Bahan Ajar Kelompok Sosial di
Masyarakat
Mata Pelajaran :
SOSIOLOGI
Kls XI ips
KI :
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi-pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait mpenyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalahprosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait mpenyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
KI 4 : Dari yang di pelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan Mengolah,
menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan.
Kompetensi
Dasar ; 3.1 Memahami
pengelompokan sosial di masyarakat dari sudut pandang dan pendekatan Sosiologis
4.1
Menalar tentang terjadinya pengelompokan sosial di masyarakat dari sudut
pandang dan pendekatan Sosiologis
Indikator :
3.1.1
Menjelaskan
pengertian kelompok sosial
3.1.2
Mengamati proses
pembentukan kelompok sosial di masyarakat
3.1.3
Mengidentifikasi Dasar-dasar pembentukan kelompok
3.1.4
Mengidentifikasi Berbagai bentuk kelompok kepentingan
dimasyarakat
3.1.5
Mengidentifikasi jenis kelompok-kelompok kepentingan di
masyarakat
3.1.6 Menganalisis Karakteristik khusus atau
partikularisme dan eksklusivisme
kelompok
Tujuan :1.Siswa dapat menjelaskan pengertian
sosiologi.
2.Siwa dapat mengamati proses pembentukan kelompok di
masyarakat
3.Siswa dapat mengidentifikasi
dasar-dasar pe mbentukan kelompok,
4.Siswa dapat
mengidentifikasi berbagai bentuk
kelompok kepentingan di masyarakat
5.Siswa dapat mengidentifikasi jenis kelompok –kelompok
kepentingan diat masyarakat
6.Siswa dapat menganalisis
karakteristik khusus atau partikularisme dan eksklusivisme kelompok.
Materi
Pembelajaran :
Pertemuan
ke 1 :
Pengertian Kelompok Sosial : Kumpulan manusia yang memiliki kesadaran
bersama akan keanggotaan dan saling berinteraksi.
Pembentukan
kelompok social
1. Proses Terbentuknya
Kelompok Sosial
2. Kelompok Sosial dalam
Masyarakat Multikultural
a. Pengertian Masyarakat
Multikultural
b. Kelompok-kelompok Sosial
dalam Masyarakat Multikultural
1) Hakikat Kelompok Sosial
a)
Syarat manusia dapat dianggap sebagai kelompok sosial
-
Adanya kesadaran bahwa setiap anggota merupakan bagian dari kelompoknya
-
Adanya hubungan timbal balik di anatara anggota kelompok
-
Adanya factor pengikat hubungan (misalnya nasib, cita-cita, tujuan,
kepentingan, atau musuh yang sama)
-
Adanya struktur, kaidah, dan pola perilaku, serta
-
Adanya sistem dan proses sosial
2) Tipe-tipe Kelompok Sosial
a)
Kepentingan dan wilayah
-
Suku
-
Bangsa
-
Desa
-
Kota
b)
Sikap anggota dan Organisasi Sosial
Berdasarkan kesamaan sikap anggota kelompok sosial, dan adanya organisasi
sosial yang bersifat tidak tetap, ada tiga bentuk kelompok sosial, yaitu :
-
Kelas Sosial
-
Kelompok Sosial
-
Kerumunan
Selain tipe-tipe kelompok sosial di atas, terdapat kelompok sosial yang
unik, yaitu :
-
Kasta
-
Priyayi atau Bangsawan
-
Kerumunan
-
Publik
c)
Kesamaan Kepentingan dan Organisasi Sosial
-
Kelompok Primer
-
Asosiasi
3. Klasifikasi Kelompok Sosial
dalam Masyarakat
a. Kelompok Primer dan
Kelompok Sekunder (Charles Horton Cooley 1909)
1) Kelompok Primer
2) Kelompok Sekunder
b. Kelompok Dalam dan Kelompok
Luar (W.G. Summer, 1940)
c.
Asosiasi,
Kelompok Sosial, Kelompok Kemasyarakatan, dan Kelompok Statistik (Robert
Bierstedt, 1948)
d. Reference Group dan
Membership Group (Robert K. Merton, 1965)
1) Reference Group
2) Membreship Group
e.
Paguyuban
dan Patembayan (Ferdinand Tonnies, 1967)
1) Paguyuban
2) Patembayan
f.
Kelompok
Solidaritas Mekanis dan Kelompok Solidaritas Organis (Emile Durkheim, 1968)
g.
