; adalah tingkat
pemikiran manusia bahwa semua benda di dunia mempunyai jiwa dan itu disebabkan
oleh suatu kekuatan yang berada di atas manusia. b.
Tahap metafisis; pada tahap ini
manusia menganggap bahwa didalam setiap gejala terdapat kekuatan-kekuatan atau
inti tertentu yang pada akhirnya akan dapat diungkapkan. Oleh karena adanya
kepercayaan bahwa setiap cita-cita terkait pada sesuatu.
Dalam berinteraksi dengan lingkungan masyarakat kita harus sadar akan pribadi diri sendiri, belajar untuk memandang seseorang dengan baik. Proses sosialisasi terhadap masyarakat tidak selalu berjalan dengan lancar, karena dalam bermasyarakat juga banyak kesulitan diantaranya: 1. Kesulitan berkomunikasi dengan masyarakat 2.
Pola prilaku yang berbeda-beda ataupun bertentangan. walaupun setiap orang berusaha untuk menyesuaikan diri dengan berbagai situasi sosial, tetapi bila tidak bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan maka kemungkinan akan terjadi gangguan pada masyarakat yang menyebabkan masyarakat akan memandang buruk tentang diri kita.
Penyesuaian diri adalah bagaimana seseorang mencapai keseimbangan hidup dalam memenuhi kebutuhan sesuai dengan lingkungan masyarakat. Apalagi kalau kita dapat membantu kegiatan masyarakat yang dapat meringankan beban warganya. Dengan kita menyusaikan diri dengan masyarakat mereka akan terkesan dengan adanya kita dalam lingkungannya. .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar