Pertemuan ke 3
Materi Konflik bersifat kekerasan dan dampak nya terhadap perpecahan
Konflik
merupakan suatu proses yang menyebabkan ketidakteraturan dalam
kehidupan masyarakat. Namun di sisi lain, konflik juga memiliki fungsi
dan dampak positif bagi masyarakat. Konflik juga dapat didefinisikan
sebagai adanya dua hal atau lebih yang berseberangan, tidak selaras, dan bertentangan. Konflik sendiri sebenarnya dapat memiliki dampak positif maupun negatif. Dampak positif konflik adalah sebagai berikut:
- Aspek-aspek kehidupan di masyarakat yang belum jelas atau masih belum selesai ditelaah dapat diperjelas dengan adanya konflik.
- Perkembangan zaman memaksa masyarakat harus beradaptasi dengan perubahan yang ada. Nah, konflik memungkinkan adanya penyesuaian kembali norma-norma, nilai-nilai, serta hubungan-hubungan sosial dalam masyarakat yang bersangkutan dengan kebutuhan individu atau kelompok.
- Dalam konflik antar kelompok, sebenarnya konflik berfungsi efektif dalam meningkatkan solidaritas sesama anggota kelompok yang sedang berselisih dengan kelompok lain.
- Adanya konflik membuat setiap individu atau kelompok yang terlibat harus mengandalkan diri sendiri untuk memenangkan konflik tersebut atas individu atau kelompok lain. Karena itu, konflik juga merupakan jalan untuk mengurangi ketergantungan antarindividu dan kelompok.
- Ketika ada perubahan-perubahan sosial di masyarakat, konflik dapat membantu menghidupkan kembali norma-norma lama maupun menciptakan norma-norma baru agar tercipta harmoni dan keteraturan dalam masyarakat tersebut.
- Konflik juga dapat berfungsi sebagai alat untuk mencapai keseimbangan antara kekuatan-kekuatan yang ada di dalam masyarakat yang terlibat.
- Ketika pihak-pihak yang terlibat sama-sama kuat, konflik pun dapat memunculkan sebuah kompromi baru agar setiap pihak mendapat apa yang diinginkan dengan konsekuensi yang disepakati bersama.
- Memperjelas aspek kehidupan yang belum tuntas.
- Penyesuaian kembali norma dan nilai.
- Meningkatkan solidaritas.
- Mengurangi ketergantungan antarindividu atau kelompok.
- Penyeimbang kekuatan-kekuatan yang ada.
- Dapat memunculkan kompromi baru.
Sedangkan dampak negatif suatu konflik adalah sebagai berikut:
- Memicu rusaknya hubungan antar individu dan kelompok.
- Memakan korban berupa kerusakan harta benda dan nyawa manusia.
- Berubahnya kepribadian para individu yang terlibat, baik yang mengarah pada hal-hal positif maupun negatif.
- Menimbulkan dominasi dari kelompok yang menang atas kelompok yang kalah.
- Rusaknya hubungan antarindividu dan kelompok.
- Memakan korban berupa kerusakan harta benda dan nyawa manusia.
- Berubahnya kepribadian para individu yang terlibat.
- Menimbulkan dominasi dari kelompok yang menang atas kelompok yang kalah.