Kelompok
Formal dan Kelompok Informal
4. Dinamika kelompok Sosial
a. Pengaruh dari Dalam
kelompok (internal)
b.
Pengaruh
dari Luar Kelompok (Eksternal)
Fakta
Kelompok Sosial dalam Masyarakat Multikultural
Dinamika kelompok Sosial
a.
Pengaruh dari Dalam kelompok (internal)
b.
Pengaruh dari Luar Kelompok (Eksternal)
Konsep
Pengertian Masyarakat Multikultural
Tipe-tipe Kelompok Sosial
a.
Kepentingan dan wilayah
§
Suku
§
Bangsa
§
Desa
§
Kota
b.
Sikap anggota dan Organisasi Sosial
Berdasarkan kesamaan sikap anggota kelompok sosial, dan adanya organisasi
sosial yang bersifat tidak tetap, ada tiga bentuk kelompok sosial, yaitu :
-
Kelas Sosial
-
Kelompok Sosial
-
Kerumunan
Selain tipe-tipe kelompok sosial di atas, terdapat kelompok sosial yang
unik, yaitu :
-
Kasta
-
Priyayi atau Bangsawan
-
Kerumunan
-
Publik
c.
Kesamaan Kepentingan dan Organisasi Sosial
-
Kelompok Primer
-
Asosiasi
Klasifikasi Kelompok Sosial dalam Masyarakat
a. Kelompok Primer dan
Kelompok Sekunder (Charles Horton Cooley 1909)
1) Kelompok Primer
2) Kelompok Sekunder
b. Kelompok Dalam dan Kelompok
Luar (W.G. Summer, 1940)
c.
Asosiasi,
Kelompok Sosial, Kelompok Kemasyarakatan, dan Kelompok Statistik (Robert
Bierstedt, 1948)
d. Reference Group dan
Membership Group (Robert K. Merton, 1965)
1) Reference Group
2) Membreship Group
e.
Paguyuban
dan Patembayan (Ferdinand Tonnies, 1967)
1) Paguyuban
2) Patembayan
f.
Kelompok
Solidaritas Mekanis dan Kelompok Solidaritas Organis (Emile Durkheim, 1968)
g.
Kelompok
Formal dan Kelompok Informal
Prinsip
Hakikat Kelompok Sosial
a.
Syarat manusia dapat dianggap sebagai kelompok sosial
§
Adanya kesadaran bahwa setiap anggota merupakan bagian dari kelompoknya
§
Adanya hubungan timbal balik di anatara anggota kelompok
§
Adanya factor pengikat hubungan (misalnya nasib, cita-cita, tujuan,
kepentingan, atau musuh yang sama)
§
Adanya struktur, kaidah, dan pola perilaku, serta
§
Adanya sistem dan proses sosial
Prosedur
Proses Terbentuknya Kelompok Sosial
Permasalahan
sosial dalam masyarakat
- Hubungan Antarkelompok Sosial
a.
Eksploitasi
b.
Diskriminasi
c.
Segregasi
d.
Difusi
e.
Asimilasi .
f.
Akulturasi
g.
Paternalisme
- Hubungan antara Mobilitas Sosial dengan
Status Sosial
a.
Pengertian Mobilitas Sosial
b.
Status Sosial dan Peran Sosial
- Arah dan Saluran Mobilitas Sosial
a. Arah
Mobilitas Sosial
b. Saluran
Mobilitas Sosial
- Faktor Penyebab dan Konsekuensi Mobilitas
Sosial
a. Faktor
Penyebab Mobilitas Sosial)
b. Konsekuensi
Mobilitas Sosial
Fakta
Hubungan Antarkelompok Sosial
a.
Eksploitasi
b.
Diskriminasi
c.
Segregasi
d.
Difusi
e.
Asimilasi .
f.
Akulturasi
g.
Paternalisme
Konsep
Hubungan antara Mobilitas Sosial dengan Status Sosial
a.
Pengertian Mobilitas Sosial
b.
Status Sosial dan Peran Sosial
Prinsip
Faktor Penyebab dan Konsekuensi Mobilitas Sosial
a. Faktor
Penyebab Mobilitas Sosial)
b. Konsekuensi Mobilitas
Sosial
Prosedur
Arah dan Saluran Mobilitas Sosial
a. Arah
Mobilitas Sosial
b. Saluran
Mobilitas Sosial
Perbedaan,
kesetaraan dan harmoni social
1.
Struktur Sosial
a. Stratifikasi Sosial
1) Pengertian Stratifikasi
Sosial
2) Faktor-faktor Pembentuk Stratifikasi
Sosial
a)
Faktor
Kekayaan dan Penghasilan
b)
Faktor
Pekerjaan
c)
Faktor
Pendidikan
3) Bentuk-bentuk Stratifikasi
Sosial
a)
Stratifikasi
Ekonomi (Economic Stratification)
b)
Stratifikasi
Politik (Political Stratification)
c)
Stratifikasi
Status Sosial (Social Status Stratification)
d)
Stratifikasi
Usia (Age Stratification)
4) Ciri-ciri Stratifikasi
Sosial
a)
Perbedaan
Kemampuan
b)
Perbedaan
Gaya Hidup
c)
Perbedaan
Hak dan Perolehan Sumber Daya
5) Sifat dan Manfaat
Stratifikasi Sosial
b. Deferensiasi Sosial
1)
Pengertian
Deferensiasi Sosial
2)
Deferensiasi
Sosial Berdasarkan Ras, Etnik, Agama, dan Gender
a)
Perbedaan
Ras
Ø
Teori
Tiga Ras
Ø
Teori
Evolusi
Ø
Teori
Ras Geografis
b)
Perbedaan
Etnik
c)
Perbedaan
Agama
d)
Perbedaan
Gender
2.
Pengaruh
dan Konsekuensi Struktur Sosial
a.
Pengaruh
Struktur Sosial terhadap Kehidupan Sehari-hari .
1)
Pengaruh
terhadap Gaya Berbusana
2)
Pengaruh
terhadap Perlengkapan Rumah Tangga
3)
Pengaruh
terhadap Apresiasi Seni dan Selera Hiburan
4)
Pengaruh
terhadap Selera Makanan dan Minuman
5)
Pengaruh
terhadap Bacaan
6)
Pengaruh
terhadap Kegiatan Rekreasi
b.
Konsekuensi
Struktur Sosial terhadap Kehidupan
1) Peluang Hidup dan Kesehatan
2) Kebahagiaan dan Proses
Sosialisasi
3) Ketegangan Etnik
4) Sikap Politik dan Respon
terhadap Perubahan Sosial
5) Peluang Bekerja dan
Berusaha
Fakta
Struktur Sosial
Stratifikasi
Sosial
Deferensiasi
Sosial
Pengaruh Struktur Sosial terhadap Kehidupan Sehari-hari .
-
Pengaruh terhadap Gaya Berbusana
-
Pengaruh terhadap Perlengkapan Rumah Tangga
-
Pengaruh terhadap Apresiasi Seni dan Selera Hiburan
-
Pengaruh terhadap Selera Makanan dan Minuman
-
Pengaruh terhadap Bacaan
-
Pengaruh terhadap Kegiatan Rekreasi
Konsep
Pengertian
Stratifikasi Sosial
Pengertian
Deferensiasi Sosial
Deferensiasi Sosial Berdasarkan Ras, Etnik, Agama, dan Gender
Prinsip
Faktor-faktor
Pembentuk Stratifikasi Sosial
-
Faktor Kekayaan dan Penghasilan
-
Faktor Pekerjaan
-
Faktor Pendidikan
Bentuk-bentuk
Stratifikasi Sosial
-
Stratifikasi Ekonomi (Economic Stratification)
-
Stratifikasi Politik (Political Stratification)
-
Stratifikasi Status Sosial (Social Status Stratification)
-
Stratifikasi Usia (Age Stratification)
Ciri-ciri Stratifikasi Sosial
-
Perbedaan Kemampuan
-
Perbedaan Gaya Hidup
-
Perbedaan Hak dan Perolehan Sumber Daya
Sifat dan Manfaat Stratifikasi Sosial
Perbedaan Ras
-
Teori Tiga Ras
-
Teori Evolusi
-
Teori Ras Geografis
Perbedaan Etnik
Perbedaan Agama
Perbedaan Gender
Prosedur
Konsekuensi Struktur Sosial terhadap Kehidupan
-
Peluang Hidup dan Kesehatan
-
Kebahagiaan dan Proses Sosialisasi
-
Ketegangan Etnik
-
Sikap Politik dan Respon terhadap Perubahan Sosial
-
Peluang Bekerja dan Berusaha
Fakta
Struktur Sosial
Stratifikasi
Sosial
Deferensiasi
Sosial
Pengaruh Struktur Sosial terhadap Kehidupan Sehari-hari .
-
Pengaruh terhadap Gaya Berbusana
-
Pengaruh terhadap Perlengkapan Rumah Tangga
-
Pengaruh terhadap Apresiasi Seni dan Selera Hiburan
-
Pengaruh terhadap Selera Makanan dan Minuman
-
Pengaruh terhadap Bacaan
-
Pengaruh terhadap Kegiatan Rekreasi
Konsep
Pengertian
Stratifikasi Sosial
Pengertian
Deferensiasi Sosial
Deferensiasi Sosial Berdasarkan Ras, Etnik, Agama, dan Gender
Prinsip
Faktor-faktor
Pembentuk Stratifikasi Sosial
-
Faktor Kekayaan dan Penghasilan
-
Faktor Pekerjaan
-
Faktor Pendidikan
Bentuk-bentuk
Stratifikasi Sosial
-
Stratifikasi Ekonomi (Economic Stratification)
-
Stratifikasi Politik (Political Stratification)
-
Stratifikasi Status Sosial (Social Status Stratification)
Stratifikasi Usia
(Age Stratification
Ciri-ciri Stratifikasi Sosial
-
Perbedaan Kemampuan
-
Perbedaan Gaya Hidup
-
Perbedaan Hak dan Perolehan Sumber Daya
Sifat dan Manfaat Stratifikasi Sosial
Perbedaan Ras
-
Teori Tiga Ras
-
Teori Evolusi
-
Teori Ras Geografis
Perbedaan Etnik
Perbedaan Agama
Perbedaan Gender
Prosedur
Konsekuensi Struktur Sosial terhadap Kehidupan
-
Peluang Hidup dan Kesehatan
-
Kebahagiaan dan Proses Sosialisasi
-
Ketegangan Etnik
-
Sikap Politik dan Respon terhadap Perubahan Sosial
-
Peluang Bekerja dan Berusaha
Integrasi
dan reintegrasi sosial sebagai upaya pemecahan masalah konflik dan kekerasan
1. Integrasi Sosial
a. Bentuk-bentuk Integrasi
Sosial
1) Integrasi Atas Dasar
Paksaan (Coersion)
2) Integrasi Atas Dasar Saling
Ketergantungan Ekonomi
3) Solidaritas Mekanis
4) Solidaritas Organis
b. Faktor Pendorong Integrasi
Sosial
1) Pola hubungan Simbiosis
Mutualisma
2) Cross-cutting Affiliations
dan Cross-cutting Loyalities
3) Rasa Saling Memiliki (Sense
of Belonging)
4) Konsensus
2. Integrasi Sosial dalam
Masyarakat Multikultural
- Membina Hubungan Simbiosis Mutualisme
- Distribusi Sumber Daya Secara Adil
- Penanggulangan Kemiskinan
- Membina Kesadaran Pluralisme
Budaya
- Mengembangkan Mental Kenegaraan
Para Tokoh Masyarakat
- Gerakan Emansipasi Wanita
- Mendorong Asimilasi dan Amalgamasi
- Mendorong Munculnya Kelas Sosial
Menengah
Fakta
Integrasi
Sosial
Konsep
Bentuk-bentuk Integrasi Sosial
1) Integrasi Atas Dasar Paksaan
(Coersion)
2) Integrasi Atas Dasar Saling
Ketergantungan Ekonomi
3) Solidaritas Mekanis
4) Solidaritas Organis
Prinsip
Faktor Pendorong Integrasi Sosial
1) Pola hubungan Simbiosis
Mutualisma
2) Cross-cutting Affiliations dan
Cross-cutting Loyalities
3) Rasa Saling Memiliki (Sense of
Belonging)
4) Konsensus
Prosedur
Integrasi Sosial dalam Masyarakat Multikultural
a. Membina Hubungan Simbiosis
Mutualisme
b. Distribusi Sumber Daya Secara
Adil
c. Penanggulangan Kemiskinan
d. Membina Kesadaran Pluralisme
Budaya
e. Mengembangkan Mental
Kenegaraan Para Tokoh Masyarakat
f. Gerakan Emansipasi Wanita
g. Mendorong Asimilasi dan
Amalgamasi
h. Mendorong Munculnya Kelas
Sosial Menengah
Pertemuan Ke 2 :
Mata Pelajaran :
SOSIOLOGI
Kls XI ips
KI :
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi-pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait mpenyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalahprosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait mpenyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
KI 4 : Dari yang di pelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan Mengolah,
menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan.
Kompetensi
Dasar ; 3.1 Memahami
pengelompokan sosial di masyarakat dari sudut pandang dan pendekatan Sosiologis
4.1
Menalar tentang terjadinya pengelompokan sosial di masyarakat dari sudut
pandang dan pendekatan Sosiologis
Indikator :
3.1.1
Menjelaskan
pengertian kelompok sosial
3.1.2
Mengamati proses
pembentukan kelompok sosial di masyarakat
3.1.3
Mengidentifikasi Dasar-dasar pembentukan kelompok
3.1.4
Mengidentifikasi Berbagai bentuk kelompok kepentingan
dimasyarakat
3.1.5
Mengidentifikasi jenis kelompok-kelompok kepentingan di
masyarakat
3.1.6 Menganalisis Karakteristik khusus atau
partikularisme dan eksklusivisme
kelompok
Tujuan :1.Siswa dapat menjelaskan pengertian
sosiologi.
2.Siwa dapat mengamati proses pembentukan kelompok di
masyarakat
3.Siswa dapat mengidentifikasi
dasar-dasar pe mbentukan kelompok,
4.Siswa dapat
mengidentifikasi berbagai bentuk
kelompok kepentingan di masyarakat
5.Siswa dapat mengidentifikasi jenis kelompok –kelompok
kepentingan diat masyarakat
6.Siswa dapat menganalisis
karakteristik khusus atau partikularisme dan eksklusivisme kelompok.
Materi
Pembelajaran :
Pertemuan
ke 1 :
Pengertian Kelompok Sosial : Kumpulan manusia yang memiliki kesadaran
bersama akan keanggotaan dan saling berinteraksi.
Pembentukan
kelompok social
1. Proses Terbentuknya
Kelompok Sosial
2. Kelompok Sosial dalam
Masyarakat Multikultural
a. Pengertian Masyarakat
Multikultural
b. Kelompok-kelompok Sosial
dalam Masyarakat Multikultural
1) Hakikat Kelompok Sosial
a)
Syarat manusia dapat dianggap sebagai kelompok sosial
-
Adanya kesadaran bahwa setiap anggota merupakan bagian dari kelompoknya
-
Adanya hubungan timbal balik di anatara anggota kelompok
-
Adanya factor pengikat hubungan (misalnya nasib, cita-cita, tujuan,
kepentingan, atau musuh yang sama)
-
Adanya struktur, kaidah, dan pola perilaku, serta
-
Adanya sistem dan proses sosial
2) Tipe-tipe Kelompok Sosial
a)
Kepentingan dan wilayah
-
Suku
-
Bangsa
-
Desa
-
Kota
b)
Sikap anggota dan Organisasi Sosial
Berdasarkan kesamaan sikap anggota kelompok sosial, dan adanya organisasi
sosial yang bersifat tidak tetap, ada tiga bentuk kelompok sosial, yaitu :
-
Kelas Sosial
-
Kelompok Sosial
-
Kerumunan
Selain tipe-tipe kelompok sosial di atas, terdapat kelompok sosial yang
unik, yaitu :
-
Kasta
-
Priyayi atau Bangsawan
-
Kerumunan
-
Publik
c)
Kesamaan Kepentingan dan Organisasi Sosial
-
Kelompok Primer
-
Asosiasi
3. Klasifikasi Kelompok Sosial
dalam Masyarakat
a. Kelompok Primer dan
Kelompok Sekunder (Charles Horton Cooley 1909)
1) Kelompok Primer
2) Kelompok Sekunder
b. Kelompok Dalam dan Kelompok
Luar (W.G. Summer, 1940)
c.
Asosiasi,
Kelompok Sosial, Kelompok Kemasyarakatan, dan Kelompok Statistik (Robert
Bierstedt, 1948)
d. Reference Group dan
Membership Group (Robert K. Merton, 1965)
1) Reference Group
2) Membreship Group
e.
Paguyuban
dan Patembayan (Ferdinand Tonnies, 1967)
1) Paguyuban
2) Patembayan
f.
Kelompok
Solidaritas Mekanis dan Kelompok Solidaritas Organis (Emile Durkheim, 1968)
g.
Kelompok
Formal dan Kelompok Informal
4. Dinamika kelompok Sosial
a. Pengaruh dari Dalam
kelompok (internal)
b.
Pengaruh
dari Luar Kelompok (Eksternal)
Fakta
Kelompok Sosial dalam Masyarakat Multikultural
Dinamika kelompok Sosial
a.
Pengaruh dari Dalam kelompok (internal)
b.
Pengaruh dari Luar Kelompok (Eksternal)
Konsep
Pengertian Masyarakat Multikultural
Tipe-tipe Kelompok Sosial
a.
Kepentingan dan wilayah
§
Suku
§
Bangsa
§
Desa
§
Kota
b.
Sikap anggota dan Organisasi Sosial
Berdasarkan kesamaan sikap anggota kelompok sosial, dan adanya organisasi
sosial yang bersifat tidak tetap, ada tiga bentuk kelompok sosial, yaitu :
-
Kelas Sosial
-
Kelompok Sosial
-
Kerumunan
Selain tipe-tipe kelompok sosial di atas, terdapat kelompok sosial yang
unik, yaitu :
-
Kasta
-
Priyayi atau Bangsawan
-
Kerumunan
-
Publik
c.
Kesamaan Kepentingan dan Organisasi Sosial
-
Kelompok Primer
-
Asosiasi
Klasifikasi Kelompok Sosial dalam Masyarakat
a. Kelompok Primer dan
Kelompok Sekunder (Charles Horton Cooley 1909)
1) Kelompok Primer
2) Kelompok Sekunder
b. Kelompok Dalam dan Kelompok
Luar (W.G. Summer, 1940)
c.
Asosiasi,
Kelompok Sosial, Kelompok Kemasyarakatan, dan Kelompok Statistik (Robert
Bierstedt, 1948)
d. Reference Group dan
Membership Group (Robert K. Merton, 1965)
1) Reference Group
2) Membreship Group
e.
Paguyuban
dan Patembayan (Ferdinand Tonnies, 1967)
1) Paguyuban
2) Patembayan
f.
Kelompok
Solidaritas Mekanis dan Kelompok Solidaritas Organis (Emile Durkheim, 1968)
g.
Kelompok
Formal dan Kelompok Informal
Prinsip
Hakikat Kelompok Sosial
a.
Syarat manusia dapat dianggap sebagai kelompok sosial
§
Adanya kesadaran bahwa setiap anggota merupakan bagian dari kelompoknya
§
Adanya hubungan timbal balik di anatara anggota kelompok
§
Adanya factor pengikat hubungan (misalnya nasib, cita-cita, tujuan,
kepentingan, atau musuh yang sama)
§
Adanya struktur, kaidah, dan pola perilaku, serta
§
Adanya sistem dan proses sosial
Prosedur
Proses Terbentuknya Kelompok Sosial
Permasalahan
sosial dalam masyarakat
- Hubungan Antarkelompok Sosial
a.
Eksploitasi
b.
Diskriminasi
c.
Segregasi
d.
Difusi
e.
Asimilasi .
f.
Akulturasi
g.
Paternalisme
- Hubungan antara Mobilitas Sosial dengan
Status Sosial
a.
Pengertian Mobilitas Sosial
b.
Status Sosial dan Peran Sosial
- Arah dan Saluran Mobilitas Sosial
a. Arah
Mobilitas Sosial
b. Saluran
Mobilitas Sosial
- Faktor Penyebab dan Konsekuensi Mobilitas
Sosial
a. Faktor
Penyebab Mobilitas Sosial)
b. Konsekuensi
Mobilitas Sosial
Fakta
Hubungan Antarkelompok Sosial
a.
Eksploitasi
b.
Diskriminasi
c.
Segregasi
d.
Difusi
e.
Asimilasi .
f.
Akulturasi
g.
Paternalisme
Konsep
Hubungan antara Mobilitas Sosial dengan Status Sosial
a.
Pengertian Mobilitas Sosial
b.
Status Sosial dan Peran Sosial
Prinsip
Faktor Penyebab dan Konsekuensi Mobilitas Sosial
a. Faktor
Penyebab Mobilitas Sosial)
b. Konsekuensi Mobilitas
Sosial
Prosedur
Arah dan Saluran Mobilitas Sosial
a. Arah
Mobilitas Sosial
b. Saluran
Mobilitas Sosial
Perbedaan,
kesetaraan dan harmoni social
1.
Struktur Sosial
a. Stratifikasi Sosial
1) Pengertian Stratifikasi
Sosial
2) Faktor-faktor Pembentuk Stratifikasi
Sosial
a)
Faktor
Kekayaan dan Penghasilan
b)
Faktor
Pekerjaan
c)
Faktor
Pendidikan
3) Bentuk-bentuk Stratifikasi
Sosial
a)
Stratifikasi
Ekonomi (Economic Stratification)
b)
Stratifikasi
Politik (Political Stratification)
c)
Stratifikasi
Status Sosial (Social Status Stratification)
d)
Stratifikasi
Usia (Age Stratification)
4) Ciri-ciri Stratifikasi
Sosial
a)
Perbedaan
Kemampuan
b)
Perbedaan
Gaya Hidup
c)
Perbedaan
Hak dan Perolehan Sumber Daya
5) Sifat dan Manfaat
Stratifikasi Sosial
b. Deferensiasi Sosial
1)
Pengertian
Deferensiasi Sosial
2)
Deferensiasi
Sosial Berdasarkan Ras, Etnik, Agama, dan Gender
a)
Perbedaan
Ras
Ø
Teori
Tiga Ras
Ø
Teori
Evolusi
Ø
Teori
Ras Geografis
b)
Perbedaan
Etnik
c)
Perbedaan
Agama
d)
Perbedaan
Gender
2.
Pengaruh
dan Konsekuensi Struktur Sosial
a.
Pengaruh
Struktur Sosial terhadap Kehidupan Sehari-hari .
1)
Pengaruh
terhadap Gaya Berbusana
2)
Pengaruh
terhadap Perlengkapan Rumah Tangga
3)
Pengaruh
terhadap Apresiasi Seni dan Selera Hiburan
4)
Pengaruh
terhadap Selera Makanan dan Minuman
5)
Pengaruh
terhadap Bacaan
6)
Pengaruh
terhadap Kegiatan Rekreasi
b.
Konsekuensi
Struktur Sosial terhadap Kehidupan
1) Peluang Hidup dan Kesehatan
2) Kebahagiaan dan Proses
Sosialisasi
3) Ketegangan Etnik
4) Sikap Politik dan Respon
terhadap Perubahan Sosial
5) Peluang Bekerja dan
Berusaha
Fakta
Struktur Sosial
Stratifikasi
Sosial
Deferensiasi
Sosial
Pengaruh Struktur Sosial terhadap Kehidupan Sehari-hari .
-
Pengaruh terhadap Gaya Berbusana
-
Pengaruh terhadap Perlengkapan Rumah Tangga
-
Pengaruh terhadap Apresiasi Seni dan Selera Hiburan
-
Pengaruh terhadap Selera Makanan dan Minuman
-
Pengaruh terhadap Bacaan
-
Pengaruh terhadap Kegiatan Rekreasi
Konsep
Pengertian
Stratifikasi Sosial
Pengertian
Deferensiasi Sosial
Deferensiasi Sosial Berdasarkan Ras, Etnik, Agama, dan Gender
Prinsip
Faktor-faktor
Pembentuk Stratifikasi Sosial
-
Faktor Kekayaan dan Penghasilan
-
Faktor Pekerjaan
-
Faktor Pendidikan
Bentuk-bentuk
Stratifikasi Sosial
-
Stratifikasi Ekonomi (Economic Stratification)
-
Stratifikasi Politik (Political Stratification)
-
Stratifikasi Status Sosial (Social Status Stratification)
-
Stratifikasi Usia (Age Stratification)
Ciri-ciri Stratifikasi Sosial
-
Perbedaan Kemampuan
-
Perbedaan Gaya Hidup
-
Perbedaan Hak dan Perolehan Sumber Daya
Sifat dan Manfaat Stratifikasi Sosial
Perbedaan Ras
-
Teori Tiga Ras
-
Teori Evolusi
-
Teori Ras Geografis
Perbedaan Etnik
Perbedaan Agama
Perbedaan Gender
Prosedur
Konsekuensi Struktur Sosial terhadap Kehidupan
-
Peluang Hidup dan Kesehatan
-
Kebahagiaan dan Proses Sosialisasi
-
Ketegangan Etnik
-
Sikap Politik dan Respon terhadap Perubahan Sosial
-
Peluang Bekerja dan Berusaha
Fakta
Struktur Sosial
Stratifikasi
Sosial
Deferensiasi
Sosial
Pengaruh Struktur Sosial terhadap Kehidupan Sehari-hari .
-
Pengaruh terhadap Gaya Berbusana
-
Pengaruh terhadap Perlengkapan Rumah Tangga
-
Pengaruh terhadap Apresiasi Seni dan Selera Hiburan
-
Pengaruh terhadap Selera Makanan dan Minuman
-
Pengaruh terhadap Bacaan
-
Pengaruh terhadap Kegiatan Rekreasi
Konsep
Pengertian
Stratifikasi Sosial
Pengertian
Deferensiasi Sosial
Deferensiasi Sosial Berdasarkan Ras, Etnik, Agama, dan Gender
Prinsip
Faktor-faktor
Pembentuk Stratifikasi Sosial
-
Faktor Kekayaan dan Penghasilan
-
Faktor Pekerjaan
-
Faktor Pendidikan
Bentuk-bentuk
Stratifikasi Sosial
-
Stratifikasi Ekonomi (Economic Stratification)
-
Stratifikasi Politik (Political Stratification)
-
Stratifikasi Status Sosial (Social Status Stratification)
Stratifikasi Usia
(Age Stratification
Ciri-ciri Stratifikasi Sosial
-
Perbedaan Kemampuan
-
Perbedaan Gaya Hidup
-
Perbedaan Hak dan Perolehan Sumber Daya
Sifat dan Manfaat Stratifikasi Sosial
Perbedaan Ras
-
Teori Tiga Ras
-
Teori Evolusi
-
Teori Ras Geografis
Perbedaan Etnik
Perbedaan Agama
Perbedaan Gender
Prosedur
Konsekuensi Struktur Sosial terhadap Kehidupan
-
Peluang Hidup dan Kesehatan
-
Kebahagiaan dan Proses Sosialisasi
-
Ketegangan Etnik
-
Sikap Politik dan Respon terhadap Perubahan Sosial
-
Peluang Bekerja dan Berusaha
Integrasi
dan reintegrasi sosial sebagai upaya pemecahan masalah konflik dan kekerasan
1. Integrasi Sosial
a. Bentuk-bentuk Integrasi
Sosial
1) Integrasi Atas Dasar
Paksaan (Coersion)
2) Integrasi Atas Dasar Saling
Ketergantungan Ekonomi
3) Solidaritas Mekanis
4) Solidaritas Organis
b. Faktor Pendorong Integrasi
Sosial
1) Pola hubungan Simbiosis
Mutualisma
2) Cross-cutting Affiliations
dan Cross-cutting Loyalities
3) Rasa Saling Memiliki (Sense
of Belonging)
4) Konsensus
2. Integrasi Sosial dalam
Masyarakat Multikultural
- Membina Hubungan Simbiosis Mutualisme
- Distribusi Sumber Daya Secara Adil
- Penanggulangan Kemiskinan
- Membina Kesadaran Pluralisme
Budaya
- Mengembangkan Mental Kenegaraan
Para Tokoh Masyarakat
- Gerakan Emansipasi Wanita
- Mendorong Asimilasi dan Amalgamasi
- Mendorong Munculnya Kelas Sosial
Menengah
Fakta
Integrasi
Sosial
Konsep
Bentuk-bentuk Integrasi Sosial
1) Integrasi Atas Dasar Paksaan
(Coersion)
2) Integrasi Atas Dasar Saling
Ketergantungan Ekonomi
3) Solidaritas Mekanis
4) Solidaritas Organis
Prinsip
Faktor Pendorong Integrasi Sosial
1) Pola hubungan Simbiosis
Mutualisma
2) Cross-cutting Affiliations dan
Cross-cutting Loyalities
3) Rasa Saling Memiliki (Sense of
Belonging)
4) Konsensus
Prosedur
Integrasi Sosial dalam Masyarakat Multikultural
a. Membina Hubungan Simbiosis
Mutualisme
b. Distribusi Sumber Daya Secara
Adil
c. Penanggulangan Kemiskinan
d. Membina Kesadaran Pluralisme
Budaya
e. Mengembangkan Mental
Kenegaraan Para Tokoh Masyarakat
f. Gerakan Emansipasi Wanita
g. Mendorong Asimilasi dan
Amalgamasi
h. Mendorong Munculnya Kelas
Sosial Menengah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar